Hampir setiap hari makan telur , tapi tahu gak sih ada cerita apa aja dari sosok sebutir bola putih ini?
Telur / telor ayam adalah salah satu makanan yang paling banyak dikonsumsi semua orang di seluruh dunia. telor ayam juga merupakan makanan yang serba guna, karena bisa disantap dengan makanan apapun. Tapi, tahukah kamu, ada beberapa fakta mengejutkan tentang telor ayam yang belum banyak diketahui masyarakat. Apakah kamu termasuk salah satu di antaranya? Yuk, kita cek sama-sama ada berapa fakta tentang telor yang sudah kamu ketahui.
1. Manfaat Telur
Telur ayam adalah makanan serba guna. Begitu banyak cara untuk bisa menikmati kelezatan telor ayam dan nutrisinya. Bisa direbus, digoreng, dimakan mentah, campuran jamu, disantap setengah matang, salah satu bahan penting dalam pembuatan kue, roti dan sebagainya, bahkan telor ayam bisa jadi perekat alami untuk makanan, dan masih banyak lagi kegunaan telor ayam untuk dijadikan santapan.
2. Protein
Telur mempunyai nilai kegunaan protein (net protein utilization) 100 persen. Bandingkan dengan daging ayam (80 persen) dan susu (75 persen).
3. Bagian Kulit
Kulit telur terbuat dari kalsium karbonat yang juga merupakan bahan dasar utama beberapa jenis antacids. Sekitar 9–12 persen berat telor terdiri dari kulitnya. Kulit telor juga memiliki pori-pori sehingga oksigen bisa masuk dan karbon dioksida serta hawa lembab keluar.
4. Putih Telur
Terbuat dari protein yang disebut albumen dan juga mengandung niasin (vitamin B3), riboflavin (vitamin B2), klorin, magnesium, potasium, sodium dan sulfur. Putih telur ini mengandung 57 persen dari protein.
5. Warna Putih Telur
Warna telur juga bervariasi sesuai usia dan faktor lainnya. Menurut Egg Safety Center, Amerika, warna putih telor yang agak keruh justru menandakan bahwa telor itu segar. Warna putih yang jernih menandakan telor itu berasal dari ayam yang sudah tua. Hindari mengonsumsi telor yang warna putih agak merah muda atau berubah warna lain.
6. Bercak Putih pada bagian putih
Ketika telur dipecahkan dalam satu wadah, terdapat cairan putih yang terletak di dekat kuning telor dan disebut chalaza atau albumen. Ternyata fungsi dari cairan ini adalah menahan kuning telor agar tetap berada di tengah. Tak perlu khawatir, chalaza ini dapat dimakan, tapi dalam pembuatan beberapa kue, chalaza ini sering tidak digunakan, karena dianggap sama dengan putih telor.
7. Kuning Telur
Warna kuning dari telur ditentukan oleh makanan ayam betina. Makin banyak padi-padian yang memiliki pigmen kuning dan oranye yang dimakan si ayam betina, makin kentallah warna kuning telornya. Terkadang ada sedikit darah dalam telor. Darah ini berasal dari pembuluh darah di kuning telor yang pecah. Namun, telor ini tetap aman dikonsumsi.
8. Ayam Betina
Seekor ayam betina mampu bertelur 250–270 telor setiap tahunnya. Ketika ditetaskan, suhu telor sekitar 40,5 derajat celsius. Semakin dingin, cairan di dalamnya akan semakin mengendap dan terbentuk sel udara di antara dua lapisan telor.
9. Industri
Iowa adalah industri telur ayam terbesar di Amerika. Hampir 15 miliar telor diproduksi Iowa setiap tahun. Industri telor ini memiliki lebih dari 8.000 karyawan dan menjadi pemasok utama telor ayam di berbagai wilayah, seperti Ohio, Indiana, dan Pennsylvania.
10. Telur Favorit
Sebagian besar rakyat Amerika lebih menyukai telur ayam yang berwarna putih. Di Indonesia, telor ayam kebanyakan berwarna coklat.
11. Telur Ayam VS Bebek
Dibandingkan dengan telur ayam, telor itik memiliki bau yang lebih amis dan kulitnya memiliki pori yang lebih besar sehingga lebih cocok dijadikan telor asin.
Wadidaw… banyak ya ternyata cerita-cerita unik dibalik sebutir telor. Kamu udah tahu berapa, Kulinas? Eh kalau belum tahu sama sekali ya gak apa-apa juga lo. Makanya Kulina tulis artikel ini buat kita baca-baca, buat tambah pengetahuan, dan buat tambah respect sama makanan.