BERITA UNIK

Hewan yang Hidup di Habitat Sangat Ekstrem

PinoPokerLoungeHewan yang Hidup di Habitat Sangat Ekstrem. Hewan atau fauna hidup dalam habitat dan ekosistemnya masing-masing, kebanyakan dari hewan tersebut tidak akan selamat jika tidak berada dalam habitat yang tepat. Namun ternyata ada hewan yang bisa beradaptasi di habitat yang sangat ekstrem. Proses evolusi dan mutasi genetik menjadi kunci bagaimana mereka dapat selamat dari kondisi ekstrem yang mematikan tersebut.

Tardigrada

Hewan yang  Hidup di Habitat Sangat Ekstrem

Apakah kamu pernah mendengar nama hewan ini? Atau jangan-jangan kamu mengira bahwa gambar di atas adalah makhluk asing yang berasal dari planet lain? Yup, faktanya tardigrada memang seperti alien. Pinopoker

Menurut laman sains livescience.com, tardigrada merupakan hewan kecil yang sangat tangguh. Hewan yang besarnya tidak sampai 2 mm ini bisa hidup di mana saja, mulai dari puncak gunung Himalaya, hingga dasar samudera terdalam sekalipun.

Hebatnya lagi, tardigrada bisa hidup dalam suhu beku (nol derajat celcius) dan suhu panas di atas suhu didih air (151 derajat celcius), namun tentu hanya dalam waktu sebentar. Luar biasa bukan? Jika masih belum cukup mengagetkan kamu, tardigrada juga dapat bertahan di tengah radiasi sebesar 570.000 Rad, atau sekitar 1000 kali lebih tinggi dibandingkan dengan radiasi maksimal yang dapat diterima oleh hewan lainnya.

Mikroba strain atau galur 121

Hewan yang  Hidup di Habitat Sangat Ekstrem

Ada sejenis mikroba yang diberi julukan strain 121 oleh para ilmuwan biologi. Mikroba ini dapat hidup dan berkembang biak secara normal pada suhu yang sangat ekstrem.

Melansir newscientist.com, suhu di bawah laut, terutama di dasar palung atau samudera bisa mencapai suhu panas yang sangat tinggi. Dan mikroba ini mampu hidup dan beradaptasi pada suhu 121 derajat celcius.

Kemampuan mikroba jenis strain 121 yang dapat menahan suhu panas diakibatkan oleh proses evolusi yang sangat panjang. Jika biasanya hewan lainnya hanya bertahan dalam waktu yang sebentar, mikroba ini dapat bertahan dan hidup dengan nyaman dalam waktu yang sangat lama.

Rubah Ruppell

Bukan hanya hewan kecil sekelas mikroba yang sanggup bertahan di habitat ekstrem. Dari kelas mamalia juga ada juaranya lho, yakni rubah Ruppell.

Rubah ini memiliki habitat di gurun Afrika dan Timur Tengah yang tandus. Rubah Ruppell merupakan salah satu mamalia yang sanggup hidup di tengah suhu yang mencapai 70 derajat celcius. Hewan yang Hidup di Habitat Sangat Ekstrem

Mamalia ini juga jarang mengeluarkan air urin sehingga jumlah air dari dalam tubuhnya dapat dipertahankan agar tidak mengalami dehidrasi. 

Cacing tabung

Mungkin bisa dikatakan bahwa cacing tabung merupakan satu-satunya spesies yang sanggup hidup lama di habitat air asam dan gas beracun. Cacing tabung ini juga sanggup bertahan hidup di kedalaman 8000 kaki di bawah permukaan laut.

Hebatnya lagi, cacing ini bukan hanya dapat hidup dalam lingkungan beracun, namun juga mengubah racun tersebut sebagai energi dan sumber karbohidrat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *