BERITA UNIK TIPS & TRICK

Cara Menolong Teman Keluar dari Hubungan Toxic

Cara Menolong Teman Keluar dari Hubungan Toxic

PINOPOKER Lounge – Biasanya sulit untuk menyadarinya. Namun, beda ceritanya dengan orang-orang di sekitar yang melihatnya dari sudut pandang berbeda. Bagi Bela yang pernah mengalami hal ini, pasti tahu bagaimana rasanya melihat teman yang memiliki hubungan toxic dengan pasangannya.

Pertanyaannya: Apa yang harus kamu lakukan sebagai teman? Diam saja atau mencoba untuk menyadarkannya?

Daripada salah bertindak, lebih baik dengarkan saran dari para ahli tentang apa yang harus di lakukan, cara mendekati saat membuka omongan, dan cara mendukung teman sambil menghormati keputusan mereka.

Jika ada pelecehan, lakukan pendekatan aktif

Ingat, ya. Pelecehan tidak hanya fisik, tapi juga emosional atau verbal. Jika alasanmu untuk tidak menyukai pasangan teman adalah karena kamu melihat atau mencurigai adanya pelecehan dalam hubungan, penting untuk tidak mengambil pendekatan pasif.

Menurut terapis pernikahan dan keluarga Tiana Leeds, “Ketahuilah bahwa temanmu mungkin malu karena berada dalam hubungan yang toxic, jadi tunjukkan kepadanya dengan cara yang tidak menghakimi. Biarkan dia tahu kalau kamu melihat apa yang di alaminya dan kalau dia tidak pantas di lecehkan.”

Si teman mungkin perlu waktu untuk menerima kenyataan tentang apa yang terjadi dan mengambil langkah untuk mengakhiri hubungan. Jadi, beritahu dia kalau kamu siap untuk berbicara atau membantu kapan pun di butuhkan.

Jelaskan mengapa kamu tak suka dengan pasangannya yang toxic

Jika tidak ada pelecehan tapi kamu tidak menyukai si pasangan teman ini, psikolog klinis Perpetua Neo menyarankan dengan jujur terlebih dahulu kepada diri sendiri. Kadang, kita menaruh standar kita mengenai pasangan kepada teman. Meskipun maksudnya baik, tetapi si teman ini mungkin nggak memiliki standar yang sama.

“Sering kali, selera kita pada pasangan mungkin sangat berbeda dari selera teman kita. Jadi, apa yang mengganggu kita tentang pasangan teman mungkin tidak menjadi masalah bagi mereka,” kata Tiana.

Tetap fokus pada kondisi teman dan perasaannya

Tidak ada seorang pun yang ingin merasa diserang oleh temannya, terutama dalam urusan hubungannya dengan pasangan. Perpetua menyarankan untuk tetap fokus pada kondisi teman dan bagaimana perilaku pasangannya mempengaruhi dirinya. Jika dia membicarakan sesuatu yang buruk yang dilakukan pasangannya, kamu bisa menanyakan pendapatnya tentang perilaku tersebut dan bagaimananya.

Jangan memaksakan pendapatmu secara agresif kepada teman. Jika memang ingin menyatakan pendapat, kamu bisa bertanya, “Apa kamu ingin tahu bagaimana perasaan aku tentang perilaku seperti ini?”. Jika di perbolehkan, barulah ungkapkan pendapatmu padanya.

Hindari membuat teman merasa tertekan

Meskipun rasanya sangat geregetan, cobalah untuk bersabar dengan teman saat dirinya mencoba mencari tahu apa yang terbaik untuknya. Tetaplah bersikap lembut dan suportif kepadanya.

Seperti yang di katakan Tiana, “Semakin keras dan sering kamu mengungkitnya, semakin besar kemungkinan persahabatan itu rusak. Kamu juga dapat membuat teman tidak nyaman membicarakan tentang hubungannya kepadamu. Jadi, semakin kamu bersikap sabar, semakin besar kemungkinan teman untuk tetap terbuka dan jujur ​​denganmu.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *