TIPS & TRICK

5 Ciri Seseorang Sedang Pura-Pura Bahagia dalam Pernikahan

5 Ciri Seseorang Sedang Pura-Pura Bahagia dalam Pernikahan

PINOPOKER Lounge – Pernikahan menjadi tanda bersatunya dua insan, serta berjanji untuk hidup bersama selamanya. Namun ternyata, pernikahan tidak selalu berakhir mulus. Ada banyak cobaan menanti dalam kehidupan rumah tangga. Tak jarang, cobaan-cobaan tersebut membuat pernikahan menjadi tidak bahagia.

Ketika dihadapkan pada masalah rumah tangga, beberapa orang memilih menutupi hal tersebut untuk menghindari kecurigaan orang lain. Akhirnya, mereka selalu berusaha pura-pura bahagia dalam pernikahannya. Padahal sebenarnya, hal ini tidak boleh dilakukan, lho.

Bersikap pura-pura bahagia berarti memendam rasa sedih sendirian. Lama-kelamaan, kesedihan tersebut akan menumpuk dan membuat diri kita lelah serta tertekan. Hal ini juga akan berpengaruh pada kesehatan fisik dan mental.

Untuk menghindarinya, yuk cari tahu apakah kamu termasuk orang yang suka pura-pura bahagia di hadapan orang lain?

Berikut ciri seseorang sedang pura-pura bahagia dalam pernikahan.

1. Sering menutup diri, terutama soal kehidupan rumah tangga

Seseorang yang sedang memendam rasa sedih dan pura-pura bahagia dalam pernikahan sering kali terlihat menutup diri dari orang di sekitarnya. Terutama dalam pembahasan seputar kehidupan rumah tangga. Selain tidak suka bercerita, ia pun akan sering berusaha mengalihkan topik pembicaaran.

Tak jarang, mereka selalu meyakinkan orang lain dengan berkata bahwa rumah tangganya baik-baik saja, serta tidak ada masalah yang menerjang. Semua itu di lakukan untuk menghindari kecurigaan dari orang-orang.

2. Membandingkan diri sendiri dengan orang lain, berujung pada kebencian

Orang yang sedang menutupi kesedihannya juga sering kali membandingkan diri sendiri dengan orang lain, apalagi saat melihat seseorang yang hidupnya tampak menyenangkan.

Kebiasaan membandingkan diri sendiri dengan orang lain cenderung berujung pada munculnya perasaan iri. Nah, kamu harus hati-hati, nih, Bela! Sebab, di era media sosial seperti sekarang ini, perasaan iri secara tidak langsung akan membuatmu menuliskan komentar jahat pada orang lain.

Hal tersebut dilakukan sebagai caramu meyakinkan diri bahwa tidak ada orang yang lebih bahagia darimu. Komentar jahat yang kamu tulis juga menjadi cara agar orang tersebut tidak lagi menunjukkan kebahagiaannya di internet.

3. Menghabiskan banyak waktu di media sosial untuk menunjukkan kebahagiaan

Tidak ada jalan terbaik untuk menunjukkan diri selain media sosial. Hal inilah yang menyebabkan seseorang sering menghabiskan waktu di media sosial untuk memberi tahu dunia bahwa dirinya baik-baik saja. POKER

Biasanya, orang yang sedang pura-pura bahagia akan mengunggah banyak foto yang menampilkan kebahagiaan. Dengan begitu, orang lain akan melihat bahwa dirinya baik-baik saja serta hidup tanpa masalah. Ia pun tak segan mengunggah foto keluarga, meski sedang terlibat konflik dengan pasangan.

4. Terlalu mudah memaafkan hingga menyakiti diri sendiri

Orang yang sedang pura-pura bahagia cenderung menjadi terlalu mudah memaafkan karena tidak ingin berurusan terlalu lama. Namun sayangnya, hal ini justru tidak baik bagi diri sendiri, karena tidak ada cukup waktu untuk menyembuhkan luka.

Memaafkan orang lain tentu merupakan hal yang wajib di lakukan. Namun, bukan berarti kita boleh menyakiti diri sendiri. Jadi, tak perlu terburu-buru memaafkan orang lain dan pastikan diri mu mampu menjaga hati dari rasa sakit.

5. Suka berandai-andai dan menyesali keputusan di masa lalu

Orang yang pura-pura bahagia dalam pernikahan cenderung suka berandai-andai. Contohnya, menyesali keputusan di masa lalu hingga berandai-andai ada perubahan keputusan yang bisa di lakukan. Perasaan ini muncul karena tidak ada kebahagiaan dalam pernikahan bersama pasangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *