Mengapa Di Indonesia
BANDAR66 BANDARQ BERITA KESEHATAN

Kenapa Wajah Bayi Tidak Boleh Diberi Bedak Tabur

PINOPOKER LOUNGE – Kenapa Wajah Bayi Tidak Boleh Diberi Bedak Tabur. Walau terlihat lucu, ini dia bahaya yang bisa terjadi pada bayi

Ini Alasan Kenapa Wajah Bayi Sebaik Tidak Diberi Bedak Tabur

Menaburkan bedak tabur ke wajah bayi merupakan salah satu kebiasaan yang sejak dulu dilakukan para orangtua. Kebanyakan orangtua bahkan menaburkannya secara acak atau cemong dengan alasan si Kecil jadi terlihat lebih lucu dan juga bisa wangi lebih lama.

Padahal, menaburkan bedak tabur ke wajah bayi memiliki risiko yang menyebabkan anak mengalami berbagai gangguan yang cukup berbahaya, lho. Di lansir dari FirstCry, pengggunaan bedak pada wajah bayi dapat menyebabkan masalah pernapasan dan masalah lainnya.

Bolehkah Menabur Bedak Tabur ke Wajah Bayi?

Jawabannya adalah tidak. Sebab, di kutip dari laman Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), pada dasarnya bedak berfungsi untuk melindungi kulit bayi yang masih sensitif, terutama pada area-area lipatan untuk menjauhkan si Kecil dari gesekan yang dapat menimbulkan lecet pada kulitnya.

Jadi, jika selama ini Mama terbiasa untuk menaburkan bedak pada wajah si Kecil, yuk, mulai hentikan kebiasaan tersebut untuk mengurangi kemungkinan risiko bayi mengalami berbagai gangguan.

Risiko Menabur Bedak Tabur pada Wajah Bayi

Di lansir dari What to Expect, The American Academy of Pediatrics (AAP) menyatakan bahwa terdapat beberapa risiko yang mengincar bayi jika Mama menaburkan bedak di wajahnya, seperti: 

  • Gangguan pernapasan: Bedak tabur umumnya terbuat dari tepung jagung atau mineral silikat alami yang terdiri dari magnesium, silikon, oksigen, dan hidrogen, menurut Food and Drug Administration (FDA). Ini di kenal sebagai mineral paling lembut yang di kenal manusia. Oleh sebab itu, ketika menaburkannya pada wajah, akan sangat mudah untuk bayi menghirupnya dan masuk ke paru-paru. Jika terlalu banyak terhirup, ini akan meningkatkan risiko gangguan sistem pernapasan pada si Kecil. 
     
  • Iritasi: Penggunaan bedak yang tidak tepat justru akan membuat kulit bayi kehilangan kelembapannya. Apalagi, kulit bayi yang sensitif juga mudah mengalami iritasi jika terkena bahan-bahan kimia dalam bedak seperti talkum dan pewangi. Selain itu, jika Mama menaburkan bedak pada wajah bayi, ini dapat menyebabkan iritasi pada matanya apabila partikelnya masuk ke dalam mata.Kenapa Wajah Bayi Tidak Boleh Diberi Bedak Tabur

Bagian Tubuh yang Boleh Di taburi Bedak Tabur

Bagian Tubuh Boleh Ditaburi Bedak Tabur

shutterstock/golfx

Pada awalnya bedak tabur di ciptakan sebagai usaha untuk menjaga kesehatan kulit bayi agar ia tetap nyaman dan terbebas dari rasa panas saat berkeringat.

Sebab, bedak bayi berfungsi untuk menyerap keringat serta mencegah bayi mengalami lecet atau ruam pada bagian tubuh tertentu. 

Untuk itu, bedak sebaiknya hanya di aplikasikan pada bagian-bagian yang mudah berkeringat dan berisiko mengalami gesekan.

Misalnya seperti area lipatan lengan, leher, ketiak, atau pangkal paha. Hindari penggunaan pada area genital bayi untuk mencegah terjadinya infeksi.

Cara Menggunakan Bedak Bayi dengan Aman

Cara Menggunakan Bedak Bayi Aman

Pinterest.com/Suburbia Unwrapped

Agar tetap aman menggunakan bedak pada sebagian area tubuh si Kecil, terdapat beberapa hal yang perlu Mama perhatikan, yaitu:

  • Periksa kemasan bedak sebelum membeli. Pastikan bedak yang Mama beli bebas dari bahan-bahan berbahaya dan juga sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
  • Sebelum membalurkannya pada tubuh si Kecil, tuang bedak pada telapak tangan mama dan ratakan. Jaga jarak dengan bayi saat menuangkan bedak ke telapak tangan ya, Ma.
  • Oleskan bedak tipis-tipis pada kulitnya. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya gumpalan bedak ketika si Bayi berkeringat.
  • Hindari memberikan bedak pada area tubuh bayi yang sedang terluka.
  • Saat membersihkan popok, hindari menggunakan bedak untuk mengeringkan bagian tubuh si Kecil. Gunakan air untuk membersihkannya dan lap dengan handuk sampai benar-benar kering. Biarkan kulitnya bernapas beberapa saat sebelum Mama kembali memakaikan popok pada si Kecil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *