BERITA UNIK

Kurir Paket Ini Menangis Karena Bonus

PINO POKER– Dengan situasi ekonomi yang melambat karena wabah Covid-19, banyak orang berharap mendapat tambahan pemasukan. Selain mencari pekerjaan sampingan seperti berjualan online, salah satu harapan dari pegawai adalah mendapat bonus tahunan. Kurir Paket Ini Menangis Karena Bonus

Sayangnya tak semua perusahaan bisa memberikan bonus dengan kondisi seperti saat ini. Jangankan bonus, Tunjangan Hari Raya (THR) pun masih diangsur.

Kesedihan inilah yang dialami seorang kurir pengantar barang di Malaysia. Dia duduk menangis saat mengetahui perusahaan takkan mencarikan bonus untuk tahun ini.

Dikutip dari PinoPokerAsia.Org, Selasa 19 Mei 2020, sang kurir mengatakan bahwa beban kerjanya bertambah secara signifikan. Hal ini disebabkan kebijakan lockdown di Malaysia yang membuat pergerakan warga keluar rumah dibatasi dan beralih mengandalkan jasa pengantaran barang.

Namun bukan mendapat bayaran ekstra lantaran jam kerjanya bertambah, sang kurir hanya mendapat gaji pokok.

Kurir Paket Ini Menangis Karena Bonus

” Tahun lalu, perusahaan membayar bonus sebesar 1.000 ringgit (Rp3,4 juta). Tahun ini kerja bertambah tapi malah tak ada bonus,” ujar sang kurir.

Jadi Tulang Punggung, Kurir Butuh Bonus

Ayah dari kurir muda itu diketahui telah meninggal 3 tahun lalu. Kondisi ini membuat si kurir harus menanggung tanggung jawab baru sebagai tulang punggung keluarga. Kurir Paket

Sang kurir harus menanggung semua biaya hidup anggota keluarganya serta membayar sewa kontrakan.

Tak hanya itu, dia juga memiliki tanggungan cicilan motor sebagai penunjang pekerjaannya.

” Gaji bulanan saya hanya 1.000 ringgit. Saya sangat membutuhkan bonus itu,” ujarnya.

Semula Dikira Bertengkar dengan Pacar

Saat netizen itu pertama kali melihat sang kurir menangis diam-diam di bawah hujan deras sambil membungkuk, hatinya pun hancur.

Awal mulanya netizen itu mengira kurir muda itu baru bertengkar dengan kekasih karena ia terdengar sangat kecewa saat berbicara lewat telepon. Namun sang kurir tersebut mengungkapkan bahwa dirinya baru saja menutup telepon dari temannya yang mengatakan perusahaan tidak akan membagikan bonus tahun ini.

Tidak lama setelah kisah kurir ini di unggah pada Facebook, unggahan tersebut menjadi viral dan telah dibagikan 32 ribu kali.

Kesal dan Bertanya kepada Perusahaan

Netizen yang menulis unggahan itu mengaku marah dengan kejadian yang menimpa kurir tersebbut. Dia mengatakan bahwa garda terdepan jasa pengiriman ini seharusnya mendapatkan bonus yang lebih tinggi ketika masa pandemi Covid-19 saat ini. Kurir Paket

Ia juga menandai Pos Malaysia dan bertanya apakah perusahaan juga tidak membayar bonus kepada karyawannya.

” Benarkah tahun ini tidak ada bonus? Sejak MCO, bukankah ada lebih banyak barang Pos Laju yang dikirimkan? Dengan asumsi bahwa ada lebih banyak paket, bukankah itu berarti lebih banyak keuntungan? Mengapa Anda tidak bisa membayar bonus kepada karyawan Anda?,” tulis dalam unggahan netizen tersebut.

Dia menambahkan bahwa Covid-19 seharusnya tidak menjadi alasan untuk tidak membayar bonus kepada staf Anda. Banyak netizen telah menanggapi posting tersebut dengan harapan mendapatkan perhatian dari Pos Malaysia untuk mendapatkan respon yang tepat.

Pos Malaysia belum mengeluarkan pembaruan tentang insiden ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *