8 Makanan untuk Gejala Osteoartritis, Ringankan Nyeri dan Kaku
INFO KEMENANGAN TIPS & TRICK

8 Makanan untuk Gejala Osteoartritis, Ringankan Nyeri dan Kaku

PINO POKER LOUNGE – Osteoartritis merupakan salah satu bentuk radang sendi yang umum terjadi. Kondisi ini dapat memengaruhi sendi mana pun di tubuh.

Gejala osteoartritis yang umum meliputi nyeri, kaku, dan bengkak. Banyak orang mendapati bahwa mengubah pola makan dapat membantu mengatasi gejala osteoartritis.Tetapi makanan terentu bisa meringankan gejalanya.

Beberapa makanan memiliki kemampuan anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi gejala. Makanan lainnya juga dapat memperkuat persendian untuk melawan osteoartritis.

Ikan berlemak

Ikan berlemak mengandung banyak asam lemak omega-3 yang menyehatkan. Lemak tak jenuh ganda ini memiliki sifat anti-inflamasi sehingga dapat bermanfaat bagi penderita osteoartritis.

Orang dengan osteoartritis harus makan setidaknya satu porsi ikan berlemak per minggu. Ikan berlemak dapat meliputi sarden, ikan kembung, salmon, dan tuna. Sumber omega-3 lainnya termasuk biji chia, minyak biji rami, dan kenari. Makanan ini juga dapat membantu melawan peradangan.

8 Makanan untuk Gejala Osteoartritis

Minyak sehat

Tak cuma ikan segar, minyak ikan juga bermanfaat untuk memerangi peradangan sendi. Asam lemak esensial dalam minyak ikan mengurangi peradangan pada persendian sehingga membantu mengurangi rasa sakit.

Selain minyak ikan, beberapa minyak lain bisa mengurangi peradangan. Minyak zaitun extra virgin mengandung oleocanthal tingkat tinggi, yang mungkin memiliki sifat yang mirip dengan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).

Minyak alpukat dan safflower adalah apternatif yang menyehatkan dan juga dapat membantu menurunkan kolesterol.

Susu dan olahannya

Susu, yogurt, dan keju kaya akan kalsium dan vitamin D. Nutrisi ini meningkatkan kekuatan tulang, yang dapat meredakan gejala nyeri. Produk susu juga mengandung protein yang dapat membantu pembentukan otot.

Susu membantu melindungi tubuh dari serangan asam urat dan juga dapat mencegah perkembangan osteoartritis. Untuk pilihan yang lebih sehat, pilih susu rendah lemak.

8 Makanan untuk Gejala Osteoartritis

Sayuran berdaun gelap

Sayuran berdaun gelap kaya vitamin D dan fitokimia pelawan stres serta antioksidan. Vitamin D sangat penting untuk penyerapan kalsium dan juga dapat meningkatkan sistem kekebalan, membantu tubuh melawan infeksi.

Sayuran berdaun gelap meliputi bayam, kale, dan sawi-sawian. Makanan ini juga tinggi kalsium penguat tulang.

Brokoli

Sayuran ini juga kaya vitamin K dan C, serta kalsium penguat tulang.

Brokoli dan sayuran silangan lainnya membantu menghalangi proses inflamasi dan dapat memperlambat kerusakan tulang rawan pada osteoartritis. Mereka juga mengandung serat, zat besi, magnesium, kalium, dan kalsium tingkat tinggi. Selain itu, sayuran hijau memiliki sedikit karbohidrat, natrium, dan kolesterol.

8 Makanan untuk Gejala Osteoartritis

Teh hijau

Teh hijau mengandung polifenol tingkat tinggi.

EGCG telah terbukti 100 kali lebih kuat dalam aktivitas antioksidan daripada vitamin C dan E.

Bawang putih

Bawang putih adalah tambahan yang enak untuk hampir semua hidangan gurih.

Oleh karena itu, bawang putih dapat membantu melawan peradangan dan bahkan dapat membantu mencegah kerusakan tulang rawan akibat artritis.

8 Makanan untuk Gejala Osteoartritis

Kacang-kacangan

Kacang-kacangan baik untuk jantung dan mengandung kalsium, magnesium, seng, vitamin E, dan serat yang tinggi. Mereka juga mengandung asam alfa-linolenat (ALA), yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Segenggam kacang-kacangan setiap hari dapat menambahkan antioksidan sehat bagi tubuh. Sumber terbaik menurut Arthritis Foundation adalah almond, kenari, kacang pinus, dan pistachio.

Makanan yang harus dihindari penderita osteoartritis

Gula

Gula olahan dapat memicu pelepasan sitokin, yang bertindak sebagai pembawa pesan inflamasi dalam tubuh.

Lemak jenuh

Makanan tinggi lemak jenuhnya, seperti pizza dan daging merah, bisa menyebabkan peradangan pada jaringan lemak. Selain berkontribusi pada risiko obesitas, penyakit jantung, dan kondisi lainnya, hal ini dapat memperburuk peradangan artritis.

Karbohidrat olahan

Karbohidrat olahan, seperti roti putih, nasi putih, dan keripik kentang, bahan bakar produksi oksidan akhir glikasi lanjut (AGE). Ini bisa merangsang peradangan di tubuh.

Baca juga : Perempuan Boleh Masturbasi Saat Menstruasi, Ini 5 Alasannya

PINO POKER SITUS KARTU ONLINE TERBAIK & TERPERCAYA SE-INDONESIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *