Pengertian Norma
BERITA UNIK

Pengertian Norma, Manfaat, Tujuan, Jenis, Dan Contohnya

Pengertian norma, manfaat, tujuan, jenis, dan contohnya. Norma memberikan kita pedoman untuk berperilaku sehari-hari

Mendengar kata “norma” tentu sudah tak asing lagi di telinga Mama, bukan? Sejak usia dini, anak-anak sudah perlu dikenalkan dengan berbagai macam norma.

Norma menjadi sangat penting bagi kehidupan karena dengan adanya norma, kita dapat menjaga ketertiban dalam suatu kelompok, baik itu dalam keluarga dan dalam masyarakat. 

Jika tidak ada norma, maka akan mudah bagi siapa pun untuk melanggar aturan, banyak kerusuhan, sehingga kehidupan cenderung lebih berantakan dan tidak teratur.

Untuk membantu anak mama menjadi lebih memahami apa itu norma dan fungsinya bagi kehidupan sehari-hari, berikut ni PINOQQLOUNGE telah merangkum pengertian norma, manfaat, tujuan, jenis, dan contohnya.

1. Pengertian norma

Norma berasal dari Bahasa Belanda yaitu norm yang artinya pedoman, pokok kaidah, atau patokan.

Dalam artian yang lebih luas, norma adalah kaidah yang menjadi sebuah petunjuk, pedoman, untuk seseorang dalam bertindak, serta bertingkah laku dalam kehidupan di lingkungan masyarakat.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), norma adalah aturan atau ketentuan yang mengikat suatu warga atau kelompok dalam masyarakat.

Di dalam norma tersebut terdapat panduan, tatanan, dan pengendalian tingkah laku manusia yang sesuai. Maka dari itu, norma dapat menjadi sebuah pedoman perilaku manusia.

2. Manfaat norma bagi masyarakat

Norma sangatlah penting dalam kehidupan bermasyarakat, karena jika tidak ada norma yang berlaku maka banyak orang yang mungkin akan melanggar aturan, sehingga lebih mudah terjadi kekacauan, keributan, dan bahkan kerusuhan.

Selain itu, ada beberapa manfaat dari adanya norma, berikut diantaranya:

  • Dapat mencegah terjadinya benturan kepentingan yang ada di masyarakat.
  • Norma dapat menciptakan kehidupan masyarakat menjadi aman, tentram, dan tertib.
  • Norma memberikan petunjuk atau pedoman bagi setiap individu dalam menjalani kehidupan dimasyarakat.
  • Membantu mencapai tujuan bersama dalam masyarakat.
  • Memberikan batasan yaitu berupa larangan atau perintah dalam berperilaku dan bertindak agar tidak semena-mena.
  • Memaksa individu untuk menyesuaikan dan beradaptasi dengan norma-norma yang berlaku yang ada di masyarakat serta menyerap nilai-nilai yang diharapkan.
  • Menciptakan keteraturan dan stabilitas pada lingkungan masyarakat. Karena manusia merupakan makhluk sosial, oleh sebab itu interaksi tidak dapat dihindari. Maka, sangat penting menerapkan norma untuk dijadikan dasar pedoman
  • Menjadi dasar pemberian sanksi. Dengan keberadaan norma, sanksi akan lebih mudah dibuat karena ada dasar pedoman yang ditetapkan.

3. Tujuan norma dalam kehidupan masyarakat

Setelah mengetahui manfaat norma, Mama juga perlu memberi tahu anak apa saja tujuan adanya norma dalam kehidupan masyarakat, yaitu:

  • Dengan adanya norma, diharapkan mampu menciptakan kehidupan yang lebih harmonis dalam bermasyarakat.
  • Tujuan norma sebagai pedoman dalam menjalin sebuah hubungan masyarakat.
  • Dengan adanya norma, dapat menciptakan kenyamanan, kemakmuran, dan kebahagiaan bagi masyarakat.
  • Tujuan adanya norma supaya dapat mengatur perilaku masyarakat agar selaras dengan nilai-nilai yang berlaku.
  • Norma dapat memberikan ketertiban dan keadilan dalam suatu masyarakat.
  • Norma dapat memberikan sanksi kepada masyarakat yang melanggar aturan.

Jenis-jenis Norma dan Contohnya

Seperti yang dikatakan sebelumnya, norma sendiri digunakan sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku yang sesuai. Jika masyarakat ingin hidup harmonis, maka kita semua harus memahami aturan atau ketentuan norma yang ada dalam masyarakat. 

Lalu, apa saja jenis norma dan contohnya? Simak di bawah ini ya!

1. Norma agama

Sesuai namanya, norma agama adalah salah satu norma yang berdasarkan sesuai dengan ajaran atau kaidah suatu agama. Sumber peraturan tersebut dari ajaran Tuhan yang Maha Esa. Isi norma ini berupa perintah, ajaran, dan larangan.

Norma agama bersifat mutlak dan mengharuskan ketaatan bagi para pemeluknya atau penganutnya. Setiap penganut yang menyakini akan mendapatkan pahala, sementara sanksi yang diberikan berupa hukuman di akhirat.

Beberapa contoh penerapan norma agama dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

  • ‌Menjalankan kepercayaan agamanya dengan baik‌
  • Saling menghormati kepercayaan orang lain.
  • Menjaga kerukunan antar umat beragama.

Pengertian Norma, Manfaat, Tujuan, Jenis, dan Contohnya

2. Norma kesusilaan

Sedangkan, norma kesusilaan bersumber dalam hati nurani manusia. Norma kesusilaan umumnya bersifat universal dan melekat dalam diri manusia, karena setiap orang di dunia memiliki namun bentuk dan perwujudannya yang berbeda.

Sanksi dari norma kesusilaan bisa berupa penyesalan, cemoohan atau bahkan dikucilkan oleh masyarakat.

Beberapa contoh penerapan norma kesusilaan dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

  • ‌Selalu berkata jujur
  • Mengembalikan barang milik orang lain.
  • Tidak menyontek saat mengerjakan pekerjaan rumah dan ujian.‌
  • Selalu ramah dengan tetangga
  • Menolong orang lain yang kesulitan

3. Norma kesopanan

Selanjutnya adalah norma kesopanan yang berpangkal dari aturan tingkah laku yang berlaku dalam masyarakat, dan berkaitan dengan sopan santun, tata krama, atau adat istiadat. Norma yang satu ini muncul karena kebiasaan yang timbul di tengah masyarakat.

Inilah yang membuat norma kesopanan bersifat relatif, karena penerapannya berbeda di berbagai tempat, lingkungan, dan waktu.

Beberapa contoh penerapan norma kesopanan dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

  • Menggunakan pakaian yang layak dan sopan
  • Menjaga ucapan saat berbicara dengan orang yang lebih tua
  • Bertamu dengan sopan
  • Tidak meludah sembarangan
  • Tidak memotong pembicaraan orang lain

4. Norma hukum

Terakhir yaitu ada norma hukum yang merupakan himpunan petunjuk hidup atau perintah dan larangan, yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat dalam sebuah negara.

Karena norma hukum sendiri dilaksanakan oleh suatu lembaga negara atau pemerintah yang memiliki kedaulatan dan diatur dalam undang-undang. Sanksi norma hukum bersifat mengikat dan memaksa, seperti penjara dan denda.

  • Wajib membayar pajak
  • Tidak melakukan tindak korupsi
  • Tidak merusak fasilitas negara
  • Mentaati peraturan lalu lintas 

Nah itulah beberapa informasi seputar pengertian norma, manfaat, tujuan, jenis, dan contohnya. Dengan memberitahu anak informasi di atas, diharapkan agar anak dapat memahami dan menaati norma-norma yang berlaku.

Agar ia bisa tumbuh menjadi individu yang memiliki kepribadian positif dan berguna bagi masyarakat dan negara.

SUMBER : PINOPOKERLOUNGE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *