BERITA UNIK

Fakta Membakar Sampah Bukan Solusi Baik

PinoPokerLoungeFakta Membakar Sampah Bukan Solusi Baik. Menurutmu ada berapa banyak sampah yang kita hasilkan setiap harinya? Satu truk sampah? Percayalah, jumlahnya lebih dari itu.

Lebih menyedihkan lagi karena kita tak sepenuhnya bisa mengelola sampah-sampah tersebut dan pada akhirnya membiarkan mencemari lingkungan kita.

Salah satu cara yang paling sering dlakukan orang untuk benar-benar menyingkirkan sampah adalah dengan membakarnya.

Akan tetapi, hal ini perlu di pertanyakan kembali: apakah solusi tersebut baik? Apa yang terjadi jika kita, semua manusia, membakar semua sampah yang kita buat?

Abu juga turut bercampur di udara

Fakta Membakar Sampah Bukan Solusi Baik

Jadi, Permasalahan asap ini sempat coba selesaikan dengan adanya tempat pembakaran industrial yang memiliki cerobong sangat tinggi. Beberapa tempat macam ini ada di Asia dan Eropa. harapkan cerobong tersebut bisa membantu orang-orang untuk tidak menghirupnya.

Kenyataannya walaupun demikian, asap pembakaran sampah tetap memberikan polusi udara. Malahan hasil pembakaran itu menciptakan abu yang beterbangan di udara dan itu sangat beracun bila terhirup.

Earthjustice melaporkan bahwa abu yang terhirup bisa memicu kambuhnya asma, peradangan, hingga reaksi imunologi.

Yang lebih parah, abu tersebut bisa memicu kanker. Di Singapura, abu-abu tersebut yang begitu banyak sampai bisa jadikan pulau buatan.

Gas buangan hasil pembakaran mengandung banyak doksin yang berbahaya

Fakta Membakar Sampah Bukan Solusi Baik

Selain abu, hasil pembakaran sampah juga menciptakan gas buangan yang di dalamnya terdapat banyak kandungan doksin. Fakta Membakar Sampah Bukan Solusi Baik.

D1oksin sendiri merupakan komponen yang terkenal beracun dan memiliki sifat karsinogenik atau pemicu kanker.

Beberapa negara telah memberlakukan peraturan ketat yang menuntut pabrik atau pengelola pembakaran tersebut untuk memiliki penyaring udara.

Sayangnya, tak semua negara kuat dalam memberlakukan aturan tersebut, sehingga masih ada tempat pembakaran yang sangat kotor dan asapnya penuh dengan doksin.

Pembakaran sampah organik menimbulkan tambahan emisi karbon dioksida

Fakta menarik lainnya adalah asap pembakaran sampah organik ternyata banyak mengandung karbon di oksida. PinoPoker

Setidaknya ada 400 kg karbon di oksida yang terlepaskan ke udara setiap jamnya. Tercatat pada 2016, Amerika dperkirakan menghasilkan 12 juta ton karbon di oksida.

Beberapa gejala yang bisa muncul saat menghirupnya adalah sakit kepala, pusing, susah bernapas, naiknya tekanan darah, dan banyak lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *