Perubahan Pada MissV Seiring Usia Menua, Yuk Kita Bahas
BERITA KESEHATAN

Perubahan Pada MissV Seiring Usia Menua, Yuk Kita Bahas

PINO POKER LOUNGE – Perubahan Pada MissV Seiring Usia Menua, Yuk Kita Bahas

Bertambahnya usia adalah momok bagi sebagian orang. Biasanya, yang paling ditakutkan adalah kulit menjadi keriput dan garis halus semakin tampak jelas. Selain itu, tak sedikit yang mengeluhkan nyeri sendi serta berkurangnya penglihatan dan pendengaran. Domino99

Sama seperti bagian tubuh yang lain, Perubahan Pada MissV juga terjadi , terutama ketika perempuan mendekati masa menopause. Dear ladies, siapkan diri untuk menghadapi perubahan ini!

Vagina menjadi kering

Faktanya vagina kering bisa memengaruhi pada kesehatan perempuan dari usia berapa pun. kondisi ini memengaruhi lebih dari setengah perempuan pascamenopause yang berusia 51-60 tahun.

Tidak hanya ada di usia senja, kadar hormon estrogen mulai menurun. Salah satu tanda menurunnya estrogen pada vagina adalah berkurang lubrikasi alami saat melakukan aktivitas seksual.

Tanpa estrogen yang cukup, kulit dan jaringan vulva menjadi lebih tipis, kurang elastis, dan akhirnya semakin mengering. Untuk mengatasinya, dokter mungkin akan memberikan terapi estrogen untuk mengurangi ketidaknyamanan dan rasa sakit saat berhubungan seks.

Labia menjadi lebih longgar

Labia adalah lipatan kulit di sekitar lubang vagina. Mengutip Planned Parenthood, labia mayora (bibir luar) biasanya berdaging dan tertutupi oleh rambut kemaluan (pubic hair).

Apa yang terjadi pada labia saat kita bertambah usia?

Bagi sebagian orang, kendurnya labia bisa sangat mengganggu. Untungnya, ada prosedur pembedahan untuk mengencangkan labia. Prosedur ini bernama labiaplasty yang bertujuan untuk mengurangi ukuran labia minora.

Rambut kemaluan mulai berkurang

Seiring bertambahnya usia, siklus pertumbuhan rambut semakin pendek. Pada saat yang bersamaan Perubahan Pada MissV, penurunan estrogen membuat testosteron menjadi hormon yang dominan. Padahal, testosteron memicu kerontokan rambut.

Kerontokan ini tidak hanya terjadi di kulit kepala, tetapi juga di area lain seperti ketiak dan kemaluan. Perlahan-lahan, rambut kemaluan mulai menipis dan warnanya berubah menjadi abu-abu!

Setelah rontok, rambut kemaluan sulit tumbuh kembali karena usia tua memperlambat laju pertumbuhan rambut.

Tak hanya rontok, rambut kemaluan menjadi beruban

Usia tua identik dengan uban. Ini bukan hal yang mengejutkan. Namun, bukan hanya rambut di kepala yang memutih. Rambut kemaluan pun beruban! Bagaimana bisa?

Seiring bertambahnya usia, sel-sel pigmen di setiap folikel rambut mati dan berhenti memproduksi melanin kimiawi yang memberi warna pada rambut. Ketika produksi melanin berkurang, warna rambut kemaluan berubah menjadi abu-abu atau putih.

Pada usia berapa ini akan terjadi? Timbulnya uban bervariasi dari orang ke orang dan kemungkinan berkaitan dengan genetik. BandarQ

Berhubungan seks pun terasa menyakitkan

Memang Vagina kering akibat berkurangnya hormon estrogen bisa menjadi mimpi buruk. Mengapa? Kekeringan dan penipisan di jaringan vagina membuat penetrasi jadi menyakitkan. Bahkan, jaringan tersebut bisa robek dan berdarah!

Sementara cara untuk mencegah rasa sakit saat berhubungan seks? Gunakan pelumas berbahan dasar air atau water-based lubricant. Jika ini tidak berhasil, dokter mungkin menyarankan terapi estrogen atau perawatan lain.

Otot-otot panggul tidak sekuat sebelumnya

Sedangkan Otot-otot dasar panggul bekerja untuk menopang rahim, kandung kemih, rektum, dan bagian atas vagina. Melahirkan dan menopause bisa melemahkan otot-otot ini. Alhasil, organ-organ di panggul menjadi terkulai.

Untuk mengatasi prolaps, lakukan latihan Kegel untuk memperkuat otot panggul, menurunkan berat badan, hindari sembelit, dan jangan mengejan ketika buang air besar. Jika opsi non-bedah tidak berhasil, jalan keluarnya adalah dengan operasi. Sakong

Rentan terkena infeksi saluran kemih

Menurunnya hormon estrogen akibat menopause bisa mengubah “iklim” di vagina dan menyebabkan bakteri jahat lebih banyak daripada bakteri baik. Itulah mengapa perempuan lebih rentan terkena ISK seiring penuaan.

Nah, itulah beberapa perubahan yang mungkin terjadi pada vagina ketika kita menua. Persiapkan dirimu untuk menghadapinya, ya! Karena cepat atau lambat, itu akan terjadi.

BACA JUGA : Efek Bagi Tubuh Jika Sering Mandi Dengan Air Hangat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *