Penyakit Yang Ada di Zaman Dulu Kembali Lagi di Zaman Modern
BERITA UNIK

Penyakit Yang Ada di Zaman Dulu Kembali Lagi di Zaman Modern

PinoPoker Lounge – Penyakit Yang Ada di Zaman Dulu Kembali Lagi di Zaman Modern

Beberapa penyakit yang saat ini sudah ditemukan obat dan vaksinnya adalah cacar air dan flu.

Namun karena sudah ditemukan obat atau vaksin untuk penyakit tertentu, bukan berarti penyakit ini sudah hilang sepenuhnya dan tidak bisa menyerang manusia lagi. Domino99

Ada beberapa penyakit kuno yang sempat menjadi penyakit berbahaya di zaman dulu kembali menyerang manusia.

Contohnya seperti 3 penyakit Penyakit Yang Pernah Ada di Zaman Dulu yang sampai saat ini masih banyak dialami manusia meski sudah ditemukan vaksin dan obatnya.

Polio

Diduga penyakit polio sudah ada sejak zaman Mesir Kuno, tapi panyakit ini ternyata tidak ditemukan deskripsi medisnya sampai tahun 1789.

Polio menjadi epidemi di seluruh dunia sekitar abad ke-20 dan mengalami puncaknya di tahun 1950an.

Penyakit ini menyerang sistem saraf dan bisa menyebabkan kelumpuhan permanen pada penderitanya.

Namun dengan kemajuan ilmu kedokteran, saat ini sudah ada vaksin polio yang biasanya diberikan saat seseorang masih bayi dalam rangkaian imunisasi.

Sayangnya, sampai dengan tahun 2020, WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan kalau virus polio tipe 1 masih ada di Pakistan dan Afganistan.

Selain itu, virus polio juga masih menyerang di negara-negara yang anak-anaknya tidak mendapatkan imunisasi polio, seperti di Etiopia dan Ghana.

Demam Scarlet

Sekitar tahun 1500an, ada penyakit mematikan yang disebut demam scarlet dan sifatnya menular serta melemahkan penderitanya.

Demam scarlet disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus pyogenes dan banyak ditemukan di hidung maupun saluran mulut.

Bakteri penyebab demam scarlet akan melepaskan racun pada tubuh penderitanya dan menyebabkan adanya ruam merah di kulit.

Beberapa dampak dari demam scarlet di antaranya adalah demam, radang, pembesaran kelenjar getah bening, hingga mual dan muntah serta sakit kepala. AduQ

Sampai saat ini, obat berupa penisilin menjadi pengobatan paling efektif untuk menyembuhkan demam scarlet.

Namun lonjakan penderita damam scarlet secara tiba-tiba di Tiongkok, Hong Kong, dan Makau tahun 2011 menunjukkan bahwa ada bentuk baru dari demam scarlet yang lebih ganas.

Selain di Asia, penyakit ini juga mengalami peningkatan di Inggris pada 2016 lalu dan di bulan Februari 2020 ada wabah kecil demam scarlet di Michigan.

Campak, Gondok, dan Rubela

Salah satu vaksin yang akan didapatkan saat imunisasi adalah vaksin bernama MMR, yang mencegah tiga penyakit sekaligus, yaitu campak, gondok, dan rubela.

Tiga penyakit ini pernah menjadi penyakit yang berbahaya dan mematikan di seluruh dunia, teman-teman.

Dalam 150 tahun terakhir, campak sudah menyebabkan lebih dari 200 orang meninggal.

Lalu gondok juga pernah menjadi salah satu penyebab utama penyakit meningitis, sedangkan rubela menyebabkan puluhan ribu kematian.

Nah, semenjak tahun 1960an, vaksin MMR dikembangkan untuk mencegah tiga penyakit tadi.

Sayangnya, mulai tahun 1998 ada berbagai kabar yang menyatakan kalau vaksin ini bisa menyebabkan penyakit lain pada tubuh penerima vaksin.

Akibatnya, banyak orang tua yang menolak memberikan vaksin ini untuk anak-anaknya, nih, padahal kabar tadi belum terbukti kebenarannya.

Pada tahun 2019 ketiga wabah penyakit ini meningkat, seperti di AS penyakit campak meningkat 1.200 kasus. Poker Online

Selain di Amerika Serikat, campak, gondok, dan rubela juga mengalami peningkatan kasus di Eropa, seperti Polandia dan Rumania.

BACA JUGA :
Sejarah Bangsa Viking Ini Fakta Yang Jarang Diketahui!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *