Mitos Rambut Kemaluan Perempuan
ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO KEMENANGAN POKER SAKONG TIPS & TRICK Uncategorized

Mitos Rambut Kemaluan Perempuan

Mitos Rambut Kemaluan Perempuan Rambut atau bulu halus di sekitar kemaluan menjadi penanda dari pubertasnya seseorang. Pasalnya, salah satu alasan krusial rambut kemaluan hadir adalah sebagai pelindung vagina dari bakteri. Selain itu, rambut kemaluan juga bisa memberikan kehangatan pada Miss V kamu. Jadi, nggak salah kalau rambut kemaluan disebut-sebut memiliki sejumlah manfaat.

Mitos Rambut Kemaluan Perempuan Akan tetapi, sejumlah desas-desus aneh beredar di masyarakat perihal rambut kemaluan. Padahal, semua itu hanyalah mitos belaka, malahan ada yang tidak masuk akal sama sekali. Untuk itu, simak beberapa mitos tentang rambut kemaluan yang mulai sekarang nggak boleh kamu percaya! Di antara mitos-mitos ini, apakah kamu pernah mendengarnya juga nggak, Bela?

Vagina tidak bersih kalau menumbuhkan rambut kemaluan

Banyak orang yang berpikiran bahwa vagina akan menjadi kotor jika kamu menumbuhkan rambut kemaluan. Padahal, mitos itu tidak benar, demikian dilansir dari Cosmopolitan. Semua perempuan berhak memilih mau mencukur rambut kemaluannya atau tidak.

Rajin memelihara rambut kemaluan akan membuat laki-laki membencimu

Melansir India Times, salah satu mitos tentang bulu kemaluan yang banyak orang percaya adalah perempuan akan dibenci pasangannya apabila menumbuhkan rambut kemaluan. Nyatanya, survei membuktikan kalau laki-laki sama sekali tidak mempermasalahkan hal tersebut. Beberapa laki-laki justru senang ketika melihat rambut kemaluan perempuannya.

Rambut kemaluan sebabkan nafsu seks hilang

Ketika kamu sedang berhubungan seks dengan pasangan kamu, rambut kemaluan akan mengacaukannya. Sebab, sensasi bercinta yang kamu rasakan jadi berkurang apabila kamu menumbuhkan bulu kemaluan.

Tenang, ini juga hanyalah mitos, setidaknya untuk sebagian orang. Karena memang ada beberapa perempuan yang merasa lebih puas ketika berhubungan seks tanpa punya rambut kemaluan di sekitar vaginanya. Pun demikian dengan laki-laki. Jadi, hal ini tergantung pada pribadi masing-masing. 

Semakin lebat rambut kemaluan, maka semakin besar nafsu seks perempuan

Bela, apakah kamu pernah mendengar ungkapan ini sebelumnya? Mitos ini datang dari seorang penulis Belanda bernama Levinus Lemnius. Dia pernah menyuarakan bahwa perempuan yang memiliki rambut kemaluan panjang, maka perempuan tersebut akan semakin mudah tergugah berahinya. Mitos ini tentu tidak benar. Anehnya, banyak orang yang percaya dengan mitos ini.

Rambut kemaluan tidak akan pernah berhenti tumbuh

Kebayang nggak sih kalau bulu kemaluan kamu bakal memanjang terus seperti rambutmu? Wah, pasti akan sulit banget merawatnya, bukan? Nah, banyak orang yang percaya kalau hal tersebut memungkinkan sehingga rambut kemaluan tidak akan pernah berhenti tumbuh mau sepanjang apa pun juga.

Lagi-lagi, itu hanyalah mitos. Rambut kemaluan akan berhenti tumbuh ketika sudah mencapai batas maksimalnya. Memang sih, setiap orang memiliki batas tumbuhnya masing-masing, namun biasanya rambut kemaluan akan berhenti tumbuh ketika sudah mencapai panjang sekitar 1,27 sampai 5,08 sentimeter.

Baca Juga : Posisi Seks Terbaik untuk Aries

SITUS JUDI ONLINE TERPERCAYA SEINDONESIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *