BERITA UNIK TIPS & TRICK

4 Hal yang Sebaiknya Nggak Kamu Jadikan Kriteria Jodoh Impian

4 Hal yang Sebaiknya Nggak Kamu Jadikan Kriteria Jodoh Impian

PINOPOKER Lounge – Siapa yang nggak mau dapat jodoh yang mendekati kata sempurna? Tentu kamu nggak akan menolak kalau dikasih Tuhan jodoh dengan fisik, pikiran, perilaku, dan keuangan yang sama-sama cemerlang. Namun, perlu diingat bahwa orang dengan kriteria di atas jumlahnya terbatas di muka bumi ini, bahkan bisa dibilang sulit ditemui.

Nggak ada salahnya, kok, kalau kamu punya kriteria jodoh impianmu di masa depan. Yang salah itu kalau kriteriamu terbilang mustahil dan justru terlihat mendekati sifat malaikat. POKER

Sering salah kaprah dan berpotensi besar menimbulkan kekecewaan, ternyata ada beberapa hal yang baiknya nggak kamu jadikan kriteria jodoh impianmu, lho. Kira-kira apa saja, ya? Yuk, simak ulasan berikut untuk tahu jawabannya!

1. Jodohku harus menerimaku apa adanya

Pasti kamu bertanya-tanya kan, apa yang salah dari kriteria yang pertama ini? Sekilas tampak baik, tetapi kalau mau dibahas lebih mendalam, makna dari kata tersebut sebenarnya harus direvisi. Mengapa harus direvisi? Kamu nggak boleh meminta orang lain menerimamu dengan embel-embel “apa adanya”.

Apa adanya itu seperti kamu menyuruh orang lain menerima kurangmu saja. Seperti menuntut orang lain untuk menerimamu dengan kondisi kamu yang seadanya. Orang yang bersamamu kelak berhak mendapatkan kamu dalam versi terbaik. Jangan malas berubah untuk menjadi lebih baik karena berharap orang lain akan menerimamu apa adanya, itu salah besar.

2. Jodohku harus selalu memahamiku setiap waktu

Kamu dan pasanganmu kelak mungkin berasal dari pola asuh, lingkungan, pendidikan, dan faktor lain yang berbeda. Nggak akan mudah dalam perjalanannya untuk selalu memadukan jalan pikiranmu dengannya. Untuk menyelaraskan isi dua kepala itu perlu perjuangan menekan ego dan ambisi yang cukup hebat.

Nah, makanya ada baiknya kamu nggak berharap jodohmu kelak bisa memahamimu setiap saat. Yang tahu jelas perasaanmu itu hanya dirimu sendiri. Orang yang jadi pasanganmu kelak hanya bisa berempati dan memposisikan diri.

Mengharapkannya peka dan mengerti kamu setiap saat hanya akan membuat rumah tanggamu penuh persoalan. Kalau sudah berumah tangga, ada baiknya kamu kurangi kode-kodean dan langsung bicarakan segala persoalan dari hati ke hati pada pasanganmu, ya!

3. Jodohku harus sudah mapan

Nggak ada salahnya, sih, menjadikan mapan sebagai kriteria jodoh impianmu. Namun, alangkah lebih baiknya kalau kamu menggantinya menjadi orang yang rajin dan pekerja keras.

Mengapa? untuk menjadi mapan terkadang nggak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi jika orang tersebut benar-benar berjuang dari nol dan sama sekali nggak menggunakan nama besar keluarganya.

Alih-alih fokus mencari orang yang sudah mapan, ada baiknya kamu juga membuka hati kepada orang yang gigih berjuang untuk menjadi mapan. Orang seperti ini biasanya akan bertanggung jawab pada hidupnya terlebih pasangannya kelak. Hidupnya saja diperjuangkan, apalagi kamu, kan? Yakin kamu nggak mau mempertimbangkannya?

4. Jodohku harus selalu mengalah dan rela berkorban demi aku nantinya

Egois kalau kamu mengharapkan jodoh yang selalu mengalah dan rela berkorban. Dalam rumah tangga, nggak ada satu orang yang terkesan disudutkan atau yang paling berperan, semuanya harus saling bekerja sama. Jika kamu ingin pasanganmu pengalah, kamu juga harus bisa mengalah atau mengaku salah. Jika kamu ingin pasanganmu rela berkorban, kamu pun harus rela berkorban untuknya.

Kalau kamu salah terus menuntut orang lain untuk mengalah itu sama saja kamu mengintimidasi orang lain. Kamu nantinya akan menjadi orang yang hanya mau menang sendiri. Kalau pasanganmu terus membenarkan kesalahanmu, lalu dari mana nantinya kamu tahu bahwa hal yang kamu lakukan bukanlah suatu tindakan yang benar?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *