BERITA UNIK

Fakta Katak Panah Beracun Paling Mematikan

PinoPokerLoungeFakta Katak Panah Beracun Paling Mematikan. Tanpa kita sadari, hewan-hewan yang sangat beracun ada di sekitar kita. Termasuk katak, amfibi yang hidup di dua alam. Biasanya, katak yang super beracun memiliki warna yang mencolok. Salah satunya adalah katak panah beracun, penghuni hutan tropis di Brazil dan Costa Rica.

Ukurannya kecil, hanya 1,5-6 cm 

Fakta Katak Panah Beracun Paling Mematikan

Fakta Katak Panah Beracun Paling Mematikan. Berasal dari famili Dendrobatidae, katak panah beracun memiliki tubuh yang mungil. Ukurannya hanya 1,5-6 cm dengan berat mencapai 100 gram. Katak ini tinggal di hutan tropis di Amerika Tengah hingga Selatan. Ia tersebar luas di banyak negara, mulai dari Brazil, Kolumbia, Costa Rica, Ekuador, Venezuela, Bolivia, Peru, Panama, Suriname, Guyana hingga Nikaragua dan Hawaii. Kamu bisa menemukannya di sungai, danau, rawa-rawa, hutan dan pegunungan.

Warna mencolok adalah pertanda bahwa katak ini beracun

Fakta Katak Panah Beracun Paling Mematikan

Katak ini menggunakan mekanisme aposematik. Artinya, mereka menunjukkan kalau dirinya berbahaya pada predator. Mekanisme ini terlihat dari warnanya yang mencolok, mulai dari biru, merah, kuning, emas, hijau, hitam dan tembaga, jelas laman PinoPoker

Usut punya usut, warna cerahnya mempunyai keterkaitan dengan toksisitas dan kadar alkaloid. Contohnya, katak dari genus Dendrobate memiliki tingkat alkaloid yang tinggi, sementara spesies Colostethus tidak beracun. Semakin cerah warna kulitnya, maka katak ini akan semakin beracun.

Racun ini berasal dari makanannya

Fakta Katak Panah Beracun Paling Mematikan

Rupanya, katak panah beracun tidak menghasilkan racunnya sendiri. Setelah diteliti, spesies katak yang memiliki toksisitas tinggi memakan semut, rayap dan tungau. Sementara, spesies lain yang memiliki toksisitas rendah dan berwarna samar, cenderung makan hewan yang berukuran lebih besar. Diduga, racun ini berasal dari makanan yang dikonsumsi dan disintesis oleh tubuhnya. Ketika katak ini dipindah ke penangkaran, jauh dari habitat aslinya, ditemukan bahwa kadar racunnya cenderung berkurang dan membuatnya jadi tak terlalu berbahaya.

Jika racunnya memasuki aliran darah, manusia akan mati dalam waktu 10 menit

Walau warna katak ini memesona, jangan coba-coba untuk menyentuhnya. Di balik kelenjar kulit mereka, tersimpan racun alkaloid yang bernama batrachotoxin. Racun ini cukup untuk membunuh 10 manusia sekaligus. Bahkan, jika racun ini memasuki aliran darah, maka kamu akan meninggal dalam waktu 10 menit! Sejauh ini, hanya ada satu spesies ular yang tahan dengan racunnya dan belum ada penangkal yang bisa menyembuhkan.

Penduduk asli Amerika memakai racunnya untuk berburu

Penasaran, mengapa katak ini dinamai katak panah beracun? Rupanya, ini mengacu pada kebiasaan penduduk asli Amerika yang memakai racunnya untuk berburu. Contohnya, suku Choco asal Kolumbia yang memakai racun dari katak berwarna emas untuk melapisi ujung panah mereka. Panah ini nantinya akan digunakan untuk berburu burung, monyet dan mamalia kecil lain. Agar mereka tidak terkena racun, suku Choco mengambil katak dengan daun, lalu menusukkan panah ke kulit katak, tutur laman San Diego Zoo. Dari 170 spesies katak, hanya empat spesies yang racunnya digunakan untuk berburu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *