Tak Cuma Vaksin Moderna dan Pfizer yang Aman Buat Autoimun
BERITA KESEHATAN

Tak Cuma Vaksin Moderna dan Pfizer yang Aman Buat Autoimun

PINOPOKER LOUNGE– tak cuma vaksin moderna, Imbauan soal vaksin moderna bisa di gunakan bagi penderita autoimun. Namun benarkah hanya vaksin moderna yang aman untuk penderita autoimun?

“Tidak benar hanya Moderna yang bisa untuk autoimun,” kata Profesor dan dokter spesialis penyakit dalam subspesialisasi hematologi dan onkologi medik di RSCM, Aru Wisaksono Sudoyo di kutip dari Antara.

Dia mengungkapkan bahwa pada dasarnya semua jenis vaksin bisa di gunakan oleh pasien autoimun, asalkan status penyakitnya terkontrol, pengobatan, dan ‘izin’ dokter

Baca Juga: Laba-Laba Laut, Hewan Laut Unik Dengan Bentuknya !

Hal senada juga di ungkapkan dokter spesialis penyakit dalam subspesialisasi hematologi-onkologi medik di RSCM,

Ikhwan Rinaldi, bahwa dokter nantinya yang memberikan rekomendasi pada pasien terkait bisa tidaknya dia di suntik vaksin Covid-19

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi juga mengatakan hal serupa, penderita autoimun dapat menerima vaksin jenis manapun dengan syarat kondisinya terkontrol dengan baik di buktikan dengan surat rekomendasi dari dokter.

Baca Juga: Kata Dokter Soal Booster Vaksin Covid-19 Untuk Masyarakat

Meski demikian, Kementerian kesehatan merekomendasikan penderita autoimun untuk memilih vaksin dengan platform teknologi mRNA seperti Moderna atau Pfizer.

“Tetapi ada yang memang tidak bisa, sehingga hanya di anjurkan di berikan vaksin yang platform mRNA seperti Pfizer dan Moderna,

Bagaimana sebenarnya kondisi yang terkontrol?

Kondisi klinis terkontrol artinya komorbid dalam kondisi terkendali, tidak sedang sakit atau mengalami gejala masalah kesehatan berkaitan dengan komorbidnya

“Klinis baik boleh [menerima vaksin]. Ada alergi atau autoimun, kalau klinis baik boleh diimunisasi [vaksinasi],” kata Zakiudin Munasir, dokter spesialis anak sekaligus ahli alergi dan imunologi anak RSCM.

Dia melanjutkan vaksinasi sah-sah saja di lakukan selama pasien tidak sedang mengonsumsi obat penekan kekebalan (imunosupresan). Konsumsi imunosupresan bakal membuat vaksin sia-sia di berikan.

Klinis baik boleh [menerima vaksin]. Ada alergi atau autoimun, kalau klinis baik boleh diimunisasi [vaksinasi],” kata Zakiudin Munasir, dokter spesialis anak sekaligus ahli alergi dan imunologi anak RSCM.

Dia melanjutkan vaksinasi sah-sah saja di lakukan selama pasien tidak sedang mengonsumsi obat penekan kekebalan (imunosupresan). Konsumsi imunosupresan bakal membuat vaksin sia-sia di berikan

SUMBER: PINOPOKER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *