BERITA UNIK

Ini Hukum Menceritakan Aib Pasangan ke Orang Lain

Ini Hukum Menceritakan Aib Pasangan ke Orang Lain

PINOPOKER Lounge – Tidak ada pasangan suami istri yang sempurna di dunia ini. Masing-masing orang tentu memiliki kekurangan dan aibnya sendiri. Karena itu, baik suami maupun istri harus saling menjaga satu sama lain dan tidak menceritakan aib pasangannya kepada orang lain.

Memang, tidak ada rumah tangga yang selalu berjalan tenang tanpa masalah. Pertengkaran antara pasangan suami istri pasti selalu ada di dalamnya. Ada yang mampu melewatinya dengan baik, tapi ada juga yang justru membuat rumah tangga hancur. POKER

Salah satu faktor retaknya rumah tangga adalah pasangan yang tak bisa menjaga mulutnya menutupi kekurangan satu sama lain.Lantas, apa hukum menceritakan aib pasangan ke orang lain dalam ajaran agama Islam?

Yuk, simak selengkapnya supaya hal ini tak membahayakan kehidupan rumah tanggamu dengan pasangan.

1. Menceritakan aib pasangan sangat di larang dalam Islam

Sejatinya, pasangan suami istri harus saling menjaga dan menutupi kekurangan satu sama lain. Hukum menceritakan aib pasangan ke orang lain sangat di larang dalam Islam.

Bahkan kepada orang terdekat sekalipun, seperti keluarga, kita harus menutup rapat-rapat aib pasangan dari mereka. Perlu di ketahui, menceritakan aib pasangan adalah perbuatan maksiat dan kelak pelakunya akan dimasukkan di tempat paling buruk.

“Sesungguhnya manusia yang paling jelek kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat ialah seorang suami yang menyetubuhi istrinya dan istri bersetubuh dengan suaminya, kemudian suami menyebarkan rahasia istrinya.” (HR. Muslim)

2. Mendapat ancaman besar di hari kiamat

Menjalani bahtera rumah tangga memang tak pernah mulus-mulus saja tanpa pertengkaran. Namun, bukan berarti saat bertengkar kita di perbolehkan untuk mengumbar aib pasangan ke orang lain. Tak main-main, orang yang tidak bisa menjaga mulutnya menutupi kekurangan pasangan bahkan mendapat ancaman yang cukup mengerikan di hari kiamat nanti.

“Orang yang merumpi membuka aib pasangannya, Allah akan mengikatnya dengan ular besar di hari kiamat nanti.” (HR. Ahmad)

Baca juga : 5 Tanda Ego Menguasai Diri dan Merusak Hidupmu

“Perumpamaan orang yang merumpi membuka aib pasangannya itu seperti orang yang di gigit beberapa ular hitam pada hari kiamat nanti.” (HR. Thabrani)

3. Termasuk pengkhianatan

Ketika sudah menjadi suami istri, kita harus menjaga satu sama lain dan mau sama-sama menjaga amanah untuk menutupi kekurangan satu sama lain. Dalam sebuah hadis di katakan bahwa menceritakan aib pasangan termasuk pengkhianatan paling besar. Untuk itulah, kita perlu benar-benar menjaga diri agar tidak melanggarnya.

“Sesungguhnya termasuk (pelanggaran) amanah terbesar di sisi Allah pada hari kiamat adalah seorang lelaki yang menyetubuhi istrinya dan istri bersetubuh dengan suaminya, lalu dia menyebarkan rahasianya.” (HR. Muslim)

4. Sebaik-baiknya manusia ialah yang menutupi aib saudaranya

Suami istri yang membangun rumah tangga dalam ketaatan kepada Allah tentu tak akan berani membuka aib pasangannya pada orang lain. Aib orang lain saja Allah perintahkan untuk ditutupi, apalagi aib seseorang yang sudah menjadi pasangan hidupnya, tentu harus tetap dijaga kemuliaannya.

Ketika mendapati kekurangan pada pasangan, seharusnya itu semua dibicarakan dari hati ke hati hanya dengan pasangan, bukan di umbar pada orang lain. Sebab, Allah telah berjanji akan ada ganjaran baik bagi umat-Nya yang menutup aib saudaranya.

Barangsiapa menutupi aib seorang, Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya selama ia menolong saudaranya.” (HR. Muslim)

5. Suami istri di ibaratkan pakaian yang saling menutupi

Allah menjodohkan sepasang laki-laki dan perempuan dalam pernikahan untuk saling menutupi satu sama lain. Bahkan, pasangan di ibaratkan pakaian yang sepatutnya berfungsi untuk saling menutupi dan saling menjaga.

Oleh karena itu, menyimpan aib pasangan yang tidak seharusnya diumbar pada orang lain merupakan suatu hal yang sangat penting, demi menjaga rumah tangga tetap harmonis. Dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat 187 Allah Ta’ala berfirman,

“Mereka (istri-istrimu) adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka.” (QS. Al-Baqarah: 187)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *