ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ

Pembelian Mahal Borussia Dortmund Ini Tampil Flop.

PINO POKER – Pembelian Mahal Borussia Dortmund Ini Tampil Flop. Pembelian mahal borussia dortmund, dikenal dengan kehebatannya memoles bakat pemain. Die Borussen pun mampu meraih penghasilan besar lewat penjualan para pemain tersebut. Meski lebih sering untung pada bursa transfer, Borussia Dortmund ternyata juga tak luput dari kesalahan.

Pembelian Mahal Borussia Dortmund Ini Tampil Flop. Leonardo Balerdi

Pembelian Mahal Borussia Dortmund Ini Tampil Flop.

Borussia Dortmund mencoba bereksplorasi dengan membidik nama-nama potensial di Amerika Selatan. Hasil pantauan ini akhirnya membuahkan satu nama, Leonardo Balerdi dari Boca Juniors. Die Borussen berinvestasi besar dalam transfer ini.

Terealisasi pada awal 2019, Balerdi ditebus seharga 15,5 juta euro alias Rp258 miliar. Sayangnya, Balerdi justru urung bersinar di Jerman. Ia tak mampu bersaing di lini belakang Borussia Dortmund dan hanya tampil delapan kali. Alhasil, Balerdi dibuang ke Marseille pada musim panas 2020

Pembelian Mahal Borussia Dortmund Ini Tampil Flop. Ciro Immobile

Malang-melintang di sejumlah klub Italia, Ciro Immobile mencoba suasana baru dengan pindah ke Borussia Dortmund. Ia hengkang dari Torino usai ditebus dengan biaya 18,5 juta euro atau setara Rp308 miliar pada 2014 lalu. Akan tetapi, ini justru kesalahan besar baginya.

Immobile gagal tampil produktif di lini depan Die Borussen. Ia hanya mampu mengemas 10 gol dan 3 assist dari 34 penampilan di berbagai kompetisi. Usai musim debut yang mengecewakan, Borussia Dortmund melepasnya ke klub LaLiga Spanyol, Sevilla.

Maximilian Philipp

Borussia Dortmund terpikat dengan aksi Maximilian Philipp sewaktu membela SC Freiburg. Demi mendapatkan buruannya tersebut, Die Borussen rela mengeluarkan biaya 20 juta euro atau sekitar Rp333 miliar. Kesepakatan transfer ini akhirnya rampung pada musim panas 2017.

Diharapkan bisa membawa performa apiknya, Philipp seolah kehilangan magis. Ia kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan tim barunya tersebut. Philipp hanya bertahan selama 2 musim dan tampil sebanyak 51 kali. Pada musim panas 2019, ia dijual ke Dinamo Moscow.

Andre Schurrle

Borussia Dortmund mengeluarkan biaya tak sedikit untuk mempertajam lini depan. Hal ini terlihat dari keberhasilan Die Borussen mendapatkan Andre Schurrle pada 2016. Dirinya digaet dari Wolfsburg dengan banderol mencapai 30 juta euro atau sekitar Rp500 miliar.

Dari segi pengalaman, Schurrle punya jam terbang yang banyak. Namun, modal tersebut sepertinya belum cukup untuk bersinar bersama Die Borussen. Kiprah Schurrle di lini depan Borussia Dortmund biasa-biasa saja dengan sumbangan 8 gol dari 51 penampilan.

Andriy Yarmolenko

Borussia Dortmund sepertinya punya pengalaman buruk sewaktu membeli penyerang dengan harga mahal. Kali ini, giliran Andriy Yarmolenko yang melanjutkan estafet tersebut. Ia dibeli seharga 25 juta euro alias Rp416 miliar dari Dynamo Kyiv.

Dengan harga semahal itu, Yarmolenko punya beban besar untuk membuktikan kualitasnya. Hasilnya terbukti tak menguntungkan bagi Die Borussen. Yarmolenko gagal bersinar dan hanya bertahan selama semusim. Pada musim panas 2018, ia dilego ke West Ham United.

Tak selamanya meraih keuntungan besar, klub sekaliber Borussia Dortmund juga pernah menelan pil pahit pada bursa transfer. Menariknya, beberapa rekrutan yang dicap gagal itu justru bersinar di klub lain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *