4 Hari Besar Agama Konghucu di Indonesia
BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA KESEHATAN

4 Hari Besar Agama Konghucu di Indonesia

 PINOPOKERLOUNGE  – 4 Hari Besar Agama Konghucu di Indonesia. Sama seperti lima agama lainnya, agama Konghucu juga memiliki beberapa hari besar keagamaan yang di peringati setiap tahunnya, dengan tradisi yang di jalankan secara khusus.

Salah satu hari besar Agama Konghucu yang di kenal masyarakat Indonesia adalah Imlek, yang kemarin jatuh pada tanggal 1 Februari 2022 lalu. 

Namun selain hari raya Imlek, Agama Konghucu juga memiliki beberapa hari perayaan besar lain yang masih jarang di ketahui oleh anak-anak dan masyarakat umum lho!

Untuk menambah pengetahuan anak, berikut Popmama.com telah merangkum 4 hari besar Agama Konghucu di Indonesia. Yuk beri tahu anak Ma!

1. Imlek

Anak mama tentu sudah tak asing lagi dengan hari keagamaan yang satu ini, bukan?

Yup, Imlek merupakan salah satu ibadah yang sangat penting bagi masyarakat Tionghoa. Hal ini menjadi momen di mana mereka dapat mengucap rasa syukur atas rezeki yang telah di dapatkan selama setahun penuh.

Perayaan ibadah ini di lakukan selama 15 hari pada bulan pertama kalender China. Satu hari sebelum atau pada saat hari raya Imlek sampai 14 hari selanjutnya.

Ibadah ini meliputi pemujaan, memelihara meja abu nenek moyang atau ‘lingwei’, sampai sembahyang untuk leluhur.

Banyak momen menarik ketika perayaan Imlek tiba, misalnya masyarakat Tionghoa akan membeli baju baru, membagikan angpao dan berkunjung ke kelenteng. Mereka juga akan menghias rumah dengan warna dominan merah serta memasang lampu lentera.

Ketika upacara ibadah selesai, mereka juga akan saling berkunjung dan membagikan kue keranjang yang jadi salah satu barang sangat ikonik dalam perayaan Imlek.

2. Cap Go Meh

Selanjutnya ada perayaan Cap Go Meh yang di rayakan pada akhir perayaan Imlek atau tepatnya di hari ke-15 kalender China.

Saat Cap Go Meh, umat Konghucu akan melakukan ibadah di kelenteng dan mengadakan pertunjukan barongsai.

Selain itu, pada Cap Go Meh juga biasanya ada tradisi memberikan angpao untuk menjaga keakraban dan membagi rezeki ke keluarga dan kerabat.

Perayaan ini menjadi salah satu hari besar agama Konghucu yang cukup di kenal masyarakat umum. Hal ini tak lepas dari perayaan Cap Go Meh yang umumnya di rayakan dengan besar-besaran.

3. Twan Yang

Hari besar agama Konghucu selanjutnya adalah Twan Yang. Ini juga di kenal sebagai ‘Hari Raya Peh Cun’, yaitu perayaan yang di lakukan ketika matahari, bumi dan bulan membentuk sudut 900 derajat.

Biasanya hari ini tiba pada tanggal 5 bulan ke 5 kalender China atau biasa di sebut ‘Go Gwee Go Hauw’. Ibadah untuk memperingati hari raya Twan Yang di lakukan dari jam 11 sampai 1 siang.

Hal ini tidak lepas dari mitos perayaan Peh Cun, di mana pada jam tersebut sering terjadi bencana dan ibadah Twan Yang di lakukan untuk menghindarinya.

4. Hari Tangcik

Nama hari besar agama Konghucu yang terakhir adalah hari Tangcik atau ‘Dongzhi’.

Tangcik merupakan upacara Konghucu yang di lakukan masyarakat Tionghoa ketika puncak musim dingin pada tanggal 21 Desember dan 22 Desember tiba.

Ibadah ini sendiri sudah di lakukan sejak di nasti He/Xia pada tahun 2205 sampai 1766 SM.

Dalam perayaan Tangcik, ada satu sajian yang wajib muncul, yaitu minuman kuah jahe yang di Indonesia di kenal dengan nama ronde.

Tiap mangkuk ronde akan berisi 12 adonan tepung ketan berwarna merah dan putih yang melambangkan Yin dan Yang atau keseimbangan dalam kehidupan.

Nah kini Mama telah mengetahui 4 hari besar Agama Konghucu di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *