BERITA UNIK

Jenis Buaya yang Paling Berbahaya bagi Manusia

PinoPokerLoungeJenis Buaya yang Paling Berbahaya bagi Manusia. Seperti yang kita ketahui, buaya adalah karnivora ganas dan berbahaya. Bahkan, gigitan buaya muara memiliki kekuatan 3.700 pound per inci persegi (psi) atau 16.460 newton, ungkap laman National Geographic. Saking kuatnya, buaya bisa menyeret dan mengoyak tubuh kita dengan mudah.

Buaya rawa

Jenis Buaya yang Paling Berbahaya bagi Manusia

Jenis Buaya yang Paling Berbahaya bagi Manusia. Buaya rawa (Crocodylus palustris) bisa ditemukan di danau, rawa, lahan basah, kolam air tawar, dan aliran air sungai yang bergerak lambat di Iran. Ciri utamanya adalah moncongnya yang rata dan lebar, tutur laman Britannica. Mereka bisa tumbuh hingga 4-5 meter dengan berat 40-200 kilogram, ungkap laman. Mangsanya beragam, mulai dari ikan, burung, ular, kura-kura, monyet, berang-berang, tupai, bahkan rusa, sapi, dan kerbau.

Gavial

Jenis Buaya yang Paling Berbahaya bagi Manusia

Berlanjut ke gavial (Gavialis gangeticus), buaya ini dikenali berdasarkan moncongnya yang panjang dan tipis. Mereka menghuni sungai di India utara dan Nepal, terang laman Britannica. Gavial bisa tumbuh hingga 3,7-4,6 meter dan berat 160-250 kilogram. Mangsa utamanya adalah ikan dan sejatinya tidak menyerang manusia. Tetapi, buaya ini sempat terlihat memakan mayat manusia yang terapung di Sungai Gangga.

Caiman hitam

Jenis Buaya yang Paling Berbahaya bagi Manusia

Selanjutnya ada caiman hitam (Melanosuchus niger), buaya yang mendiami aliran Sungai Amazon dari Peru dan Ekuador ke Guyana dan Suriname, ujar laman Britannica. Buaya ini sangat besar, panjangnya mencapai 4 meter dengan berat hingga 400 kilogram! Makanan sehari-harinya adalah ikan, reptil, dan hewan pengerat seperti capybara. Berdasarkan data dari The Worldwide Crocodilian Attack Database (CrocBITE), terjadi 43 serangan caimanhitam pada manusia dari Januari 2008 sampai Oktober 2013 dan berakibat fatal pada seperlima di antaranya.

Buaya Amerika

Sesuai namanya, buaya Amerika (Crocodylus acutus) menghuni perairan Amerika Tengah hingga Amerika Selatan bagian utara. Mereka lebih suka tinggal di muara yang berisi air payau, tutur laman Britannica. Buaya jantan cukup menyeramkan karena bisa tumbuh hingga 6,1 meter dengan berat mencapai 907 kilogram! Sementara, buaya betina panjangnya “hanya” 2,9-4,1 meter dengan berat hingga 400 kilogram. PinoPoker

Buaya muara

Buaya muara (Crocodylus porosus) hidup di Asia Tenggara, tersebar dari India selatan hingga Australia bagian Utara, termasuk di Indonesia. Mereka mendiami perairan asin, payau, aliran air tawar dan rawa-rawa, jelas laman Britannica. Buaya jantan bisa tumbuh hingga 6 meter dengan berat di atas 500 kilogram. Banyak serangan buaya muara yang pernah terjadi pada manusia. Misalnya, di provinsi Bangka Belitung pada bulan Maret-April 2019 terjadi enam serangan buaya muara dan mengakibatkan satu orang tewas. Ganas sekali, ya?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *