ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO KEMENANGAN POKER SAKONG TIPS & TRICK

Air Minum Kemasan Mengandung Ratusan Ribu Nanoplastik

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah pexels-karolina-grabowska-4467605-146c207a3c041c798dd949c6141a930f-2dfb102171af20c6761f758656ce2c04_600x400-1.jpg
Air Minum Kemasan Mengandung Ratusan Ribu Nanoplastik

Pino Poker Online Air Minum Kemasan Mengandung Ratusan Ribu Nanoplastik
Air minum kemasan yang kamu minum mungkin mengandung ratusan ribu potongan plastik mikroskopis, menurut penelitian baru. Mikroplastik, yaitu potongan plastik kecil dengan ukuran diameter mulai dari 1 nanometer hingga 5 milimeter, di ketahui telah di temukan hampir di semua tempat di Bumi, mulai dari wilayah terjauh di Kutub Utara hingga lapisan plasenta manusia, mengutip dari Environmental Protection Agency (EPA).

Air Minum Kemasan Mengandung Ratusan Ribu Nanoplastik : Studi meneliti tiga merek air minum dalam kemasan

Para peneliti menguji tiga merek air minum dalam kemasan (AMDK) yang di jual di AS. Namun, studi terbaru menemukan bahwa air dalam kemasan botol plastik mungkin mengandung nanoplastik seribu kali lebih banyak. Tim peneliti mengidentifikasi tujuh bahan kimia plastik berbeda dalam sampel mereka. Karna nanoplastik ukurannya sangat kecil, ini tidak bisa di saring. Nanoplastik juga mungkin ada dalam sumber air, atau mungkin juga masuk ke dalam air selama proses filtrasi.Karena plastik ada di mana-mana di lingkungan, dan kemasan plastik bukan satu-satunya cara nanoplastik masuk ke dalam makanan dan air, partikel-partikel plastik tersebut hampir mustahil untuk dihindari sepenuhnya.

Bahaya plastik bagi kesehatan manusia

Masih belum jelas bagaimana itu bisa terjadi. Bisa karena tokisisitas intrinsiknya, atau partikel plastik tersebut bisa menjadi pembawa bahan beracun. Sel tubuh mampu menyerap plastik, terutama nanoplastik, menginternalisasi, dan membawanya ke dalam sel. Misalnya diabetes dan kanker. Sebagian besar penelitian mengenai dampak senyawa plastik terhadap kesehatan di lakukan pada hewan, bukan manusia. Namun, tidak berlebihan untuk berasumsi bahwa menelan partikel plastik bisa menimbulkan dampak kesehatan seperti halnya partikel lain, seperti yang di temukan dalam polusi udara. Nanoplastik berpotensi lebih menimbulkan kekhawatiran bagi kesehatan. Informasi mengenai dampak plastik terhadap kesehatan masih terbatas karena para ilmuwan masih hanya sedikit mengetahui tentang partikel itu. Manusia secara teratur terpapar dengan partikel plastik, bahkan bisa mengonsumsinya.  “Makanan dan minuman yang di proses secara berlebihan kemungkinan besar mengandung partikel plastik,” kata Stapleton. Untuk mengurangi risiko paparan, ia merekomendasikan untuk beralih dari botol plastik sekali pakai ke botol logam atau kaca. Selain mengurangi risiko paparan plastik, wadah minum yang dapat di gunakan kembali juga mengurangi jumlah botol yang di gunakan, sehingga mengurangi limbah plastik.Juga, kamu direkomendasikan untuk mengonsumsi teh dalam bentuk loose-leaf di bandingkan teh celup. Dan, gunakan wadah kaca saat menggunakan microwave.

Sumber : pinopk1.net

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *