ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ

Penyebab Kulit Kepala Terasa Gatal, Bukan Hanya karena Ketombe.

PINOPOKERLOUNGE/ Penyebab Kulit Kepala Terasa Gatal, Bukan Hanya karena Ketombe. Penyebab Kulit Kepala Terasa Gatal, Sebagian orang mungkin familier dengan rasa gatal pada kulit kepala. Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, ini juga dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang. Sebab, pasti keki jika harus menggaruknya di muka umum.

Penyebab Kulit Kepala Terasa Gatal, Bukan Hanya karena Ketombe. Kulit kepala berketombe

5 Penyebab Kulit Kepala Terasa Gatal, Bukan Hanya karena Ketombe

Jika rasa gatal muncul dengan butiran kecil berwarna putih, maka bisa dipastikan kulit kepala sedang berketombe. Secara medis, rambut berketombe dikenal juga dengan istilah dermatitis seboroik. Walau belum diketahui secara pasti, kondisi ini dapat dipicu oleh infeksi jamur di kulit kepala.

Bagi sebagian orang, kulit kepala berketombe bisa sembuh dengan menggunakan produk kecantikan di pasaran yang mengandung bahan tertentu. Dilansir Livestrong, bahan-bahan tersebut di antaranya selenium sulfida, asam salisilat, ketoconazole, dan pyrthione zinc.

Merupakan reaksi alergi terhadap bahan tertentu

5 Penyebab Kulit Kepala Terasa Gatal, Bukan Hanya karena Ketombe

Selain ketombe, rasa gatal pada kulit kepala juga bisa mengindikasikan bahwa kulit sedang alergi terhadap bahan tertentu yang terkandung dalam produk perawatan rambut. Ini dijelaskan oleh American Academy of Dermatology Association

Untuk mengatasinya, stop penggunaan produk perawatan rambut yang mungkin memicu iritasi. Namun masalahnya, banyak orang tak bisa menebak produk mana yang pantas disalahkan. Karenanya tes alergi sangat dianjurkan untuk mengetahui bahan yang menimbulkan reaksi alergi pada tubuh, khususnya kulit kepala.

Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Paru-Paru, Mudah Dilakukan

Penyebab Kulit Kepala Terasa Gatal, Bukan Hanya karena Ketombe. Kaligata

Memiliki istilah medis ultikaria, kaligata merupakan kondisi di mana kulit kepala mengalami ruam dan muncul benjolan berwarna merah atau putih. Dijelaskan melalui lama Healthline, ini bisa muncul sebagai reaksi alergi dari beberapa pemicu, seperti makanan, obat-obatan, dan stres.

Sejatinya kaligata tak membutuhkan pengobatan medis lantaran dapat sembuh sendirinya dalam 24 jam. Gunakan krim antigatal untuk meredakan gejalanya. Namun jika gejala kian parah, segera kunjungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Selain itu, ketahui pemicu alergi sehingga kamu bisa menghindari penggunaannya di masa mendatang.

Terdapat kutu rambut pada kulit kepala

Faktanya, kulit kepala merupakan tempat ideal untuk menjadi rumah dari kutu karena memungkinkan serangga satu ini hidup dengan mengisap darah manusia. Menular melalui kontak erat dengan orang yang terinfeksi, kutu tak hanya menyerang anak-anak tetapi juga orang dewasa.

Kehadiran kutu pada kulit kepala tentunya menimbulkan rasa gatal yang luar biasa. Biasanya rasa gatal menjalar hingga ke telinga dan leher. Sejatinya, rasa gatal ini muncul sebagai reaksi alergi terhadap gigitan serangga tersebut. Sebagai gantinya, kulit kepala bisa mengalami luka akibat digaruk terus menerus.

Untuk mengusir kutu rambut, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat penanganan secara medis. Perawatan dengan obat-obatan bisa dilakukan selama 7 hingga 10 hari demi hasil yang maksimal.

Permasalahan saraf

Selain penyebab yang berhubungan langsung dengan kulit kepala, rasa gatal juga bisa menjadi indikasi permasalahan saraf seperti neuropati. Ini terjadi jika seseorang mengalami gatal tanpa ada gejala penyakit kulit lain seperti ruam.

Neuropati umumnya diasosiasikan dengan kemunculan rasa sakit. Namun di kulit kepala, ini juga bisa menyebabkan gatal sekaligus sensasi terbakar di sepanjang penyebaran serabut sarafnya.

Silahkan Dicoba Dengan Link Alternatif Hoki Kami Yah Boss ^^ :

pinopkcuan.net
pinopkcuan.com

Di Isi Tanpa WWW jika menggunakan HP bosku^^
Silahkan Boss Ku 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *