5 Cara Budidaya Jangkrik yang Mudah Untuk Diterapkan
BERITA UNIK BERITA VIRAL TIPS & TRICK Uncategorized

5 Cara Budidaya Jangkrik yang Mudah Untuk Diterapkan

Pino lounge – Saat ini ternak jangkrik telah banyak di gemari oleh masyarakat karena ternyata jangkrik memiliki pasar bisnis yang cukup menjanjikan. Sehingga banyak sekali orang yang sukses dengan melakukan cara budidaya jangkrik. Budidaya jangkrik sendiri sudah umum di lakukan dan umumnya di gunakan untuk tujuan bisnis pada pakan hewan peliharaan, misalnya saja burung, reptile, ikan, dan lain sebagainya. 5 Cara Budidaya Jangkrik yang Mudah Untuk Diterapkan

Cara Budidaya Jangkrik yang Mudah Untuk Diterapkan

Menentukan Lokasi

Dengan memilih melakukan budidaya jangkrik, maka tentunya Anda harus mengetahui terlebih dahulu lingkungan yang di senangi oleh jangkrik. Jangkrik sendiri menyukai lokasi yang sunyi, tenang, sirkulasi udara baik, dan juga teduh supaya bisa menyesuaikan suhu ruangan.

Syarat yang lainnya adalah hindari lingkungan budidaya jangkrik dari kandang ayam ataupun hewan yang lain karena bisa berpotensi memangsa jangkrik.

Membuat Kandang Jangkrik

Agar dapat membuat kandang jangkrik, buatlah terlebih dahulu kotak yang berasal dari tripleks atau papan dengan rangka yang berasal dari kayu reng ataupun kayu kaso. Kotak tersebut bisa berukuran 100 cm x 60 cm x 30-40 cm. gunakanlah perekat lem di setiap sambungan dan juga sudut kotak supaya jangkrik yang tadi baru enetas tidak keluar melalui celah sambungan akibat ukurannya yang masih sangat kecil.

Pada bagian permukaan atas sebisa mungkin dapat di buka dan di tutup dengan menggunakan engsel.

Ventilasi yang sudah Anda buat tersebut kemudian di tutup dengan menggunakan kasa kawat yang berukuran halus supaya jangkrik yang masih kecil tidak dapat kabur. Selain itu di sisi pinggir jangan lupa di berikan centelan atau celah sebagai pegangan supaya dapat memudahkan untuk menggeser atau mengangkat kotaknya.

Cara Budidaya Jangkrik yang Mudah Untuk Diterapkan

Pembibitan Jangkrik

Cara budidaya jangkrik yang ketiga adalah dengan cara melakukan pembibitan jangkrik dengan bibit wajib sehat, tidak cacat, tidak sakit, dan umurnya sekitar 10-20 harian. Calon induk jangkrik yang bagus adalah jangkrik hasil tangkapan di alam bebas karena umumnya akan mempunyai ketahanan tubuh yang baik.

Mengawinkan Jangkrik

Tempat terbaik untuk mengawinkan jangkrik adalah yang terpisah dari tempat pembesaran anakan. Mengapa seperti itu?

Jangkrik yang nantinya akan Anda kawinkan harus berasal dari jenis atau spesies yang sama. Apabila induk betina dan jantan berbeda spesies, maka perkawinan tidak dapat terjadi. Untuk bisa mengawinkan jangkrik dengan baik, maksukkanlah induk jantan dan dan betina dengan perbandingan 2:10.

Kemudian di dalam kendang perkawinan siapkan bak tanah atau pasir sebagai tempat untuk bertelur. Telur jangkrik sendiri akan menetas setelah 7 hingga 10 hari setelah masa perkawinan. Maksimal adalah 5 hari setelah induk bertelur sebisa mungkin pisahkan telur-telurnya. Hal itu di lakukan supaya dapat menghindari si induk memakan telurnya sendiri.

Proses Pemeliharaan dan Pembesaran

Ketika sedang proses pembesaran, maka jangkrik akan di berikan pakan yang cukup baik. Pakan tersebut sendiri bisa berupa sayuran seperti daun pepaya, daun katuk, gambas, sawi, wortel, dan lain sebagainya atau bisa juga pakan pelet.

Ketika sedang proses pemberian makanan sayuran ke jangkrik, alangkah baiknya mengikuti ketentuan di mana pada masa pertumbuhan hari pertama hingga kesepuluh sebanyak 2 kali per hari, hari kesebelas hingga sebulan 1 kali per dua hari dan ketika sudah lebih dari satu bulan tidak lagi di berikan pakan sayur.

Baca juga : 7 Cara Beternak Ayam Petelur Bagi Pemula
PINO POKER SITUS POKER ONLINE TERBAIK DAN TERPERCAYA DI ASIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *