ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ

7 Fenomena Alam yang Paling Menakjubkan

Awan lenticular yang terbentuk di atas gunung

7 Fenomena Alam yang Paling Menakjubkan Seperti yang kita tahu, awan memiliki bentuk yang beragam. Ada yang tipis, ada yang tebal seperti brokoli di angkasa. Namun, pernahkah kamu menjumpai awan lenticular? Awan ini terbentuk di bawah stratosfer dan memiliki bentuk seperti piring terbang. Karena tampilannya yang unik, beberapa orang salah persepsi dan mengira awan ini UFO.

Lantas, bagaimana awan lenticular terbentuk? Ini terjadi ketika udara stabil dan lembap yang mengalir di atas gunung menciptakan serangkaian gelombang berosilasi. Saat udara turun melalui gelombang, ketika suhu udara dan suhu titik embun tidak sama, maka penguapan akan terjadi. Lalu, awan lenticular akan terbentuk, ujar laman Wunderground.

Bioluminescence yang terjadi di laut

7 Fenomena Alam yang Paling Menakjubkan Kagum dengan lautan yang tampak seperti di sinari cahaya? Fenomena ini di nama in dengan bioluminescence yang terbentuk dari produksi dan emisi cahaya oleh organisme hidup, ungkap laman The Adventure Club. Di darat, bioluminescence di sebabkan oleh kunang-kunang, sementara di laut di sebabkan oleh bakteri, ubur-ubur, plankton, atau ganggang.

Fenomena bioluminescence bisa kamu saksikan di Thailand. Tepatnya, di daerah Ton Sai, Krabi, Thailand. Ketika malam menjelang, plankton berwarna biru ini akan muncul dan menyinari lautan. Selain itu, fenomena bioluminescence di laut bisa kamu temukan di Toyama Bay, Jepang dan Halong Bay, Vietnam. Tertarik untuk berkunjung?

Pelangi yang terbentuk dari cahaya bulan

Biasanya, pelangi terbentuk akibat pembiasan cahaya yang di sebabkan oleh sinar matahari. Tapi, berbeda dengan air terjun Victoria yang terletak di Zimbabwe dan Zambia, dua negara di benua Afrika. Di saat malam bulan purnama, air terjun ini menghasilkan pelangi yang sangat cantik!

Fenomena ini di kenal dengan sebutan moonbow dan terjadi akibat pantulan cahaya bulan, bukan matahari, jelas laman Junkee, situs berita populer asal Australia. Jika tertarik, kamu perlu terbang ke Bandara Internasional Harry Mwanga Nkumbula di Zambia. Lalu, kamu perlu menyetir sejauh 15,3 kilometer menuju air terjun setinggi 1600 meter ini.

Menyaksikan langit yang di hiasi oleh aurora

Mungkin, kita sudah mengetahui aurora sejak lama dan mendambakan untuk melihatnya langsung. Aurora adalah cahaya di langit yang di sebabkan oleh tabrakan antara partikel bermuatan listrik serta bertabrakan dengan gas oksigen dan nitrogen, ungkap laman Aurora Service. Akibatnya, tercipta cahaya berwarna-warni di langit saat malam hari.

Di mana tempat terbaik untuk melihat aurora? Kamu bisa melihatnya di berbagai tempat, seperti di daerah Fairbanks, Alaska; Yukon, Kanada; Seltjarnarnes, Islandia; Pulau Lofoten, Norwegia; Kakslauttanen, Finlandia dan masih banyak lagi. Namun, perlu di ingat bahwa aurora hanya bisa di lihat di bulan-bulan tertentu saja, ya!

Melihat badai petir abadi, seram sekaligus mengagumkan

Biasanya, badai petir hanya terjadi pada saat-saat tertentu saja. Namun, bayangkan jika kamu harus tinggal di tempat di mana badai petir bisa menyambar setiap saat? Badai petir abadi ini hanya terjadi di atas muara Sungai Catatumbo di Venezuela. Saking seringnya, badai petir ini terjadi hingga 280 kali per jam!

Jika di lihat dari jauh, tentu badai petir ini menarik untuk di abadikan lewat foto. Fenomena alam ini terlihat indah sekaligus menyeramkan pada saat yang bersamaan. Konon, badai petir ini terjadi akibat kandungan metana yang ada di bawah air serta tingkat kelembapan yang kurang, ujar laman News Corps Australia.

Menyaksikan ‘matahari hitam’ di Denmark

Tentu, ‘matahari hitam’ di sini bukanlah matahari yang memancarkan sinar berwarna hitam. Ini adalah nama lain dari sort sol, fenomena alam yang terjadi di Denmark. Selama bulan Maret hingga April, ada satu juta burung yang terbang di langit saat senja datang. Karena matahari di hadang oleh burung-burung, maka istilah matahari hitam pun muncul.

Tidak semua tempat di Denmark menyajikan fenomena sort sol. Fenomena alam ini bisa kita saksikan di rawa-rawa dekat Tønder dan Ribe. Gerombolan besar burung terbang bersamaan di langit untuk menentukan di mana mereka akan tidur malam itu. Jangan lupa siapkan kamera untuk memotret fenomena ‘matahari hitam’ ini, ya!

Melihat batu ‘bergerak’ di atas gurun pasir

The last one, batu ‘bergerak’ alias sailing stone yang terjadi di Death Valley, Amerika Serikat adalah fenomena alam yang tak kalah menakjubkan. Batu-batu ini di temukan di ujung lintasan pasir, menunjukkan seolah-olah batu itu bisa bergerak. Hal ini bisa di lihat dari jejak garisnya yang memanjang, terang laman Travel Moments.

Penjelasan atas fenomena alam ini masih misterius hingga sekarang. Tidak mungkin terjadi berkat keisengan manusia, sebab di sekitar lintasan batu tidak di temukan jejak kaki manusia. Peneliti menyebut ada beberapa kondisi yang menyebabkan batu bisa bergerak, seperti lapisan tanah liat yang tipis, angin atau temperatur yang hangat.

SITUS KARTU ONLINE TERPERCAYA

Baca Juga : MANFAAT GANJA BAGI TUBUH MANUSIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *