PINOPOKER LOUNGE – Obat yang Harus Dihindari oleh Ibu Menyusui.
Obat yang Harus Dihindari oleh Ibu Menyusui.
Bayi yang baru lahir membutuhkan asupan gizi yang memadai. Pada enam bulan pertama, ibu sebaiknya memberikan air susu ibu (ASI) secara eksklusif kepada buah hati, sebelum mulai memperkenalkan berbagai jenis makanan pendamping.AduQ
Tahukah kamu bahwa sebagian jenis obat yang di konsumsi ibu meyusui dapat Tercampur kedalam ASI? Bayangkan apa saja yang mungkin terjadi jika bayi meminum ASI yang terkontaminasi zat obat.Sakong
Untuk para ibu yang menyusui atau yang akan menyusui dalam waktu dekat. Mari Pahami Obat obatan mana saja yang harus di hindari saat menyusui lewat penjelasan berikut.Domino99
Aspirin.

Aspiriin merupakan obat yang berkhasiat sebagai pereda nyeri, pengencer darah, dan penurun demam. Aspirin memiliki ukuran partikel obat yang relatif kecil. Konsekuensinya Aspirin dapat mudah larut di dalam Asi jika di konsumsi oleh ibu menyusui ya.Bandar Poker
Berdasarkan artikel dalam publikasi StatPearls tahun 2021, bayi yang meminum ASI yang terkontaminasi aspirin dapat mengalami memar kulit, demam, dan penurunan nafsu makan.Bandar66
Menariknya, laporan dalam Journal of Human Lactation tahun 2017 menyatakan bahwa tidak ada kerugian pada bayi yang menyusui jika ibu mengonsumsi aspirin dosis rendah (setara 81 mg atau 1 tablet). Oleh sebab itu, pertimbangkanlah pilihan obat lain demi keselamatan bayi.CapsaSusun
Antibiotik golongan tetrasiklin.

Tidak semua jenis antibiotik bersifat aman untuk dikonsumsi oleh ibu yang aktif menyusui bayi. Salah satu antibiotik yang di perlu Di hindari adalah Golongan Tetrasiklin.Antibiotik ini umumnya di gunakan untuk mengobati diare, Infeksi paru paru , infeksi siflis hingga infeksi gigi.BandarQ
Tetrasiklin mampu mengikat kalsium dan mineral mineral yhang di butuhkan tulang dan gigi.Poker
Apabila tercampur ke dalam Asi dan di komsumsi oleh bayi.
Tetraskliin dapat mengubah warna pada gigi dan meyebabkan pengeroposan tulang lunak.Perang Baccarat
Apabila ibu menyusui terpaksa harus mengonsumsi tetrasiklin, maka rekomendasi yang tertera dalam laporan berjudul “Antibiotics and Breastfeeding” dalam jurnal Chemotheraphy tahun 2016 adalah menghentikan sementara proses menyusui bayi.Perang Dadu
Antibiotik golongan kloramfenikol.
Antibiotik yang sebaiknya juga kamu hindari saat menyusui bayi adalah kloramfenikol. Obat tersebut biasa nya di gunakan untuk mengobati demam tifoid dan diare. Sayangnya, kloramfenikol juga bisa menembus kelenjar payudara dan larut ke dalam ASI.BD QQ
Efek samping yang paling sering muncul pada bayi adalah gangguan fungsi sumsum tulang untuk menghasilkan sel darah. Bayi dapat merasakan Lemas akibat kurang nya darah,Di sertai gejala lain seperti mual dan muntah, Perut kembung dan malas menyusui.Adu Sakong
Obat pengontrol irama jantung.

Amiodaron Bukan lah obat yang dapat di beli bebas di setiap apotek
Obaat ini biasanya di gunakan untuk pasien yang sedang dalam gangguan irama jantung atau pun Aritmia. Amiodaron juga tersedia dalam bentuk suntuk.
Yang Lazim Di pakai pada kasus henti jantung mendadak.
Mengacu pada laman Drugs and Lactation Database yang terbit tahun 2021, amiodaron termasuk obat yang mudah larut ke dalam ASI bila dikonsumsi ibu. Ketika ASI sudah terminum oleh bayi dalam jumlah banyak, maka zat amiodaron dapat menyebabkan penurunan fungsi kelenjar gondok, menurunnya detak jantung bayi, dan gangguan pertumbuhan.
Obat pengontrol cemas dan kejang.

Obat Golongan Benzoidiazepin(Seperti alprazolam.Lorazepam, dan DiaZepam)
Banyak di gunakan untuk mengatasi gangguan cemas yang berlebihan,Gangguan panik Dan pengontrol Kejang.
Obaat Ini biasanya tersedia dalam bentu tablek, sirup dan obat suntuk , supositoria ( di masukan lewat dubur)
Konsumsi ASI yang tercampur zat benzodiazepin akan menyebabkan bayi mengalami rasa kantuk hebat dan penurunan berat badan. Menurut sebuah studi dalam Indian Journal of Psychiatry tahun 2015, efek samping benzodiazepin tidak muncul pada bayi menyusui apabila ibu hanya mengonsumsinya dalam dosis kecil.
Pil kontrasepsi berbasis estrogen.

Kebanyakan pil kontrasepsi yang beredar di pasaran merupakan kombinasi antara hormon progesteron dan estrogen. Secara teori, estrogen dapat menghambat terbentuknya ASI pada ibu dan meningkatkan risiko penggumpalan darah (tromboembolisasi). Oleh sebab itu obat pil kontrasepsi lebih baik di hindari sampai enam bulan jelang persalinan.
Selain Efek pada ibu Pil Estrogen Juga Dapat Tercampur Ke dalam ASI Yang Di Hasilkan Ibu. Sebagian kecil bayi mengalami pembesaran payudara abnormal dan gejala kurang darah. Karena belum didapatkan penjelasan yang lebih memuaskan, penggunaan pil kontrasepsi lebih baik dihindari apabila ibu masih berencana menyusui bayi.
Itulah beberapa jenis obat yang konsumsinya perlu dihindari oleh ibu menyusui. Jika masih ragu, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi kepada ahlinya saat berencana untuk menyusui bayi. Ingat, keselamatan diri dan bayi harus menjadi prioritas, ya!
BACA JUGA : Manfaat Jus Alpukat Untuk Ibu Hamil, Sayang Jika Dilewatkan!