Dampak Perubahan Iklim yang Aneh dan Tak Terduga
BERITA UNIK BERITA VIRAL

Dampak Perubahan Iklim yang Aneh dan Tak Terduga

Pino Poker Lounge –  Dampak Perubahan Iklim yang Aneh dan Tak Terduga Perubahan iklim telah menjadi perhatian serius sejumlah aktivis lingkungan dunia. Di beberapa negara, demonstrasi mendesak langkah konkret untuk pencegahan dampak perubahan iklim terus disuarakan.

Perubahan iklim adalah ancaman langsung yang nyata. Tidak satu pun negara yang dapat terhindar dari dampak yang terjadi dan dibutuhkan upaya kolektif untuk menyikapinya

Dunia telah alami begitu banyak dampak buruk dari perubahan iklim, di mana aksi global untuk menguranginya tidaklah cukup.

Perubahan iklim menyebabkan beberapa hal aneh terjadi, seperti berubahnya jenis kelamin bayi binatang

Dampak Perubahan Iklim yang Aneh dan Tak Terduga

1. Ledakan Populasi Ubur-Ubur

Meskipun ada kombinasi faktor di balik banyaknya ubur-ubur yang sampai ke tempat wisata seperti pantai Mediterania, perubahan iklim termasuk salah satunya.

Suhu laut yang lebih hangat membuka daerah baru bagi ubur-ubur bereproduksi dan meningkatkan ketersediaan makanan favorit mereka, yaitu plankton.

2. Lenyapnya Kayu Berkualitas

Biola
Biola langka 1684 buatan Antonio Stradivari saat diperkenalkan di Hong Kong (21/2). Biola terlangka di dunia ini diperkirakan berharga USD 1,550.000 sampai USD 2.450.000 atau sekitar Rp 20,6 miliar sampai Rp 32,5 milar. (AFP Photo / Isaac Lawrence)

Dihargai karena kualitas suara yang superior, alat musik dawai Stradivarius asli dapat dijual jutaan dolar. Namun, perubahan cuaca ekstrem seperti badai yang luar biasa hebatnya berakibat tumbangnya jutaan pohon di hutan Paneveggio, Italia utara. Poker Online

Menanam kembali pohon tidak akan banyak membantu dalam jangka pendek. Sebuah pohon cemara harus berusia setidaknya 150 tahun sebelum dapat menjadi biola.

Menanam kembali pohon tidak akan banyak membantu dalam jangka pendek. Sebuah pohon cemara harus berusia setidaknya 150 tahun sebelum dapat menjadi biola.\

3. Kesulitan tidur

Ilustrasi tidur
Ilustrasi tidur. Sumber foto: unsplash.com/Alexandra Gorn.

Orang-orang di kota besar akan kesulitan tidur karena kepanasan. Tahun 2050, suhu di kota-kota besar Eropa akan lebih hangat 3,5 derajat celcius di musim panas.

Ini tidak hanya mempengaruhi tidur, tetapi juga suasana hati, produktivitas, dan kesehatan mental. Cara satu-satunya mengatasi ini adalah pindah ke kota kecil yang banyak tanaman hijau dan sedikit bangunan, membuat malam jadi lebih dingin.

4. Mengancam Penderita Alergi

Alergi Saat Natal
Dekorasi dan makanan selama Natal bisa memicu alergi (Ilustrasi: Mirror)

Musim semi datang lebih awal pada 2019 dikarenakan suhu global yang lebih hangat. Namun fenomena ini jadi berita buruk bagi penderita alergi.

Musim dingin yang sebentar membuat tanaman memiliki waktu lebih untuk tumbuh, berkembang, dan menghasilkan serbuk sari yang akan bebas berkeliaran jauh lebih awal, sehingga membuat penderita alergi menderita lebih lama.

5. Bakteri dan Nyamuk Berkembang Biak

Tidak hanya berkeringat, panas juga dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Pada akhir abad ini, 3/4 populasi dunia diprediksi terkena gelombang panas yang berbahaya dan mematikan.

Naiknya suhu berdampak pada peningkatan penyakit diare, karena bakteri lebih mudah berkembang biak dalam makanan dan air hangat. Jumlah nyamuk juga kemungkinan akan naik, seiring dengan penyebaran penyakit seperti malaria.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *