TIPS & TRICK

4 Topik Ini Wajib Dibicarakan dengan Pasangan Sebelum Menikah

4 Topik Ini Wajib Dibicarakan dengan Pasangan Sebelum Menikah

PINOPOKER Lounge – Beberapa pasangan melihat pernikahan sebagai awal dari perjalanan, ketika mereka akan lebih mengenal dan mencintai satu sama lain setiap hari. Pernikahan sejatinya untuk dilangsukan seumur hidup, maka memilih sosok yang akan mendampingi tentu tidak bisa sembarangan.

Setiap orang yang memutuskan untuk menikah harus meluangkan waktu untuk mengeksplorasi beberapa masalah dasar yang akan dihadapi oleh hampir semua pasangan. Eksplorasi itu bisa menghasilkan bahan topik diskusi, agar setidaknya masalah itu bisa diatasi di awal.

Setidaknya ada 4 topik yang wajib kamu bahas dengan calon pendamping hidupmu sebelum akhirnya mantap melangkah ke pernikahan. Beberapa dari topik ini mungkin terasa agak sulit untuk dibahas, tetapi sangat penting untuk memulai kehidupan pernikahan yang jujur dan terbuka.

7 Hal ini Perlu Dibicarakan dengan Pasangan Sebelum Menikah

1. Keuangan

Kita pasti sudah sering mendengar bahwa masalah keuangan adalah penyebab utama perceraian. Maka dari itu, cegah hal-hal buruk menyertai kehidupan rumah tanggamu nanti dengan membahasnya di awal.

Kebiasaan belanja dan keberadaan utang saat ini harus diungkapkan. Pengungkapan semua akun keuangan juga suatu keharusan. Kamu dan pasangan harus menentukan apakah akan berbagi kartu kredit dan rekening bank bersama, lalu apakah pendapatan dari semua sumber akan digabungkan.

Masalah penting lainnya termasuk berapa banyak masing-masing dapat berkontribusi secara finansial untuk pembelian aset-aset rumah tangga, apakah rekening pensiun akan dibuat dan bagaimana masing-masing memandang tabungan, investasi, dan tujuan keuangan jangka panjang.

Jangan lupa juga bahas bagaimana jika salah satu dari kalian meminjamkan uang kepada anggota keluarga, atau memberikan uang bulanan kepada orangtua.

2. Anak dan pola asuh

Setiap pasangan harus mendiskusikan jumlah anak yang mereka inginkan dan keadaan khusus apa yang harus ada sebelum memulai sebuah keluarga. Bila perlu, bahas juga skenario negatif yang mungkin terpikirkan seperti jika ada masalah kesehatan yang mencegah kehamilan. Apa solusi terbaik yang akan kalian ambil? POKER

Gaya pengasuhan sering kali di dasarkan pada pendidikan seseorang, dan pasangan dapat membawa pengalaman yang sama sekali berbeda ke dalam pernikahan. Dengan demikian, menjelajahi beberapa topik dasar tentang membesarkan anak akan menjadi ide yang sangat baik yang bisa kamu dan pasangan lakukan sebelum menikah, karena itu bisa berpengaruh terhadap pola asuh anak kalian nantinya.

Lalu, bahas juga setelah anak kalian lahir, apakah satu orang akan menjadi orangtua yang tinggal di rumah sepanjang waktu? Atau kalian ingin menggunakan tempat penitipan anak saat sama-sama memilih bekerja?

3. Tempat tinggal

Memutuskan untuk menikah itu artinya kamu sudah siap untuk hidup dalam satu atap yang sama di mana pun dan kapan pun dengan pasanganmu. Pertanyaannya, apakah kamu tahu kalian akan tinggal di mana? Apakah yang kamu pikirkan sejalan dengan rencana pasanganmu?

Maka dari itu, jangan pernah mengesampingkan pembahasan soal tempat tinggal. Sebab, bisa saja apa yang kamu harapkan tidak sesuai dengan rencana pasanganmu. Seperti misalnya, kamu berpikir bahwa setelah menikah kalian akan tinggal mengontrak sendiri, tapi kenyataannya pasanganmu tidak bisa meninggalkan pekerjaannya dan kantor yang lebih dekat dari rumah orangtuanya. Alhasil, kalian harus menetap di rumah orangtua pasanganmu itu.

Nah, seandainya kamu membahasnya di awal, tentu kalian bisa menemukan solusi jalan tengah yang di pilih bukan?

4. Keyakinan

Ini adalah topik yang cukup sensitif, tapi keyakinan erat kaitannya dengan prinsip hidup seseorang. Ini berkaitan dengan kehidupan dan pertanggungjawaban sosok individu terhadap Tuhan yang ia percayai.

Untuk itu, ketika memutuskan untuk menjalani kehidupan rumah tangga, diskusi yang lebih lengkap mengenai keyakinan sering kali di perlukan. Seberapa besar peran agama dalam hidup kamu atau pasanganmu? Jika ternyata kalian berasal dari agama yang berbeda, bagaimana pengaruhnya dalam membesarkan anak? Lalu, jika satu orang beribadah secara teratur dan yang lain tidak, bagaimana hasilnya setelah menikah?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *