BERITA KESEHATAN

Ini Alasan Orang Gemuk Rentan Terkena Diabetes

Ilustrasi pria obesitas

PINOPOKER Lounge – Ini Alasan Orang Gemuk akan makanan manis sering di sebut sebagai pemicu utama penyakit di abetes. Namun, ada faktor lain yang jadi penyebab utama di abetes, yaitu kelebihan berat badan atau obesitas.
Sejumlah studi menunjukkan bahwa kelebihan berat badan merupakan faktor risiko utama penyebab di abetes tipe-2. Apa alasan orang gemuk atau obesitas rentan terkena di abetes?

Kelebihan berat badan menyebabkan peningkatan kadar asam lemak dan peradangan, yang menyebabkan resistensi insulin, yang pada gilirannya dapat menyebabkan di abetes tipe 2. Di abetes tipe 2, yang di kenal sebagai di abetes yang tidak tergantung insulin, adalah bentuk di abetes yang paling umum dan menyumbang sekitar 90 persen dari kasus di abetes.

Ini Alasan Orang Gemuk Rentan Terkena Di abetes

Ini Alasan Orang Gemuk Di rektur Indonesian Di abetes Institute Prof Dr dr Sidartawan Soegondo, Sp.PD-KEMD, FINASIM, FACE menyebut bahwa sekitar 70 persen pasien di abetes di Indonesia mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

“Indeks massa tubuh (BMI) yang tinggi juga dapat meningkatkan risiko kematian yang tinggi dan sebagian besar di akibatkan oleh komplikasi penyakit kardiovaskular,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/8/2021).

Bahkan, menurut data dari Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME), tingkat kematian di Indonesia kini di sebabkan oleh penyakit tidak menular dan terkait dengan di abetes.

Hidup dengan obesitas dan di abetes tipe 2 bukan tanpa risiko, tetapi ada banyak hal yang dapat di lakukan untuk menjaga kesehatan. Mengelola di abetes termasuk makan makanan sehat, berolahraga secara teratur, mengurangi stres. Mempertahankan gaya hidup sehat, dan dengan pengobatan sesuai klinis dokter.

Namun beberapa pasien yang sudah melakukan pedoman klinis dan melakukan kendali glikemik dengan benar, mereka seringkali tidak mampu menurunkan nilai HbA1c hingga mencapai target. GLP-1 RA di gunakan sekali dalam seminggu untuk membantu pasien mencapai target gula darah mereka.

“Penting sekali bagi orang dengan di abetes untuk mengontrol tingkat gula darahnya,” tambah Prof Sidartawan.

Kontrol gula darah di perlukan karena orang obesitas yang terkena di abetes juga berisiko mengalami penyakit kardiovaskular. Tak hanya itu di abetes juga dapat menyebabkan penyakit ginjal kronis.

Glukosa darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah di ginjal. Ketika pembuluh darah rusak, otomatis ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik. Banyak orang dengan di abetes juga mengalami tekanan darah tinggi, yang juga dapat merusak ginjal.

Sementara di abetes tipe 2 dapat di obati, sebagian besar dapat di cegah. Perubahan gaya hidup dan sedikit penurunan berat badan dapat membantu mengurangi risiko terkena di abetes hingga 40-60%.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *