Uncategorized

Fakta Mengejutkan Kerajaan Sriwijaya

Fakta Mengejutkan Kerajaan Sriwijaya

PINO POKER – Fakta Mengejutkan Kerajaan Sriwijaya, Nama kerajaan Sriwijaya pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita. Bagi yang belum tahu, Sriwijaya adalah salah satu kerajaan nusantara bercorak Buddha pertama yang ada di Nusantara. Berdasarkan prasasti Kota Kapur, Sriwijaya di di rikan pada abad ke-7 oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa di tepian Sungai Musi. 

1. Menguasai jalur perdagangan penting 

Sriwijaya berhasil menguasai lintas perdagangan dan pelayaran dari kerajaan-kerajaan Barat ke Tiongkok dan sebaliknya. Selain itu, karena pengaruh maritim Sriwijaya yang sangat luas, maka tidaklah heran jika Sriwijaya juga mengontrol perdagangan di jalur utama Selat Malaka. Posisi Sriwijaya saat itu benar-benar menguntungkan karena Selat Malaka merupakan salah satu pelabuhan vital yang banyak di singgahi pedagang asing pada saat itu.

Jelas, kesempatan itu tidak di sia-siakan begitu saja, Sriwijaya segera menerapkan aturan mengenai kapal-kapal dagang asing yang akan atau sedang melakukan kegiatan perdagangan di wilayah kekuasaannya, di mana mereka tidak di perbolehkan menggunakan kapal sendiri melainkan harus menggunakan kapal milik Sriwijaya.

2. Menerapkan 5 strategi jitu

Kejayaan maritim Sriwijaya tidak semata-mata di raih begitu saja, ternyata di balik kejayaan yang di raih, para penguasa Sriwijaya menerapkan lima strategi yang di nilai ampuh menjadikan Sriwijaya sebagai kerajaan maritim terkuat pada masa nya.

Fakta Mengejutkan Kerajaan Sriwijaya, Menurut Abd Rahman Hamid dalam buku Sejarah dan Budaya Maritim Indonesia lima strategi tersebut yakni memudarkan pengaruh dan kuasa kerajaan-kerajaan pelabuhan pesisir di Sumatra, Semenanjung Malaya, bahkan Jawa. Kedua, jalur pelayaran dan niaga maritim dari dan ke Nusantara, Cina, dan India (termasuk Laut Tengah) di kontrol oleh Sriwijaya.

3. Memiliki pelabuhan kuno bernama Barus 

Menurut Ambary (dalam Didik Pradjoko dan Bambang Budi Utomo, 2013:95) contoh pelabuhan kuno yang di miliki oleh Sriwijaya yaitu Barus. Pelabuhan yang terletak di pantai barat Sumatra ini di perkirakan sudah di gunakan sejak abad ke-10 dan telah banyak di singgahi pedagang-pedagang asing terutama saudagar yang datang dari arah barat (India, Persia, dan Timur Tengah).

Di pelabuhan ini, di perdagangkan barang-barang dari Cina, antara lain keramik dan manik-manik kaca, serta gelas kaca dari Persia dan Iraq. Sementara itu, Sriwijaya menjual kapur barus sebagai komoditas utamanya dan biasanya para saudagar Cina menyebut komoditas ini dengan nama Na-shi.

4. Menjalin hubungan dengan bangsa asing

Berkat strategi-strategi yang diterapkan oleh para penguasa kerajaan, Sriwijaya berhasil mengeratkan hubungan dagang dengan beberapa bangsa asing, seperti Cina dan India. Seperti yang tercatat dalam sejarah Dinasti Tang (Sintangshu) yang menyebutkan bahwa Sriwijaya kerap mengirimkan dutanya ke Cina atau Kanton, selain itu kantor agen perdagangan yang didirikan di Kanton menyebutkan bahwa orang-orang Sriwijaya adalah salah satu orang yang menempati kantor tersebut.

5. Meminta bantuan “orang laut” 

Strategi Sriwijaya mengenai memperkuat pertahanan wilayah kekuasaan terutama di laut, salah satunya adalah dengan mengandalkan kerja sama dengan “orang laut”. Strategi ini bukanlah kebohongan semata, hal tersebut memang benar adanya mengingat wilayah kekuasaan Sriwijaya yang sangat luas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *