ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO KEMENANGAN POKER SAKONG TIPS & TRICK

Efek Buruk Minum Teh pada Malam Hari

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah pexels-freestocksorg-405238-990ad6442124abc4e913d1011e02617a_600x400.jpg
Efek Buruk Minum Teh pada Malam Hari

Pino Poker Lounge Efek Buruk Minum Teh pada Malam Hari. Teh merupakan minuman favorit banyak orang. Selain rasanya yang lembut, teh juga terbukti menawarkan sejumlah manfaat kesehatan.Banyak orang terbiasa minum teh pada pagi hari untuk melawan kantuk dan menambah semangat dalam memulai hari. Pada siang hari, teh juga banyak di minum untuk meningkatkan fokus. Namun, apakah teh cocok di minum pada malam hari? Meskipun ini tidak menimbulkan beberapa masalah pada beberapa orang, tetapi sebagian lainnya mengalami efek negatif saat minum teh sebelum tidur, terutama jika kamu sensitif terhadap zat-zat dalam teh.
Berikut beberapa efek samping minum teh di malam hari.

Efek Buruk Minum Teh pada Malam Hari : Meningkatnya kecemasan, stres, dan kegelisahan

Daun teh mengandung kafein, yang dapat menyebabkan perasaan cemas, stres, dan gelisah. Jumlah kafein dalam teh bervariasi, tergantung pada jenis teh dan lama penyeduhannya. Namun, rata-rata terdapat sekitar 11–61 mg kafein dalam satu cangkir teh. Studi menunjukkan bahwa konsumsi kafein di bawah 200 mg per hari biasanya tidak menyebabkan kecemasan yang signifikan pada kebanyakan orang (Research Frontiers in Psychiatry, 2017). Namun, individu yang sensitif terhadap kafein mungkin mengalami gejala kecemasan dan stres walaupun hanya mengonsumsi kafein dalam jumlah sedikit. Jika di konsumsi pada malam hari, ini akan menyebabkan kamu sulit tidur karena tubuh tidak bisa relaks.

Efek Buruk Minum Teh pada Malam Hari : Susah mengantuk

Teh mengandung kafein. Ini adalah stimulan alami yang bersifat meningkatkan gairah, kewaspadaan, dan fokus sekaligus mengurangi rasa lelah. Semua ini dapat membuatmu lebih sulit tertidur.Menurut penelitian, tingkat keparahan efek kafein bergantung pada sensitivitas individu terhadap zat ini (Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition, 2017). Karena efek kafein hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk muncul dan sekitar 1 jam untuk mencapai efektivitas penuhnya, jadi minum teh pada malam hari bisa membuatmu kesulitan tertidur.Meskipun beberapa sumber menyebutkan bahwa theanine dalam teh hijau dapat melawan efek stimulasi kafein, tetapi orang yang sensitif terhadap kafein mungkin masih bisa mengalami gangguan tidur.

Efek Buruk Minum Teh pada Malam Hari : Sering terbangun pada malam hari

Banyak minum menjelang waktu tidur dapat memicu keinginan untuk buang air kecil pada malam hari. Terus-menerus terbangun pada malam hari dapat mengganggu tidur sehingga menyebabkan kamu merasa lelah keesokan harinya.Buang air kecil pada malam hari sangat mungkin terjadi jika kamu minum cairan kurang dari dua jam sebelum tidur. Terlebih, menurut studi, teh bersifat di uretik yang dapat meningkatkan produksi urine (International Journal of Clinical Practice, 2017).

Baca Juga: Mengulik Khasiat Menyeduh Teh Chamomile Menurut Dietisien

Efek Buruk Minum Teh pada Malam Hari : Heartburn

Orang yang memiliki masalah lambung mungkin akan mengalami heartburn saat minum teh pada malam hari. Di jelaskan dalam laman Vinmec, kafein dalam teh bersifat melemaskan sfingter yang menyebabkan refluks asam lambung sekaligus meningkatkan lingkungan asam lambung. Terlebih, jika kamu langsung berbaring setelah makan atau minum, ini dapat menyebabkan isi lambung naik ke kerongkongan yang menyebabkan gejala heartburn. Selain itu, jika kamu sedang mengalami kekambuhan heartburn, minum teh bisa memperburuk gejala.

Mengurangi penyerapan nutrisi

Kamu sudah memilih menu makan malam yang bernutrisi. Akan tetapi, kamu mengakhiri makan malam atau makan di sertai dengan segelas teh. Kebiasaan ini bisa membuat tubuhmu gagal mencerna dan menyerap nutrisi penting dari makanan. Mengutip dari Times of India, teh memiliki komponen yang di sebut tanin, yang menghambat penyerapan zat besi dari makanan yang kamu konsumsi. Karena alasan ini, penting untuk tidak minum teh saat atau segera setelah makan.

Sakit kepala

Asupan kafein dalam jumlah kecil dapat membantu meredakan jenis sakit kepala tertentu. Namun, jika di konsumsi berlebihan, efek sebaliknya bisa terjadi. Bahkan, konsumsi rutin kafein dari teh dapat menyebabkan sakit kepala berulang. Sebuah studi menyebutkan bahwa asupan lebih dari 100 mg kafein per hari dapat menyebabkan sakit kepala berulang setiap hari (Nederlands Tijdschrift voor Geneeskunde, 2002). Jika kamu mengalami sakit kepala berulang dan beranggapan bahwa itu mungkin di sebabkan asupan teh, coba kurangi atau hindari minuman ini untuk sementara waktu dan lihat apakah gejala membaik.

Mual

Kandungan tanin dalam teh bertanggung jawab atas rasa pahit dan kering pada minuman ini. Tanin juga memiliki sifat astringen yang dapat mengiritasi jaringan pencernaan, sehingga berpotensi menyebabkan mual atau sakit perut (Molecules, 2019). Jumlah teh yang di butuhkan untuk mencapai efek ini sangat bervariasi tergantung pada sensitivitas masing-masing individu. Individu yang sensitif mungkin akan mual setelah minum 1–2 cangkir teh, sementara sebagian lainnya mungkin bisa minum tiga cangkir atau lebih tanpa merasakan efek apa pun. Akhir kata, teh memang menawarkan banyak manfaat kesehatan. Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa meminum teh pada malam hari lebih bermanfaat di bandingkan jika di minum pada waktu lain. Sebaliknya, minum teh padai malam hari mungkin menyebabkan kamu sulit tidur. Jadi, sebaiknya hindari minum teh pada malam hari, terutama jika kamu sensitif terhadap zat-zat dalam teh.

Sumber : pinopk1.net

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *