7 Cara Memaafkan Diri Sendiri Agar Hidup Anda Lebih Berkualitas
BERITA UNIK

7 Cara Memaafkan Diri Sendiri Agar Hidup Anda Lebih Berkualitas

PINOPKRLOUNGE – Memaafkan, satu kata yang mudah diucapkan tapi sulit dilaksanakan. Tak hanya memaafkan kesalahan orang lain, memaafkan diri sendiri pun tidak bisa dibilang mudah. Sharon A. Hartman, LSW, trainer di Caron Foundation Wernersville mengatakan, ”Memaafkan diri sendiri adalah proses penyembuhan yang paling sulit dilakukan.” Faktanya memang demikian. Memaafkan diri sendiri kerap lebih sulit dibanding memaafkan orang lain. 7 Cara Memaafkan Diri Sendiri Agar Hidup Anda Lebih Berkualitas

7 Cara Memaafkan Diri Sendiri Agar Hidup Anda Lebih Berkualitas Padahal, memaafkan adalah hal yang cukup penting dalam menjaga kesehatan mental seseorang. Memaafkan bisa menjadi alat bantu untuk meningkatkan kualitas hubungan sosial. Karena bukan sesuatu yang mudah dilakukan, kami akan coba bantu dengan memberikan 7 cara jitu untuk bisa memaafkan kesalahan yang dilakukan diri sendiri. Mau tahu apa saja? Simak terus ulasan di bawah ini. 7 Cara Memaafkan Diri Sendiri Agar Hidup Anda Lebih Berkualitas

1. Jangan Terikat dengan Masa Lalu

Setiap orang pasti memiliki masa lalu. Ada yang punya masa lalu baik-baik saja, tak sedikit yang punya masa lalu yang kelam dan menyakitkan. Apa pun masa lalu Anda, jangan pernah merasa terikat atau selalu mengenangnya. Memilih tenggelam dalam masa lalu justru akan menjadi penghambat dalam memaafkan diri sendiri. Berada di gulungan masa lalu juga akan membuat Anda sulit melihat dengan jernih kondisi masa kini dan masa depan yang justru harus lebih Anda prioritaskan.

Semakin Anda mengungkit masa lalu, semakin terikat Anda dengan kondisi tersebut.  Akan lebih baik jika cukup sesekali saja menoleh ke masa lalu, dan lebih banyak melihat ke masa depan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik. Hidup ini bagaikan di dalam kabin mobil. Anda cukup melihat sesekali ke belakang melalui kaca spion yang berukuran kecil. Tapi Anda punya pandangan yang lebih luas dan lebar di masa depan yang sudah ada di hadapan Anda.

2. Fokus untuk Tidak Mengulang Kesalahan

Daripada Anda bergelut dengan masa lalu, lebih baik fokus pada upaya untuk tidak mengulang kesalahan yang sama di masa depan. Hanya orang bodoh yang masuk kembali ke dalam lubang yang sama. Dan, Anda pasti tidak ingin menjadi orang bodoh tersebut bukan? Pusatkan pikiran dan tindakan Anda pada cara dan upaya memperbaiki kesalahan tersebut. Jika sebelumnya mulut Anda terlalu sering “bocor” ketika menjaga rahasia orang lain, maka mulai saat ini Anda harus bisa menambal “kebocoran” tersebut dengan tuntas.

Untuk bisa memaafkan diri sendiri memang harus diawali dengan upaya perbaikan. Ketika Anda sudah yakin tak lagi mengulang kesalahan yang sama, maka Anda pun akan lebih mudah untuk memberi maaf kepada diri Anda sendiri.

3. Meminta Maaf kepada Orang Lain

Upaya lain yang tidak boleh dilewatkan tentu saja dengan meminta maaf kepada pihak yang pernah Anda sakiti. Cara ini cukup ampuh untuk mengurangi beban yang ada di pikiran. Karena Anda sadar telah melakukan kesalahan yang merugikan orang lain Katakanlah, permintaan maaf Anda ditolak oleh mereka. Tapi, dengan mengungkapkan rasa penyesalan tersebut, pikiran Anda setidaknya akan terasa lebih ringan dibanding sebelumnya. POKER ONLINE

Urusan ditolak atau diterima menjadi tidak terlalu penting saat  Anda sudah mengucapkan permintaan maaf tersebut.

4. Berbagi dengan Sahabat

Menceritakan apa yang menjadi beban dalam pikiran Anda jauh lebih baik dibanding menyimpannya di dalam hati. Tentu saja Anda hanya bisa bercerita kepada orang yang Anda percayai. Bisa seorang sahabat atau kerabat dekat. Dengan bercerita, pikiran dan hati Anda pun akan terasa lebih ringan. Seorang sahabat tentu akan dengan senang hati mendengarkan semua keluh kesah Anda. Termasuk mendengar kesalahan-kesalahan yang pernah Anda perbuat.

Tapi jangan langsung berharap Anda mendapat solusi dari mereka. Hal yang terpenting adalah Anda sudah berada di jalan yang tepat untuk bisa melupakan kesalahan di masa lalu dan memaafkan diri sendiri.

5. Lebih Membuka Diri dalam Hal Positif

Bergelut dengan pikiran akibat kesalahan yang Anda lakukan di masa lalu hanya membuat Anda semakin terbebani. Jika dibiarkan justru bisa menimbulkan depresi. Kondisi ini jelas tidak baik untuk kesehatan mental Anda. Carilah kegiatan-kegiatan positif yang bisa Anda lakukan secara langsung. Seperti menjadi sukarelawan yang mengajar anak-anak dari kalangan kurang mampu atau melakukan bakti sosial di daerah rawan bencana.

Dengan membuka diri melalui kegiatan positif, maka pikiran Anda pun akan otomatis dipenuhi hal-hal positif. Saat itulah, pelan tapi pasti Anda sudah mulai bisa menerima kenyataan dan mulai memaafkan diri Anda.

6. Buat Tantangan Pribadi

Ada satu cara yang bisa Anda jalani agar menjauh dari rasa bersalah dari kekhilafan yang pernah Anda lakukan. Buatlah semacam tantangan kecil. Tantangan ini hanya untuk diri pribadi saja. Misalkan saja Anda membuat tantangan untuk melakukan minimal 3 kebaikan setiap hari. Catat dengan baik setiap Anda bisa melakukan tantangan ini. Sehingga Anda pun akan terbiasa melakukan hal yang positif setiap hari.

Setiap perbuatan positif pasti akan memberi hasil yang positif. Termasuk untuk membantu diri Anda dalam upaya memberi maaf kepada diri Anda sendiri.

7. Ambil Hikmah dari Kesalahan

Pandanglah sesuatu kesalahan secara positif. Dengan demikian Anda pasti akan bisa melihat hikmah dari kesalahan yang telah Anda lakukan. Ambil hikmah tersebut dan jadikan pelajaran untuk hidup Anda di masa depan. Dengan melihat hikmah dari peristiwa yang terjadi maka Anda tidak akan terbawa oleh arus negatif yang mengiringi rasa bersalah Anda.

Jadikan hikmah tersebut sebagai pegangan ketika suatu waktu nanti menemui kondisi atau kejadian yang serupa. Sehingga Anda akan terhindar dari kemungkinan masuk ke lubang yang sama untuk kedua kali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *