Kesalahan Minum Kopi Yang Bisa Rusak Otak

PinoPokerLounge – Kesalahan Minum Kopi Yang Bisa Rusak Otak. Hati – hati bagi para pecinta kopi. Hindari kesalahan minum kopi karena bisa merusak otak. Kesalahan minum kopi ini sering kali di lakukan tanpa di sadari.

Riset terbaru yang di terbitkan menemukan kebiasaan minum kopi yang baik mampu meningkatkan konsentrasi, kontrol motorik, dan kewaspadaan.

Jadi, Untuk mendapatkan manfaat ini hindari kesalahan – kesalahan yang justru bisa merusak otak.

Terlalu banyak minum kopi

Setelah itu, Minum dalam asupan moderat semisal suatu atau dua cangkir sehari akan melindungi otak. Namun jika berlebihan justru bakal membawa dampak sebaliknya. Kesalahan Minum Kopi Yang Bisa Rusak Otak

Studi yang di terbitkan di Nutritional Neuroscience menemukan minum lebih dari 6 cangkir kopi perhari berasosiasi dengan volume total otak lebih kecil dan peningkatan risiko demensia sebesar 53 persen.

FDA menyarankan untuk orang dewasa cukup mengonsumsi 400 miligram kafein atau setara dengan 4 cangkir kopi seduhan sendiri. Namun jangan lupa bahwa kafein juga terdapat pada teh, minuman energi dan cokelat.

Minum kopi larut malam

Sebagian orang minum kopi saat memerlukan dorongan energi di pertengahan atau sore hari. Perhatikan jam minum kopi sebab minum kopi terlalu lartu atau jam tidur justru bisa merusak waktu istirahat Anda.

Selain itu, Kafein bertindak sebagai stimulan dan tetap berada pada aliran darah beberapa jam setelah di konsumsi. Nina Riggins mengatakan kafein bertahan di aliran darah sampai 5 jam. PinoPoker

Gula tambahan berlebihan

Selanjutnya, Kopi kekinian dengan rasa super manis tidak baik buat otak. Studi pada 2019 menemukan kelebihan konsumsi gula pada orang dewasa berasosiasi dengan penurunan fungsi kognitif.

Jadi, Saat kafein mempengaruhi tidur, tidur jadi terganggu sehingga tidak baik untuk kesehatan otak. Keesokan harinya Anda pun bakal susah konsentrasi, belajar, dan kewaspadaan menurun.

Pengurangan kafein secara drastis juga akan membuat orang kesulitan konsentrasi. Sebaiknya, kurangi konsumsi kopi secara bertahap misal jika biasanya minum dua cangkir kopi, ganti satu cangkirnya dengan kopi non kafein (decaffeinated coffee).