BERITA UNIK

Jamu Diklaim Penyembuh Corona Apa Bahannya

PINO POKER – Di tengah wabah virus corona penyebab Covid-19, para dokter dan ilmuwan berlomba dengan waktu untuk menemukan vaksin atau obat yang bisa menyembuhkan penyakit tersebut. Jamu Diklaim Penyembuh Corona Apa Bahannya

Namun rupanya, tidak hanya mereka saja yang ingin segera menemukan obat antivirus corona. Perempuan yang melakukan praktik pengobatan alternatif, Ningsih Tinampi juga tidak mau ketinggalan untuk melakukan hal yang sama.

Melalui kanal YouTube miliknya, Ningsih mengunggah sebuah video berjudul OBAT CORONA MADE IN PANDAAN.

Diklaim Sebagai Antivirus Corona

Dalam video itu, dia menginformasikan sebuah obat berbentuk jamu yang diklaim tidak hanya mencegah, tapi juga menyembuhkan Covid-19 yang disebabkan virus corona.

Ningsih menjelaskan bahwa obat yang dikemas dalam botol-botol kecil itu bisa menanggulangi virus corona.

Tidak Asing di Dunia Kedokteran

Dia bahkan mengatakan obat tersebut tidak asing di dunia kedokteran. Namun Ningsih tidak menjelaskan lebih lanjut tentang pernyataan tersebut.

” InsyaAllah, ini produksinya Pandaan. Ini untuk menanggulangi corona. Bagi seluruh rakyat Indonesia, InsyaAllah bisa membantu.

” Ini juga tidak asing di dunia kedokteran, ya Pak. Ya memang ini obatnya,” kata Ningsih.

Harganya Murah

Kata Ningsih lagi, bagi warga Indonesia yang takut sama corona ataupun yang kena corona, maka obat seharga Rp35 ribu per botol itu adalah obatnya.

Selain khasiatnya, Ningsih juga menjelaskan tentang cara pemakaian jamu yang diklaim bisa menyembuhkan penyakit akibat virus corona itu.

Hati-hati dengan Klaim Obat Antivirus Corona

Terlepas dari ‘obat’ corona buatan Ningsih Tinampi, Sahabat Dream diharapkan untuk berhati-hati. Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona belum ada vaksin apalagi obatnya sampai saat ini.

Karenanya, mencegah dari tertular virus corona lebih baik daripada mengobatinya. Ikuti anjuran pemerintah soal pencegahan tertular virus ini.

Seperti yang dianjurkan selama ini, rajin cuci tangan dengan air mengalir dan sabun setiap habis melakukan aktivitas di luar ruangan.

Selalu menggunakan masker jika keluar rumah dan jaga jarak saat bersosialisasi. Untuk memutuskan mata rantai penularan virus corona, sebaiknya belajar, bekerja, dan beribadah dari rumah.

Selain itu, jangan mudah percaya dengan klaim-klaim yang menyatakan bisa menyembuhkan Covid-19 sebelum teruji secara klinis dan mendapat persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Jimat Liontin Lawan Virus Corona, Ningsih Tinampi Versi Rusia?

Pernah viral beberapa waktu lalu akun youtube Ningsih Tinampi, paranormal perempuan dari Pasuruan, Jawa Timur dengan pengobatan alternatifnya.

Ternyata, pengobatan alternatif semacam itu tidak hanya ada di Indonesia saja, akan tetapi negara maju sekalipun yaitu Rusia.

Dokter Vorobev, sebuah perusahaan perhiasan medis di Kostroma, Rusia, telah berhasil mendapat perhatian karena perhiasan liontin mereka yang berbentuk virus corona. Ternyata liontin itu telah terjual laris sejak awal pandemic COVID-19.

Melansir PinoPokerAsia.Org, perusahaan itu menjual liontin itu seharga 13 dolar dan menjadi perhiasan yang menuai banyak kontroversi di kalangan warga Rusia.

Banyak masyarakat yang tertarik membeli dan mempostingnya di media sosial.

Namun juga tidak sedikit yang melontarkan kritik. Perusahaan itu dituduh memanfaatkan kondii krisi kesehatan global untuk menghasilkan uang.

Pavel Vorobev yang merupakan pendiri peusahaan Dokter Vorobev menegaskan, sebenarnya liontin itu ia jadikan sebagai tanda dukungan kepada para pekerja medis.

Ia menampik tuduhan memanfaatkan kondisi krisis untuk menghasilkan uang.

Melalui saluran radio Rusia Govorit Moskva, mereka mengaku mempunyai misi untuk mendukung para dokter.

Karena liontin ini bisa menjadi symbol kemenangan atas virus corona yang mematikan itu.

Dan ternyata banyak pasien COVID-19 yang membeli lontin itu, sebagai hadiah yang diberikan kepada dokter karena sudah berjuang menyelamatkan pasien dari virus.

Pernah viral beberapa waktu lalu akun youtube Ningsih Tinampi, paranormal perempuan dari Pasuruan, Jawa Timur dengan pengobatan alternatifnya.

Ternyata, pengobatan alternatif semacam itu tidak hanya ada di Indonesia saja, akan tetapi negara maju sekalipun yaitu Rusia.

Dokter Vorobev, sebuah perusahaan perhiasan medis di Kostroma, Rusia, telah berhasil mendapat perhatian karena perhiasan liontin mereka yang berbentuk virus corona. Ternyata liontin itu telah terjual laris sejak awal pandemic COVID-19.

Melansir PinoPokerAsia.Org, perusahaan itu menjual liontin itu seharga 13 dolar dan menjadi perhiasan yang menuai banyak kontroversi di kalangan warga Rusia.

Banyak masyarakat yang tertarik membeli dan mempostingnya di media sosial.

Namun juga tidak sedikit yang melontarkan kritik. Perusahaan itu dituduh memanfaatkan kondii krisi kesehatan global untuk menghasilkan uang.

Pavel Vorobev yang merupakan pendiri peusahaan Dokter Vorobev menegaskan, sebenarnya liontin itu ia jadikan sebagai tanda dukungan kepada para pekerja medis.

Ia menampik tuduhan memanfaatkan kondisi krisis untuk menghasilkan uang. Jamu Diklaim

Melalui saluran radio Rusia Govorit Moskva, mereka mengaku mempunyai misi untuk mendukung para dokter.

Karena liontin ini bisa menjadi symbol kemenangan atas virus corona yang mematikan itu.

Dan ternyata banyak pasien COVID-19 yang membeli lontin itu, sebagai hadiah yang diberikan kepada dokter karena sudah berjuang menyelamatkan pasien dari virus.

Liontin Virus Corona Menjadi Tren di Rusia

Jamu Diklaim Penyembuh Corona Apa Bahannya

Hingga saat ini, perhiasan liontin virus corona itu menjadi tren di Rusia karena banyak penduduk yang memposting di halaman media sosial mereka. Begitulah kiranya Pavel Vorobev mengatakan kepada Reuters.

Dia menglaim telah berhasil menjual lebih dari 1000 liontin virus corona di seluruh dunia. Bahkan, dia berharap ada pesanan massal.

Selain itu, perusahaan Dr. Vorobev juga merencanakan akan menawarkan bros berbentuk virus corona kepada para dokter, yang berjuang keras untuk memperlambat penyebaran COVID-19 ini.

Bentuk dukungan terhadap para pejuang medis memang bisa berbentuk apa saya sih. Salah satunya dengan liontin virus corona tersebut.

Pasien yang membeli liontin tersebut sebagai hadiah kepada dokter mereka, tentu merupakan penghargaan yang bisa diberikan si pasien karena mau merawat dan berusaha menyembuhkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *