PinoPKR, Munculnya lebam di kulit pada kita merupakan hal yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Ketika terjadi usai terbentur sesuatu, hal ini mungkin tidak akan terlalu membingungkan dan mengagetkan. Namun ketika hal ini terjadi tanpa benturan maka kita akan sangat bertanya-tanya.
Lebam yang terjadi di dalam kulit ini biasanya disebabkan karena pembuluh darah yang pecah. Ketika tubuh tidak bisa membekukan darah dengan tepat, maka kulit akan berubah menjadi lebam atau memar.
Ketika terjadi kondisi kesehatan tertentu yang menimpamu, lebam ini bisa kerap kali muncul atau bertahan dalam jangka waktu cukup lama. Dilansir dari PinoPokerLounge, berikut sejumlah kondisi medis yang bisa menyebabkan munculnya lebam.
Penyakit Liver
Seorang peminum alkohol merupakan orang paling rentan mengalami malfungsi hati. Penyakit liver ini biasa disebut sirosis dan menghentikan hati mengeluarkan protein yang dibutuhkan untuk membekukan darah. Kulit juga bisa berubah menjadi kuning dan gatal, air kencing yang berwarna gelap, serta bengkak di kaki jika terkena penyakit ini.
Pendarahan Menyebabkan Lebam
Penyakit pendarahan genetik membuat pembekuan darah seseorang berjalan lambat dan bahkan tidak sama sekali yang berarti buruk. Biasanya hal ini bisa diatasi dengan hormon sintetis tertentu. Namun jika masalah ini tak diselesaikan dengan tepat, maka pendarahan ini bisa berlangsung dalam waktu lama.
Kekurangan Vitamin
Kekurangan vitamin C dapat membuat seseorang mengalami kondisi yang membuat gusi berdarah dan sembuh sangat lama usai mengalami lebam. Menyuntik vitamin K ke dalam tubuh bisa membuat tubuh membekukan darah yang serupa dengan menghentikan pendarahan pada bayi baru lahir. Orang dewasa dengan kekurangan vitamin K juga menghadapi masalah serupa yang bisa diatasi dengan mengonsumsi suplemen.
Kanker Juga Dapat Menimbulkan Lebam
Kanker jenis tertentu terutama leukimia dapat sangat mempengaruhi sumsum tulang belakang serta aliran darah di tubuh. Hal ini juga dapat berujung pada pendarahan di gusi dan mudahnya muncul lebam pada seseorang.
Vaskulitis
Kondisi tertentu yang muncul setelah peradangan pembuluh darah disebut dengan vaskulitis. Selain munculnya lebam, muncul juga bisul, napas singkat, titik ungu, dan mati rasa di tangan serta kaki. Untuk mengatasi kondisi ini, salah satu yang bisa digunakan adalah steroid.
Senile Purpura
Senile purpura mempengaruhi sekitar 10 persen orang di atas usia 50 tahun dan bisa muncul di lengan seseorang. Lesi biasanya juga muncul pada kulit dalam warna ungu dan merah serta membesar dan bertahan lama dibanding memar.
Efek Obat-Obatan Menimbulkan Lebam
Penggunaan obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan seseorang mengalami lebam. Obat antidepresan seperti Celexa dan Prozac meningkatkan risiko pendarahan karena menghambat aliran darah dan peradangan. Obat pengencer darah seperti aspirin dan warfarin juga menyebabkan efek yang serupa.
Sejumlah hal tersebut bisa jadi penyebab ketika tiba-tiba kamu mengalami memar. Saat hal ini terjadi, sebaiknya kamu segera memeriksakan dirimu ke dokter.