BERITA UNIK

4 Alasan Kenapa Ciuman Itu Penting dalam Sebuah Hubungan

4 Alasan Kenapa Ciuman Itu Penting dalam Sebuah Hubungan

PINOPOKER Lounge – Ciuman atau kissing, bertemunya dua bibir menjadi satu. Hal ini seringkali di lakukan untuk menunjukkan rasa cinta kepada pasangan. Beberapa orang juga melakukan ciuman lebih dulu untuk meningkatkan gairah seks sebelum bercinta. Asal kamu tahu, ciuman memang memiliki manfaat positif bagi hubungan asmara.

Inilah 4 alasan kenapa dalam menjalin sebuah hubungan, ciuman tak boleh di tinggalkan.

1. Menjaga hubungan dengan pasangan

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Human Nature mengungkap teori ini. Ditambah lagi, ciuman juga bisa meningkatkan ketertarikan secara seksual dan menjaga hubungan romantis tetap awet. 5 persen dari total 900 partisipan yang mengakui bahwa ciuman memiliki dampak nyata pada awetnya hubungan asmara mereka dengan pasangan.

2. Dapat meluluhkan hati

Ketika pasanganmu meminta maaf sembari menawarkan sesuatu seperti cokelat, bunga, perhiasan, dan ciuman, mana yang kamu pilih? Apa ada yang lebih menarik di banding ciuman? Ketika emosi seseorang sedang memuncak, yang dapat meluluhkannya hanyalah ciuman. Percayalah, karena beberapa riset telah berhasil membuktikannya. POKER

3. Melancarkan aliran darah

Efek ciuman sangat bagus secara fisik, mental, dan spiritual, sehingga mampu meningkatkan kesehatan secara holistik. Ciuman juga bisa memicu naiknya detak jantung, melancarkan aliran darah dan meningkatkan metabolisme tubuh. Kalau ciuman bisa membuat kesehatanmu lebih terjaga, bukankah ini bisa di masukkan dalam daftar rutinitas bersama pasangan?

4. Bagus untuk paru-paru dan mengatasi stres

Setelah berciuman, biasanya nafas akan jadi lebih cepat. Rata-rata setelah berciuman, orang akan menghirup dan membuang nafas 60 kali dalam satu menit. Sedangkan dalam keadaan normal, hanya 20 kali tiap satu menit. Menghirup dan membuang nafas lebih sering ini ternyata bisa mencegah berbagai gangguan di apru-paru. Berciuman juga mampu mencegah produksi hormon stres yang bernama glukokortikoid lho.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *