Uncategorized

Anjurannya Ganti Celana Dalam Berapa Kali Sehari

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah female-reproductive-system-concept-view-1-d0b687247beb78b863025d45cd3603d3.jpg
Anjurannya Ganti Celana Dalam Berapa Kali Sehari

Anjurannya Ganti Celana Dalam Berapa Kali Sehari. Mengganti celana dalam penting di lakukan. Hal ini demi menjaga kesehatan bagian intimmu. Apalagi vagina dan area sekitarnya termasuk sensitif.Lantas, sebaiknya ganti celana dalam berapa kali sehari? Adakah ketentuan khusus yang mengharuskanmu untuk segera atau lebih sering mengganti celana dalam?

Ganti celana dalam berapa kali sehari?

Kamu mungkin berpikiran ingin ganti celana dalam sesering mungkin. Hal tersebut jelas dapat membuat tubuhmu nyaman, tetapi tumpukan baju kotor pun jadi menggunung dengan cepat. Mengganti celana dalam paling tidak dua kali sehari sangat di sarankan jika kamu aktif beraktivitas. Di sisi lain, mengganti celana dalam sekali sehari jadi keharusan walau kamu hanya berdiam diri di rumah, melansir penjelasan Taraneh Nazem, MD., seorang Dokter Kandungan Ginekologi dan Ahli Endokrinologi Reproduksi dalam Well and Good. Dr. Nazem juga menjelaskan kapan kamu perlu ganti celana dalam. Menurutnya, di rekomendasikan untuk ganti celana dalam yang sudah di kenakan seharian setelah mandi atau sebelum tidur. Apabila berkeringat setelah berolahraga, di sarankan juga mengganti celana dalam setelah latihan fisik selesai. Walau demikian, aturan ganti celana dalam berapa kali sehari pun bisa jadi harus lebih sering. Terlebih jika kamu melakukan aktivitas yang membuatmu berkeringat. 

Kenapa harus rutin ganti celana dalam?

Setelah tahu harus ganti celana dalam berapa kali sehari, pertanyaan selanjutnya, kenapa harus mengganti celana dalam secara rutin? Toh, celana dalam tidak terkena sinar matahari dan di lapisi pakaian luar. FYI, jarang mengganti celana dalam dapat menyebabkan penumpukan kelembapan di area sensitif. Hal itu bisa di sebabkan oleh keringat dan cairan tubuh lain. Alhasil, kebiasaan tersebut membuatmu rentan terserang jamur dan iritasi kulit. Pada perempuan, area vagina yang lembap dapat memicu kondisi bakterial vaginosis. Kondisi tersebut juga dapat memicu infeksi saluran kemih, berlaku bagi laki-laki juga, melansir Men’s Health. Lantas, bagaimana dengan penggunaan pantyliner atau pembalut berukuran kecil? Jika kamu merasa nyaman menggunakannya, maka bukan masalah. Namun, kamu tetap perlu mengganti celana dalam paling tidak sehari sekali, melansir Healthline. Meski di perbolehkan, mengganti celana dalam alih-alih menggunakan pantyliner lebih di sarankan. Pasalnya, pembalut kecil tersebut rentan menyebabkan lecet dan iritasi akibat gesekan dengan kulit. Ganti celana dalam berapa kali sehari sesuai panduan di atas membantu mencegah infeksi bakteri serius. Khususnya, pada area sekitar vagina. Dengan demikian, kamu tetap nyaman dan area sensitif sekitar organ intim pun tetap sehat.

Sumber : pinopk1.net

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *