Bintang Persija Sebut Thomas Doll Mirip Luis Milla
Uncategorized

Bintang Persija Sebut Thomas Doll Mirip Luis Milla

PINOPOKERLOUNGE/Bintang Persija Sebut Thomas Doll Mirip Luis Milla

Tiga bintang Persija Jakarta, Syahrian Abimanyu, Rezaldi Hehanusa, dan Firza Andika buka-bukaan soal Thomas Doll. Salah satunya curhatannya, tipikal Doll di klaim mirip dengan mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla. aduQ

Mereka bercerita cukup banyak tentang Persija, usai meet and greet dengan The Jakmania dan awak media di booth Indofood, Jakarta Fair, Kamis (30/6/2022).

Lalu bagaimana pandangan mereka tentang sang pelatih teranyarnya, yang merupakan bekas juru taktik Borussia Dortmund tersebut? Begini ulasannya.

Tipikal melatih Thomas Doll mirip Luis Milla

Baik Syahrian, Rezaldi dan Firza yang pernah merasakan tempaan Luis Milla beberapa tahun lalu, ingat betul dengan cara dan sifat pelatih asal Spanyol itu.

Kesamaan itu tampak jelas karena kedua pelatih ini mengusung permainan dengan karakter yang mengandalkan umpan-umpan pendek. Bedanya, Milla dengan gaya Spanyol, dan Doll yang punya ciri khas dengan Jerman.

“Tidak ada masalah (dengan Thomas Doll), dia persis pelatih yang sama dengan Luis Milla, ini karakternya sama,” ujar Rezaldi.

Thomas Doll tipikal pelatih keras

Lanjut dia, Doll di cap sebagai pelatih yang keras. Tentu bukan artian keras yang “kasar”. Namun, dia menginginkan pemain di lapangan harus spartan dan berjuang semaksimal mungkin sampai laga berakhir.

Namun demikian, di balik sifat kerasnya, Doll di nilai sebagai pelatih yang mengayomi anak asuhnya. Arsitek asal Jerman itu di ibaratkan sebagai bapak dari penggawa Macan Kemayoran ketika berada di tim.

“Keras, tapi dalam artian bukan pribadi kita di luar, keras di dalam sepak bola aja, di luar itu kayak bapak sendiri aja yang merangkul, ketawa-ketawa di ruang makan, selesai latihan ajak bercanda pemain, asik pelatihnya, komunikasi dekat,” kata Rezaldi.

Namun demikian, Abimanyu enggan menganggap Doll dengan karakter yang keras. Sebab, semua pelatih memiliki gayanya masing-masing. Bagi Abi, Doll menuntut pemain Persija aktif meminta bola, dan membuka ruang.

“Kalo tanggapan saya, semua pelatih punya caranya masing-masing, tapi kalo secara keseluruhan main ngotot, banyak minta bola dan banyak lari,” kata Abi.

Setali tiga uang dengan Abi, Firza juga merasa demikian. Menurutnya, Doll adalah pelatih yang mengedepankan fisik, dan taktik. Ilmu yang di dapat dari Doll, belum pernah di dapatkan dari klub sebelumnya.

“Saya pribadi, latihan fisiknya, taktiknya, beda dari latihan di klub sebelumnya. Kita di ajarkan harus punya fisik kuat, belajar bola bawah, main bola pendek,” kata Firza.

Dilarang keras bermain umpan jauh

Permainan dengan mengandalkan umpan jauh memang sering terlihat di Liga Indonesia. Namun, menurut pengakuan Firza, Doll yang lama berkarier di Eropa, sangat “mengharamkan” skema tersebut.aduQ

Persija di larang keras bermain bola umpan panjang. Permainan umpan-umpan pendek yang di bangun dari belakang menjadi tuntutannya, dengan gaya sepak bola modern. N

“Kita dilarang main bola jauh,” kata Firza.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *