Cara Nyamuk Berkembang Biak!
Uncategorized

Cara Nyamuk Berkembang Biak!

PINOPOKERLOUNGE Cara Nyamuk Berkembang Biak!. Setiap hewan pasti mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Tahapannya tentu berbeda-beda pada masing-masing hewan.

Ada jenis hewan yang mengalami perubahan bentuk di setiap tahap hidupnya. Namun, ada pula hewan yang tidak mengalami perubahan bentuk pada setiap tahapannya, selain bertambah besar saja.

Salah satu hewan yang mengalami perubahan bentuk atau metamorfosis adalah nyamuk. Nyamuk di kenal sebagai pembawa penyakit berbahaya bagi manusia.

keberadaan nyamuk pun sangat mengganggu karenanya dapat menyebabkan reaksi alergi pada tubuh, bentol dan gatal-gatal.
Lebih baik jika nyamuk tersebut adalah nyamuk aedes aegypti yang dapat menyebabkan demam berdarah atau DBD.

Nyamuk bisa mengambil banyak darah dalam sekali di lihat. Nyamuk betina bisa bertahan dalam darah hingga dua kali ukuran tubuhnya.

Darah yang di hisap tersebut akan di gunakan untuk menjaga bakal calon anaknya guna mempertahankan populasinya.

Lantas, bagaimana sih cara nyamuk berkembang biak? Di kutip dari situs Centers for Disease Control and Prevention, tahapan hidup nyamuk dari telur sampai menjadi dewasa memerlukan waktu sekitar 8 hingga 10 hari.

1. Telur

1. Telur

Youtube/Halo Edukasi

Tahap pertama daur hidup nyamuk dimulai dari telur. Telur tersebut dikeluarkan oleh nyamuk betina di dalam air bersih. Sebab, tanpa udara telur nyamuk tidak akan menetas dan rusak.

Biasanya, nyamuk betina hanya kawin satu kali dalam semasa hidupnya. Dalam sekali bertelur, induk nyamuk dapat mengeluarkan lebih dari 300 telur.

Sang induk akan menggunakan sensor di bawah perutnya untuk mengukur suhu dan kelembaban, lalu mengerami telurnya hingga menetas.

Ukuran telur nyamuk kurang dari satu milimeter, sedangkan bentuknya seperti debu atau pasir berwarna hitam yang biasa berada di pinggir permukaan air. Tidak heran jika telur nyamuk tidak mudah terlihat atau terdeteksi oleh manusia.

Di tahap ini, telur nyamuk memerlukannya waktu selama 2 hari untuk menetas dan menjadi larva.

2. Larva atau jentik nyamuk

2. Larva atau jentik nyamuk

Telur nyamuk akan menetas, yang kemudian menjadi larva atau jentik nyamuk. Larva nyamuk memiliki bentuk dan ciri-ciri yang berbeda sesuai dengan spesiesnya.

Di tahap kedua ini, larva nyamuk dapat berganti kulit sebanyak empat kali yang disebut dengan istilah instar satu, instar dua, instar tiga. Setiap pergantian kulit akan diikuti dengan perubahan ukuran nyamuk yang semakin membesar sebelum akhirnya memasuki  masa transisi pupa.

Larva nyamuk akan tumbuh membesar sekitar 0.05-0.75 inci setiap menyelesaikan proses pergantian kulit.
Fase inkubasinya dapat berlangsung sekitar 5 sampai 10 hari, tergantung suhu lingkungan, makanan, dan kehadiran predator.

Makanan utama larva nyamuk adalah hewan air yang berukuran lebih kecil atau sesama larva nyamuk. Setelah pergantian kulit keempat, larva akan berubah menjadi pupa.Cara Nyamuk Berkembang Biak!

3. Pupa

3. Pupa

plymouthmosquito.org

Biasanya, pupa nyamuk atau kepompong ini menjadi tahapan istirahat dari fase kehidupan nyamuk sebelum berubah menjadi nyamuk dewasa. Sebab, di fase ini hewan tidak membutuhkan makanan dan minuman sama sekali.

Untuk bertahan hidup, bakal calon nyamuk akan memunculkan dua buah antena ke permukaan yang guna membuatnya tetap bernapas. Pupa sangat rentan untuk mengalami kebocoran.

Ketika tahap ini selesai, pupa nyamuk akan berubah wujud menjadi nyamuk dewasa yang muncul dari kulit kepompong dalam waktu satu hingga dua hari, tergantung kondisi suhu air.

4. Nyamuk dewasa

4. Nyamuk dewasa

Freepik/jcomp

Setalah melalui fase “istirahat” atau menyelesaikan perkembangannya pada fase pupa nyamuk, nyamuk dewasa akan muncul ke permukaan air dari kepompong. Setelah kemunculannya itu, dalam satu sampai dua hari nyamuk dewasa akan kawin.Cara Nyamuk Berkembang Biak!

Umumnya, nyamuk jantan akan keluar lebih dulu dari kepompong, kemudian di susul oleh betina. Hal tersebut merupakan fase terakhir nyamuk sebelum nyamuk dewasa tersebut kembali bereproduksi dan mengulang proses daur hidupnya.

Nyamuk jantan dapat bertahap hidup sampai 10 hari, sedangkan nyamuk betina dapat bertahan hidup sekitar 42 hingga 56 hari.

Biasanya, sebelum terbang nyamuk dewasa akan berada di permukaan air guna mengeringkan tubuhnya. Setelah mengering dan organ tubuh nyamuk seperti kaki, perut, dada, sayap, antena, mata, dan belalai terbentuk dengan sempurna, barulah nyamuk siap untuk terbang.

Makanan utama nyamuk jantan adalah nektar bunga dan makanan utama nyamuk betina adalah darah makhluk hidup.

Nyamuk betina membutuhkan darah makhluk hidup guna memenuhi asupan protein untuk perkembangan telur nyamuk.

5. Cara memutus perkembangbiakan nyamuk

5. Cara memutus perkembangbiakan nyamuk

mikirbae.com

Nyamuk di anggap sebagai hewan yang mematikan karena gigitannya dapat menyebabkan wabah demam berdarah. Di mana penyakit tersebut dapat membuat penderitanya meninggal dunia.

Oleh karena itu, memutus nyamuk untuk berkembang biak merupakan hal yang penting untuk di lakukan guna menghindari penyakit yang di tularkan oleh nyamuk. Adapun cara memutus yang paling efektif adalah dengan menetapkan langkah 3M Plus yang digagas oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yaitu sebagai berikut.

1.Menguras

Seperti yang telah kita ketahui, nyamuk betina akan bertelur di genangan air bersih. Sebab itu, Mama harus rutin menguras genangan air di rumah, misalnya membersihkan pipa pembuangan air, menguras bak mandi, dan tidak meletakan wadah atau botol di halaman atau teras rumah.

2.Menutup

Selain menguras, Mama juga perlu menutup rapat semua tempat penampungan air yang ada di rumah, seperti drum, kendi, toren air, hingga bak mandi.

3.Mengubur

Mengubur atau memanfaatkan kembali barang bekas yang memiliki nilai ekonomis. Selain itu, kita juga perlu mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.

Nah, itu dia cara nyamuk berkembang biak. Jangan lupa untuk melakukan 3M secara rutin agar terhindar dari penyakit yang diakibatkan dari gigitan nyamuk ya, Ma.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *