BERITA UNIK

Hal Yang Kita Rindu Saat Jadi Anak Rantau

PinoPokerLoungeHal Yang Kita Rindu Saat Jadi Anak Rantau Anak rantau memang memiliki segudang kisah. Dari kisah seru, sedih, dan senang bercampur jadi satu. Perjalanan hidup dari yang berkuliah maupun bekerja di tanah rantau memang tidak ada duanya.

Walaupun sulit saat di jalani, tetapi kisah-kisah di tanah perantauan akan selalu kita rindukan. Karena hanya anak rantau lah yang dapat merasakan berbagai pengalaman ini. Dari semua cerita yang ada di perantauan.

Makan tiga kali sehari adalah hal yang luar biasa

Hal Yang Kita Rindu Saat Jadi Anak Rantau

Sudah menjadi rahasia umum bahwa anak rantau sulit untuk makan dengan teratur. Baik karena finansial, atau memang kita yang malas untuk makan dengan baik. Walaupun merugikan kesehatan, namun hal ini memang sering dilakukan anak rantau.

Boleh di bilang, sarapan adalah hal yang selalu di tinggalkan oleh anak rantau. Alasan yang paling klasik karena harus berangkat pagi ke tempat kuliah. Hal Yang Kita Rindu Saat Jadi Anak Rantau.

Makan dua kali sehari sudah sangat cukup bagi anak rantau. Bahkan, tidak menutup kemungkinan mereka hanya makan sekali dalam sehari di akhir bulan.

Cucian tak kering di musim hujan

Hal Yang Kita Rindu Saat Jadi Anak Rantau

Musim hujan memang hal yang kurang disukai anak rantau. Selain susah bepergian, cucian pun sering tidak kering saat dijemur. Hal ini membuat pakaian bersih jadi berkurang. PinoPoker

Apalagi, jika fasilitas kontrakan atau kosan tidak menyediakan mesin cuci. Pakaian bahkan baru bisa kering dalam beberapa hari. Walaupun sepele, namun cukup merepotkan bagi kita anak rantau, kan?

Berbohong kepada keluarga agar tidak khawatir

Hal Yang Kita Rindu Saat Jadi Anak Rantau

Berbohong memanglah bukan hal yang baik, apalagi kepada keluarga. Namun, ada kalanya kita sebagai anak rantau membuat kebohongan kecil agar keluarga tidak khawatir. Seperti saat sedang sakit atau ketika uang bulanan menipis.

Perasaan untuk tidak mau merepotkan orang di rumah membuat kita berbohong. Selama kita dapat menahannya, maka kita akan bilang baik-baik saja kepada mereka. Ya, Inilah salah satu hal wajar yang dialami anak rantau.

Hanya makan mi dan minum air putih di akhir bulan

Walaupun sudah berusaha menghemat, uang bulanan masih terasa sangat sedikit di akhir bulan. Berbagai upaya pun kita lakukan agar uang tersebut cukup sampai menerima uang saku kembali. Tak jarang, kita hanya makan seadanya saja.

Mi dan air putih adalah sahabat sejati anak rantau. Inilah alasan pentingnya membeli makanan instan untuk persiapan akhir bulan. Selama kebutuhan makan terpenuhi, maka kita tak perlu khawatir dengan uang yang sedikit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *