Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan
ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO KEMENANGAN POKER SAKONG TIPS & TRICK Uncategorized

Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan

Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan Salah satu tujuan pernikahan adalah memperpanjang silsilah dengan memiliki keturunan. Banyak yang harus di pertimbangkan untuk memiliki keturunan. Seperti kesiapan secara financial, psikologi dan sebagainya. Oleh karenanya, ada beberapa pasangan yang menunda kehamilan sampai lebih stabil terlebih dahulu.

Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan Nggak bisa di pungkiri memang, setiap manusia memiliki kebutuhan seksual. Bagi pasangan yang ingin memenuhi kebutuhan seksual tersebut tapi belum ingin memiliki momongan, sebetulnya ada caranya. Berikut cara mencegah kehamilan setelah berhubungan intim.

Vasektomi dan Tubektomi

Langkah vasektomi dan tubektomi merupakan langkah terakhir jika memang pasangan sama sekali nggak ingin memiliki kerturunan sampai kapan pun. Vasektomi dan tubektomi merupakan sterilisasi yang di lakukan dengan tindakan medis dan tentu harus dalam pengawasan dokter ahli.

Vasektomi dan tubektomi sendiri merupakan salah satu metode kontrasepsi permanen dengan cara memotong/mengikat saluran bibit pria (vasektomi) atau saluran telur perempuan (tubektomi)  sehingga dapat menghalangi pertemuan sperma dan ovum. Dengan demikian, kehamilan bisa di cegah.

Menggunakan alat kontrasepsi

Alat pengaman memang nggak hanya kondom pria dan perempuan saja. Alat pengaman lainnya yang dapat menjadi pilihan seperti pil KB, IUD atau spiral, implan ataupun KB suntik.

Ejakulasi di luar

Langkah lainnya untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan seks yakni dengan ejakulasi di luar. Saat akan mengeluarkan sperma, biasanya kita bisa merasakan. Nah, sebelum sperma keluar, pria bisa melakukan ejakulasi tersebut di luar vagina agar cairan sperma nggak sampai ke indung telur.

Hindari melakukan hubungan saat masa ovulasi

Masa ovulasi atau di kenal dengan masa subur ini bisa terjadi pada perempuan maupun lelaki. Masing-masing memiliki kalender yang berbeda antara perempuan dan laki-laki.

Masa subur perempuan biasanya terjadi antara 2-3 hari dalam sebulan setelah menstruasi. Cara termudah menghitung kapan masa subur perempuan adalah dengan sistem penghitungan kalender masa subur. Siklusnya di hitung mulai dari hari pertama menstruasi hingga menstruasi di bulan berikutnya. Untuk bisa memastikannya kita harus menghitung hingga 4 – 8 bulan untuk mengetahui siklus panjang pendeknya waktu menstruasi. Normalnya siklus menstruasi terjadi dalam jangka waktu antara 21 – 35 hari.

Mengonsumsi beberapa makanan tertentu

Jahe, kayu manis, aprikot, nanas, pepaya, daun neem, dan daun peterseli di percaya bisa mencegah kehamilan. Pada dasarnya, makanan pencegah kehamilan tersebut belum terdapat studi ilmiah yang di lakukan untuk membuktikan efektivitas dari makanan pencegah kehamilan tersebut.

Baca Juga : 5 Cara Merespons Permintaan Maaf yang Tidak Tulus dari Pasangan

SITUS JUDI ONLINE TERPERCAYA SEINDONESIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *