ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ

Pelatih Portugal di Liga Top Eropa

Pelatih Portugal di Liga Top Eropa

PINOPOKER– Pelatih Portugal di Liga Top Eropa . Primeira Liga Portugal bukanlah salah 1 dari 5 liga top Eropa saat ini. Namun, Portugal adalah pemasok banyak pemain berkualitas yang mentas di liga top Eropa sejak dahulu. Begitu pula dengan pelatih asal Portugal yang kerap di percaya untuk menangani klub-klub liga top Eropa.

Pada 2023/2024, ada empat pelatih asal Portugal yang sedang berkarier di liga-liga top Eropa. Mereka sudah berpengalaman di liga top Eropa dan mampu membuktikan kualitas masing-masing. Namun, seperti apa kiprah mereka bersama tim besutannya pada 2023/2024 ini?

Jose Mourinho sudah membawa AS Roma meraih trofi Eropa, tetapi sulit bersaing di Serie A Italia

Pertama, tentu ada Jose Mourinho, pelatih yang lekat dengan julukan The Special One. Julukan itu pertama kali di berikan kepada Mourinho oleh di rinya sendiri pada 2004. Namun, seiring berjalannya waktu, sebutan itu memang terbukti cocok bagi Sang Pelatih. Selama berkarier di dunia manajerial, Mourinho telah mengangkat tak kurang dari 26 trofi.

Trofi terbaru Mourinho adalah UEFA Europa Conference League 2021/2022 yang di raih bersama AS Roma. Bagi AS Roma, itu adalah trofi pertama mereka sejak 2008. Sementara, bagi Mourinho, trofi tersebut melengkapi koleksi trofi Eropa miliknya. Sebelumnya, Mourinho pernah memenangi UEFA Champions League dan UEFA Europa League masing-masing dua kali.

Sayangnya, sejauh ini Mourinho belum mampu membawa AS Roma bersaing jadi juara Serie A Italia. Selama 2 musim, Giallorossi hanya di bawanya finis di peringkat keenam Serie A. Pada 2023/2024, AS Roma malah tertahan di peringkat ketujuh hingga pekan ke-18.

Marco Silva perlu mengatasi inkonsistensi Fulham di English Premier League 2023/2024

Sementara, English Premier League (EPL) 2023/2024 di ramaikan dua manajer asal Portugal. Salah satunya adalah Marco Silva yang menukangi Fulham sejak 2021/2022. Pada musim pertamanya, Silva langsung membawa Fulham menjuarai EFL Championship sekaligus meraih tiket promosi ke EPL.

Setelah itu, Fulham juga tampil apik pada 2022/2023 hingga finis di sepuluh besar EPL. Tak heran jika Silva terus mendapat kepercayaan untuk membesut Fulham. Namun, perjuangan Silva bersama The Cottagers pada 2023/2024 lebih sulit. Fulham mengalami pasang surut performa hingga sempat terpuruk ke papan bawah klasemen.

Inkonsistensi Fulham masih berlanjut hingga pekan ke-20 EPL pada 2023/2024 ini. Terbaru, Fulham menang 2-1 atas Arsenal setelah mengalami kekalahan dalam tiga partai beruntun. The Cottagers untuk sementara menempati peringkat 13 klasemen. Silva perlu membenahi konsistensi Fulham supaya posisi mereka tak terus melorot.

Nuno Espirito Santo mulai membangkitkan Nottingham Forest yang sempat jeblok

Manajer Portugal lain yang sedang berkiprah di EPL 2023/2024 adalah Nuno Espirito Santo. Ia sosok di balik kiprah gemilang Wolverhampton Wanderers di EPL pada 2018–2020. Sukses Espirito Santo sempat membuatnya di percaya Tottenham Hotspur pada 2021/2022. Namun, ia hanya bertahan 4 bulan karena gagal mengangkat performa Tottenham.

Setelah itu, Espirito Santo sempat hijrah ke Arab Saudi dan menangani Al-Ittihad. Namun, ia di pecat pada awal November 2023. Espirito Santo pun kembali meramaikan EPL mulai 20 Desember 2023. Ia di tunjuk sebagai manajer Nottingham Forest menggantikan Steve Cooper. Perlahan, Espirito Santo mampu membangkitkan performa Forest yang tadinya jeblok.

Laga perdana Espirito Santo bersama Nottingham Forest memang berakhir dengan kekalahan dari Bournemouth. Namun, setelah itu, Forest membuat kejutan dengan menundukkan Newcastle United dan Manchester United. Posisi Nottingham Forest di klasemen EPL pun mulai merangkak naik dari peringkat 17 ke 15.

Paulo Fonseca membawa Lille ke peringkat lima Ligue 1 Prancis 2023/2024

Satu nama lagi adalah Paulo Fonseca, pelatih Portugal yang sedang menukangi LOSC Lille di Ligue 1 Prancis. Fonseca adalah pelatih yang menangani AS Roma pada 2019–2021 sebelum di gantikan Jose Mourinho. Sempat tanpa klub selama 1 tahun, Fonseca mulai berkarier lagi pada awal 2022/2023 sebagai pelatih Lille.

Musim pertama Fonseca menangani Lille berlangsung cukup memuaskan. Lille di bawanya finis di peringkat kelima klasemen Ligue 1 sekaligus merebut tiket ke UEFA Europa Conference League. Pada 2023/2024, Lille juga sedang berada di peringkat kelima Ligue 1 hingga pekan ke-17.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *