BERITA UNIK

Nenek Nenek Berubah 15 Tahun Lebih Muda

PINO POKER – Kejadian jenazah tertukar ternyata tidak hanya terjadi didalam sebuah film saja. Melainkan didunia nyata pun peristiwa seperti ini pernah terjadi. Nenek Nenek Berubah 15 Tahun Lebih Muda

Seperti yang dialami salah satu keluarga di wilayah North Carolina, Amerika Serikat. Akibat kesalahan staf rumah duka Alexander di Charlotte, yang mencapur-adukkan jenazah untuk disemayamkan, mengakibatkan jenazah Catherine White, yang meninggal dalam usia 75 tahun, tertukar degan jenazah Elease Mclnnis (91 tahun).

Tidak hanya petinya, busana kedua jenazah itu juga tertukar.

Bermula saat keluarga Chaterine White menyadari ada yang aneh dengan jenazah ibunya. Karena busana dan perhiasan Chaterine White digunakan oleh jenazah yang lain.

Namun pihak keluarga Elease Mclnnis tak menyadari hal itu, meski awalnya sedikit curiga kenapa wajah Elease lebih muda 15 tahun, namun pihak keluarga tetap menjalankan prosesi pembalseman sebelum jenazah dikubur.

Begitupun dengan jenazah Catherine Ehite yang juga ikut dikubur. Hingga akhirnya keluarga Elease menyadari jika ia melakukan kesalahan. Mereka pun malu dengan pihak keluarga Catherine White.

Sampai akhirnya keluarga Catherine White harus menggali kuburan White untuk kembali melakukan prosesi pemakaman yang benar.

Begitupun dengan jenazah Elease yang juga harus dibongkar. Hingga akhirnya kedua keluarga ini melakukan prosesi pembaktian secara benar dan mengucapkan selamat tinggal dengan cara yang pantas.

Nenek Nenek Berubah 15 Tahun Lebih Muda

2 Rumah Sakit Salah Paham, Jenazah Pasien Covid-19 `Dibuang` di Trotoar

Dalam sebuah insiden yang menggemparkan India, jenazah seorang pasien Covid-19 dibuang begitu saja di trotoar oleh petugas ambulans.

Aksi terjadi diduga karena kesalahpahaman antara dua rumah sakit di Bhopal, ibukota negara bagian Madhya Pradesh.

Wajid Ali, seorang karyawan perusahaan listrik, sedang menjalani perawatan penyakit ginjal di Rumah Sakit Rakyat dekat Raj Bhavan selama hampir dua minggu.

Setelah mulai menunjukkan gejala Covid-19, sampelnya dikirim untuk diperiksa dan hasilnya ternyata memang positif.

Ditaruh Begitu Saja di Trotoar depan Rumah Sakit

Rencananya, Wajid akan dipindahkan ke Rumah Sakit Chirayu pada hari Senin. Ambulans pun dikirim ke Rumah Sakit Rakyat untuk menjemput Wajid yang kritis.

Tetapi berjam-jam kemudian jasad pria 57 tahun itu ditemukan tergeletak di trotoar di luar Rumah Sakit Rakyat.

Rekaman CCTV menunjukkan dua pria yang mengenakan ADP mengeluarkan Wajid dari ambulans, dan meninggalkannya di trotoar.

Ketika ditinggalkan di trotoar oleh petugas, tidak diketahui apakah Wajid masih hidup atau sudah meninggal.

Kronologi Menurut Rumah Sakit Asal

Menurut Rumah Sakit Rakyat, Wajid dirawat di sana karena menderita komplikasi ginjal.

Setelah Wajid dinyatakan positif, sesuai protokol, mereka memindahkannya ke Rumah Sakit Chirayu yang merupakan fasilitas khusus Covid-19. Nenek Nenek

Ambulans dari Rumah Sakit Chirayu pun membawa Wajid yang sakit parah. Namun baru beberapa meter berjalan, ambulans kembali ke Rumah Sakit Rakyat.

Mereka kemudian meninggalkan Wajid di trotoar setelah petugas Rumah Sakit Rakyat menolak untuk menerima pria itu kembali.

Rumah Sakit Rakyat mengklaim bahwa pada saat ambulans kembali, ruang ICU mereka sudah disegel karena baru disemprot desinfektan.

Kronologi Menurut Rumah Sakit Asal

Menurut Rumah Sakit Rakyat, Wajid dirawat di sana karena menderita komplikasi ginjal.

Setelah Wajid dinyatakan positif, sesuai protokol, mereka memindahkannya ke Rumah Sakit Chirayu yang merupakan fasilitas khusus Covid-19.

Ambulans dari Rumah Sakit Chirayu pun membawa Wajid yang sakit parah. Namun baru beberapa meter berjalan, ambulans kembali ke Rumah Sakit Rakyat.

Mereka kemudian meninggalkan Wajid di trotoar setelah petugas Rumah Sakit Rakyat menolak untuk menerima pria itu kembali.

Rumah Sakit Rakyat mengklaim bahwa pada saat ambulans kembali, ruang ICU mereka sudah disegel karena baru disemprot desinfektan. Nenek Nenek

Pukulan Berat Buat Keluarga

Putra Wajid mengatakan ayahnya sudah sakit sejak Januari dan dirawat di Rumah Sakit Rakyat pada 23 Juni.

Ayahnya sebenarnya masih hidup pada Senin pagi ketika dipindahkan dengan ambulans untuk dibawa ke Rumah Sakit Chirayu.

” Saya tidak tahu apa yang terjadi di ambulans, tetapi mengapa pemerintah distrik harus memindahkannya ke Chirayu dengan mengirim ambulans jika mereka membuangnya di jalan seperti ini?” katanya sambil menangis sedih.

Pembelaan Rumah Sakit Rujukan

Rumah Sakit Chirayu membela langkah mereka mengembalikan Wajid ke Rumah Sakit Rakyat. Mereka menganggap langkah itu adalah hal yang benar.

Saat dalam perjalanan, kondisi Wajid tiba-tiba memburuk secara signifikan dan dia membutuhkan perawatan medis segera.

Atas kejadian yang cukup menyedihkan ini, Kepala Menteri Madhya Pradesh Shivraj Singh Chouhan memerintahkan penyelidikan pada hari Selasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *