BERITA UNIK

Hewan Mutasi Radioaktif Akibat Kejadian Chernobyl

PinoPokerLoungeHewan Mutasi Radioaktif Akibat Kejadian Chernobyl. April 1986 adalah saat yang kelam dalam sejarah Ukraina. Pada bulan tersebut tepatnya tanggal 26, terjadi serangkaian ledakan nuklir. Ini menyebabkan zat-zat radioaktif menyebar dengan cepat ke atmosfer.

World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa sekitar 4.000 orang meninggal dunia akibat paparan radiasinya.

Selain berdampak pada manusia, radiasi nuklir juga berbahaya bagi hewan dan lingkungan. Di lansir dari National Geographic, pada tahun 1990 terdapat sekitar 400 hewan yang lahir dengan cacat. 

Burung walet dengan paruh cacat

Hewan Mutasi Radioaktif Akibat Kejadian Chernobyl

Setelah kejadian Chernobyl, banyak burung yang mengalami kecacatan. Salah satunya adalah burung walet yang tinggal di hutan sekitar titik kejadian. Mereka mengalami beberapa mutasi, termasuk cacat pada paruh, bulu yang tidak proporsional, albino, dan otaknya mengecil.

Serigala beracun

Hewan Mutasi Radioaktif Akibat Kejadian Chernobyl

Jadi, Hutan yang berada di sekitar tempat kejadian adalah habitat dari berbagai hewan. Hewan Mutasi Radioaktif Akibat Kejadian Chernobyl.

Salah satunya adalah serigala. Jumlah populasi mereka malah meningkat setelah kejadian tersebut dan menjadikannya predator tertinggi di rantai makanan. Pinopoker

Laba-laba dengan jaring radioaktif

Hewan Mutasi Radioaktif Akibat Kejadian Chernobyl

Jadi, sebaiknya hati – hati saat sedang berjalan di Hutan Merah, hutan yang terdampak oleh kejadian Chernobyl. Pasalnya hutan tersebut mengandung zat radioaktif yang terus meningkat walaupun sudah lebih dari 30 tahun berlalu.

Setelah itu, laba – laba terus membuat jaring yang mengandung zat beracun tersebut. Tidak hanya itu, tubuhnya yang beracun juga berbahaya untuk disentuh bahkan oleh hewan lainnya.

Babi hutan radioaktif

Di zona eksklusi Chernobyl, populasi babi hutan semakin banyak. Masalahnya, mereka hidup bersama dan bercampur dengan babi hutan yang sehat sehingga tidak bisa dibedakan. Zat radioaktif masih terus menyebar karena mereka memakan jamur radioaktif di hutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *