BERITA UNIK TIPS & TRICK

5 Hal yang Bikin Perempuan Trauma Menjalin Hubungan

5 Hal yang Bikin Perempuan Trauma Menjalin Hubungan

PINOPOKER Lounge – Hubungan itu biasanya di awali dengan hal-hal manis dan disertai harapan yang membahagiakan. Namun, bukan tidak mungkin jika di tengah perjalanannya, kedua pasangan akan menghadapi konflik dan memutuskan untuk mengakhiri hubungan. POKER

Adanya kegagalan ini terkadang membuat beberapa pihak merasa trauma. Mereka akan menganggap kalau sebaik apa pun mereka berusaha, hasil akhirnya akan sama saja. Padahal, tidak seperti itu.

Kali ini akan mengupas hal-hal apa saja yang membuat seseorang merasa trauma, khususnya perempuan, untuk membuka hati dan menjalin hubungan kembali.

1. Di bohongi

Siapa, sih, orang yang tidak sakit hati jika di bohongi? Apalagi oleh orang yang dia cintai? Kepercayaan itu mahal dan sekali itu di rusak, akan sulit untuk membangunnya kembali.

Banyak laki-laki yang menganggap kalau sedikit kebohongan kecil akan baik-baik saja untuk dilakukan selama pasangannya tidak menyadarinya. Kalaupun mereka sadar, itu hanya kebohongan kecil. Padahal, sekecil apa pun itu, setiap kebohongan akan memicu kebohongan lainnya, dan itu bisa menjadi kebiasaan yang sulit untuk dilepaskan.

Lalu, disadari atau tidak, rasa sakit yang mereka kira kecil tapi terus menerus diberikan bisa menimbulkan trauma kepada perempuan.

2. Dikhianati

Ini adalah salah satu bukti nyata yang bisa ditimbulkan dari adanya kebohongan yang terus menerus di lakukan. Yup, adanya sebuah pengkhianatan!

Kebiasaan berbohong di tambah dengan sifat laki-laki yang mudah bosan semakin membuka peluang untuk timbulnya orang ketiga dalam hubungan. Merasa sudah puas karena sudah mendapatkan perempuan yang dia suka, rasa penasarannya makin berkurang dan merasa sudah selesai berjuang. Alhasil, akan tiba saatnya ia merasa bahwa rumput tetangga lebih hijau dan tertarik untuk mencobanya.

Di sisi lain, perselingkuhan apa pun itu, baik secara fisik ataupun verbal, akan selalu menimbulkan luka dan trauma yang sulit untuk dihilangkan.

3. Di kecewakan

Perempuan cenderung lebih mudah menyimpan ekspektasi dan berharap lebih pada laki-laki. Padahal, tidak semua laki-laki bisa mewujudkannya. Ada beberapa dari mereka yang lebih sering mementingkan dirinya sendiri, sehingga tak jarang membuat pasangannya kecewa.

Harapan yang pupus dan tidak adanya perbaikan yang di lakukan laki-laki, bisa menimbulkan rasa sakit hati pada perempuan dan cukup membekas. Bisa saja, mereka akan menganggap kalau semua laki-laki akan bertindak hal yang sama.

4. Dimanfaatkan

Jika sudah sayang dan cinta, perempuan tidak akan segan memberikan perhatian, waktunya yang berharga, tenaganya, bahkan materi untuk pasangannya. Kondisi seperti ini jelas menimbulkan celah yang besar untuk adanya tindakan jahat dari laki-laki yaitu memanfaatkan.

Dia bisa mengambil semua yang di berikan oleh pasangannya, tanpa memberikan feedback yang sama. Mungkin untuk bisa keluar dan sadar berada dalam kondisi tersebut seorang perempuan butuh waktu. Namun, saat mereka tahu di manfaatkan, rasa traumanya bisa sangat besar.

5. Tidak dihargai

Terkadang keinginan perempuan itu sederhana, lho, tidak sulit dan tidak mahal. Perempuan hanya ingin di hargai. Baik itu kehadiran maupun semua usahanya yang ia lakukan untuk pasangannya.

Bukan berarti mereka tidak ikhlas dan segala yang mereka lakukan itu harus ada imbalannya. Namun, mereka hanya ingin ada validasi apakah yang ia lakukan adalah hal yang tepat atau bukan.

Maka, ketika itu tidak ia dapatkan dari hubungannya. Rasa lelah yang selama ini mungkin ia pendam, bisa ia tunjukkan dengan memutuskan pergi karena trauma.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *