PinoPokerLounge – Sayuran yang Lebih Bergizi Jika Dimasak Sayur mayur sudah tak diragukan lagi kandungan nutrisi sehatnya. Sayuran bisa dikonsumsi dalam keadaan mentah maupun dimasak. Namun, tahukah Anda nilai gizi sayuran tergantung pada cara mengolahnya?
Konsumsi sayuran mentah tak selamanya buruk. Fakta bahwa beberapa vitamin dan fitonutrien yang hadir secara alami akan hancur begitu sayuran tertentu dimasak menjadikan sayuran mentah baik dikonsumsi. Meskipun sebagian besar sayuran mentah lebih baik, ada beberapa yang harus dimasak.
Metode memasak pun perlu diperhatikan untuk menjaga nutrisi di dalamnya. Metode seperti merebus, mengukus, memanggang, atau menggoreng tergantung pada jenis sayuran yang ada. Sebuah studi tahun 2010 yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan bahwa wanita yang mengikuti diet nutrisi yang sehat (dengan makanan yang dimasak) menyerap lebih banyak beta-karoten daripada wanita yang mengikuti diet makanan mentah.
Memasak sayuran tertentu membuat banyak nutrisi di dalamnya lebih mudah diakses oleh tubuh. Belum lagi, rasanya bisa sedikit lebih enak dan lebih mudah dicerna.Poker Online
Berikut Sayuran yang Lebih Bergizi Jika Dimasak
Tomat
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2765093/original/085523200_1553920382-deniz-altindas-38863-unsplash.jpg)
Menurut Department of Nutrition and Exercise Science di Bastyr University, tomat kehilangan banyak vitamin C saat dimasak. Sebuah studi tahun 2002 yang diterbitkan dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry menemukan bahwa tomat yang dimasak memiliki tingkat likopen yang jauh lebih tinggi daripada yang mentah.
Ini kemungkinan karena karena panas membantu memecah dinding sel tebal, yang mengandung sejumlah nutrisi penting. likopen adalah salah satu antioksidan paling kuat. Antioksidan ini dikaitkan dengan risiko lebih rendah dari berbagai penyakit kronis, seperti penyakit kardiovaskular dan kanker.
Adapun cara memasaknya, likopen diserap oleh tubuh lebih efektif bila dikonsumsi dengan lemak sehat, jadi pasangkan tomat panggang dengan zaitun, atau minyak zaitun.
Bayam
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2905643/original/056943500_1568008512-shutterstock_296695979.jpg)
Bayam mengandung folat yang merupakan vitamin B esensial, dan mengukusnya membantu menjaga kadar folat konstan. Vitamin B penting yang tidak hanya dalam pembuatan DNA tetapi juga dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker.
Pernah memperhatikan bagaimana bayam menyusut saat Anda memasaknya? Itu artinya Anda cenderung makan lebih banyak, dan mengonsumsi lebih banyak bayam berarti Anda akan menuai lebih banyak nutrisi.
Tak cuma itu, sebuah studi pada 2005 di Journal of Agriculture and Food Chemistry menunjukkan bahwa bayam yang dikukus dapat mengurangi asam oksalat sayuran yang mengganggu penyerapan zat besi dan kalsium tubuh hingga 53 persen. Menurut North Ohio Heart, bayam yang dimasak mengandung lebih banyak kalsium, magnesium, dan zat besi.
Wortel
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2410142/original/043126100_1542358238-manfaat_wortel_untuk_kesehatan.jpg)
Wortel kaya akan beta-karoten. Beta-karoten adalah zat karotenoid yang diubah tubuh menjadi vitamin A. Nutrisi ini penting dalam mendukung pertumbuhan tulang, meningkatkan penglihatan, dan menjaga sistem kekebalan tubuh.
Cara terbaik untuk memasak wortel adalah memanggang atau merebusnya. Hindari menggoreng atau menggunakan minyak karena metode ini mengurangi kadar karotenoid hingga 13 persen.
Sebuah penelitian pada 2000 yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menunjukkan bahwa memasak wortel meningkatkan kadar beta-karotennya. Penelitian lain tahun 2009 di Journal of Food Science mengungkapkan bahwa memasak wortel dengan kulit dapat melipatgandakan kekuatan antioksidan keseluruhannya.