ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO KEMENANGAN POKER SAKONG TIPS & TRICK

Polusi Udara Bisa Pengaruhi Fungsi Otak

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah antarafoto-tingkat-polusi-udara-jakarta-080719-mrh-3-e737d85b232efaeb6b2c7b3fd4620353_600x400.jpg
Polusi Udara Bisa Pengaruhi Fungsi Otak

Pino Poker Lounge Polusi Udara Bisa Pengaruhi Fungsi Otak. Polusi udara sudah menjadi masalah yang kolosal, khususnya di kota-kota besar. Terlebih lagi dengan isu perubahan iklim yang semakin marak, polusi udara sudah menjadi permasalahan kita semua.

Penelitian baru yang di terbitkan dalam jurnal Environmental Health menyebutkan bahwa paparan polusi udara, walaupun hanya sedikit, dapat memengaruhi kinerja otak. Tingkat rata-rata polusi di sebutkan dapat memengaruhi fungsi otak kita hanya dalam hitungan jam.

Studi yang di lakukan oleh peneliti dari University of British Columbia dan University of Victoria ini menjadi studi pertama yang menganalisis hubungan antara polusi dan fungsi otak.

Melibatkan 25 peserta

Studi ini melibatkan 25 orang dewasa sehat yang terdiri dari 14 laki-laki dan 11 perempuan dengan rentang usia 19 hingga 49 tahun. Para peneliti melakukan studi paparan manusia terkontrol menggunakan MRI fungsional.
Analisis di lakukan dengan menggunakan model efek campuran dalam FLAME (uji coba terkontrol acak multisenter). Pemindaian tambahan berbasis juga di lalukan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Proses analisis juga di bantu menggunakan pencitraan beresolusi tinggi yang di lakukan dengan menggunakan algoritma registrasi berbasis batas.

Polusi memengaruhi fungsi kognitif

Dari hasil analisis yang di lakukan, untuk pertama kalinya peneliti menemukan bahwa konektivitas jaringan otak mengalami perubahan akibat polusi. Analisis berfokus pada satu set wilayah otak yang saling terhubung yang memainkan peran penting dalam memori dan pemikiran internal.
Efek yang di akibatkan oleh polusi di perkirakan di sebabkan oleh akumulasi dari serangkaian paparan jangka pendek. Untuk sementara, efek polusi di area neurokognitif masih di hipotesiskan. Studi lebih lanjut masih perlu di lakukan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.

Meskipun begitu, analisis dari penelitian ini menunjukkan hasil yang konsisten terkait paparan udara terhadap fungsi kognitif.

Baca Juga: Studi: Paxlovid Masih Ampuh Lawan COVID-19 Varian Baru

Hindari rute yang terlalu ramai

Perlu diingat bahwa perubahan di otak bersifat sementara dan konektivitas peserta kembali normal setelah terpapar.

Salah satu penulis penelitian tersebut, Dr. Chris Carlsten, menyebutkan dalam sebuah rilis bahwa kita harus mengambil langkah yang tepat untuk meminimalkan paparan terhadap polutan udara, seperti knalpot mobil.

Kamu bisa memastikan untuk menutup jendela mobil saat terjebak dalam kemacetan. Selain itu, pastikan juga filter udara mobil kamu berfungsi dengan baik.

Jika kamu menggunakan sepeda atau sepeda motor, pertimbangkan untuk memilih rute yang tidak terlalu ramai.

Untuk pertama kalinya, peneliti menemukan bahwa polusi udara memiliki dampak terhadap fungsi kognitif manusia. Kamu bisa menghindari polutan dengan mengambil rute jalan yang tidak terlalu padat kendaraan bermotor.

Baca Juga: Studi: Angsa Hitam Rentan Punah karena Flu Burung

Sumber : pinopkcuan.org

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *