BERITA UNIK

5 Alasan Mengapa Jodoh Kamu Belum Menemukanmu

5 Alasan Mengapa Jodoh Kamu Belum Menemukanmu

PINOPOKER Lounge“Di mana, ya, jodohku?”
“Kenapa dia nggak datang-datang sih?”
“Apa yang membuatnya begitu lama?”

Beberapa pertanyaan tersebut sering kali mungkin menghampiri benak kita saat kita single, bahkan untuk waktu yang lama. Percayalah, pikiran itu sangat normal. Kita semua pasti memiliki perasaan dan secara alami mendambakan kehangatan dari orang lain.

Jauh di lubuk hati, kita semua tahu bahwa jodoh kita ada di suatu tempat di luar sana sedang menunggu. Kita tahu bahwa seseorang diciptakan hanya untuk kita dan bahwa dia akan sangat cocok dengan hidup kita. Tapi, ada kalanya kita hanya lelah menunggu dia menemukan kita dan berakhir dengan munculnya pertanyaan-pertanyaan seperti di atas.

Sebenarnya, ada beberapa kemungkinan alasan mengapa jodohmu belum menemukanmu. Apa sajakah itu?

1. Kamu secara tidak sadar menarik orang yang salah

Mungkin selama ini kehidupan cinta kamu terasa cukup kacau, karena pengalaman kamu yang disakiti oleh seseorang yang sangat kamu cintai. Nggak heran kalau pada akhirnya kamu takut untuk jatuh cinta lagi dan mekanisme pertahanan dalam diri membuat kamu selalu waspada.

Setiap kali ada orang baru dalam hidupmu, kamu bisa bertanya-tanya apakah kali ini akan berbeda? Karena ujungnya pasti skenario yang sama akan terjadi lagi.

Kamu tahu kenapa? Karena ada kekuatan di dalam diri kita yang disebut hukum tarik-menarik. Jadi, kalau kamu hanya berfokus pada hal-hal negatif, kamu akan mengundangnya ke dalam hidupmu.

Tetapi ketika kamu dipenuhi dengan pikiran positif, dan membuka hati agar hal-hal baik dapat terjadi, kamu akan berada di jalur yang benar.

2. Kamu selalu membandingkan hubungan barumu dengan hubunganmu yang gagal

Sebenarnya cukup wajar untuk membandingkan orang baru yang kamu kencani dengan seseorang yang pernah bersamamu sebelumnya, terutama jika kamu bersama orang itu untuk waktu yang lama dan bahagia. Namun, perbandingan ini hanya akan mencegah kamu untuk mengenal pasangan lain.

Ingat, Bela, bahwasanya tidak ada dua orang yang persis sama, dan tidak ada dua hubungan yang akan sama. Sering kali, seseorang yang baru mungkin memiliki atribut positif yang belum pernah kamu alami sebelumnya.

3. Kamu ingin terlalu banyak dan terlalu cepat

Meskipun kamu tidak akan mengatakannya dengan lantang kepada siapa pun atau bahkan mengakuinya pada diri sendiri, kamu ingin melewatkan proses hubunganmu dari mulai bertemu seseorang hingga menjalin hubungan berkomitmen atau menikah dengannya.

Memang, mengulang proses yang sama seperti pendekatan dan berakhir dengan cerita yang sama akan terasa melelahkan. Tetapi, itu semua bagian dari proses yang akan kamu tuai nantinya. Sekali lagi, kamu perlu banyak belajar untuk benar-benar bisa merasakan bagaimana berada dalam hubungan yang baik.

Jadi, nikmati prosesnya, Bela. Sesuatu yang baik, apalagi untuk jangka panjang tidak bisa dibangun hanya dalam waktu semalam. Kenali seseorang sedikit demi sedikit dan bangun hubungan yang langgeng.

4. Kamu tidak berada di tempat yang tepat

Memang benar istilah soal jodoh itu di tangan Tuhan atau jodoh akan datang nanti di saat yang tepat. Akan tetapi, bukan berarti semua itu bisa datang dengan mudah tanpa kita berusaha dan hanya diam menunggu. Meskipun mungkin ada beberapa orang yang memiliki kisah cinta yang terlihat sangat mulus, semua itu tetap membutuhkan usaha.

Lihatlah dunia dalam gambaran yang lebih luas. Temukan hal-hal yang kamu minati, temukan hal-hal menyenangkan untuk dilakukan di akhir pekan, atau mungkin bergabung dengan sebuah komunitas.

Kelilingi diri dengan orang-orang baik dan beri dirimu kesempatan untuk bertemu orang baru.

5. Kamu belum mempelajari semua pelajaran yang kamu alami

Jika kamu terus mengulangi skenario yang sama, mengabaikan tanda bahaya dan tetap bersama seseorang yang salah untuk kesekian kalinya, itu artinya kamu belum belajar dari apa yang kamu alami.

Kamu masih belum bisa mencintai dan mengutamakan diri sendiri untuk perubahan. Hal ini tentu menghalangi jalan bagi orang yang tepat untuk menemukanmu.

Jadi, jangan terus menerus mengulangi kesalahan yang sama, Bela. Jangan tinggal dengan seseorang yang tidak menghargaimu. Dia bukan belahan jiwamu, dia hanya satu pelajaran lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *