Manfaat Ilmiah Memelihara Kucing
BERITA UNIK

Manfaat Ilmiah Memelihara Kucing

PinoPokerLounge – PokerOnline,  Manfaat Ilmiah Memelihara Kucing adalah hewan peliharaan favorit selain anjing. Karena ukurannya yang kecil, berbulu, imut, dan manja, kucing menjadi hewan yang tepat untuk menemani hari-hari seseorang.

Penelitian telah menunjukan, hanya dengan menonton video kucing di internet dapat meningkatkan energi seseorang dan menciptakan emosi positif.

Berikut Manfaat Ilmiah Memelihara Kucing

1. Baik untuk Lingkungan Sekitar

Makanan kucing  (sumber: Pixabay)
Makanan kucing (sumber: Pixabay)

Sebuah studi pada 2009 menemukan bahwa sumber daya yang dibutuhkan untuk memberi makan seekor anjing selama masa hidupnya, menciptakan jejak kaki yang sama seperti mobil atau sangat kotor.

Sementara itu, kucing — yang makan lebih sedikit secara umum dan lebih cenderung memakan ikan daripada produk yang beraroma jagung atau sapi, tidak meninggalkan kotoran sebanyak anjing

2. Pemilik Kucing adalah Orang Pintar

manfaat memelihara kucing
Manfaat memelihara kucing./Copyright shutterstock.com

Sebuah survei 2010 terhadap pemilik hewan peliharaan Inggris oleh University of Bristol menemukan, orang yang memiliki kucing lebih mungkin memiliki gelar sarjana daripada rekan-rekan mereka yang suka anjing. Pada 2014, seorang peneliti di Wisconsin mensurvei 600 mahasiswa dan menemukan bahwa pemilik kucing sebenarnya lebih pintar.

Tapi itu mungkin bukan kucing itu sendiri yang membuat pemiliknya lebih pintar, para peneliti yang melakukan survei di Bristol mengatakan, orang yang lebih pintar cenderung bekerja lebih lama, dan karena kucing tidak membutuhkan perhatian daripada anjing, mereka adalah pilihan yang lebih baik untuk intelektual yang sibuk.

3. Pemilik Kucing Punya Jantung yang Sehat

8 Tingkah Nyeleneh Kucing yang Bikin Geleng-Geleng Kepala
Doc: Brightside.me

Memiliki hewan peliharaan apa pun baik untuk jantung seseorang. Kucing, khususnya, menurunkan tingkat stres seseorang – mungkin karena mereka tidak membutuhkan perhatian dan usaha lebih banyak seperti mengurus anjing – dan menurunkan jumlah kecemasan dalam hidup seseorang.

Membelai kucing memiliki efek menenangkan yang positif. Satu studi menemukan bahwa selama periode 10 tahun, pemilik kucing 30 persen lebih kecil kemungkinannya meninggal karena serangan jantung atau stroke daripada pemilik non-kucing (walaupun ini mungkin hanya karena pemilik kucing lebih santai dan memiliki stres yang lebih rendah pada umumnya).

4. Memelihara Kucing Setara Memiliki Pasangan Romantis

Ilustrasi
Ilustrasi kucing peliharaan. (dok. pexels.com/Buenosia Carol)

Informasi bahwa anjing lebih sayang pemiliknya daripada kucing hanya stereotip. Faktanya, ternyata kucing bisa menjadi sahabat yang sama baiknya dengan anjing, terutama bagi wanita.

Sebuah penelitian di Austria yang dilakukan pada 2003 menemukan, memiliki kucing di rumah adalah setara emosional dengan memiliki pasangan yang romantis. Selain sering melakukan kontak, penelitian menunjukkan kucing akan mengingat kebaikan yang ditunjukkan kepada mereka dan dapat membalas budi.

Tetapi kucing benar-benar memiliki keunggulan dalam hubungan ini. Setelah ribuan tahun domestikasi, kucing telah belajar bagaimana membuat suara setengah mendengkur atau setengah melolong yang terdengar sangat mirip tangisan bayi manusia. Dan karena otak manusia diprogram untuk merespons permintaan anak-anak bulu tersebut, hampir mustahil untuk mengabaikan apa yang diinginkan kucing ketika ia menuntutnya seperti itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *