ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ

Pemain Borussia Dortmund Meraih Trofi

Pemain Borussia Dortmund Meraih Trofi

PINOPOKER– Pemain Borussia Dortmund Meraih Trofi. Nama Sebastien Haller sedang melambung berkat penampilan heroiknya di Piala Afrika 2023 Pantai Gading. Haller adalah salah satu penentu keberhasilan Timnas Pantai Gading menjuarai turnamen tersebut. Ia mencetak gol kemenangan Pantai Gading pada laga semifinal dan final. Haller pun berhasil meraih trofi internasional pertama dalam kariernya.

Kesuksesan Haller di Piala Afrika 2023 ternyata menghasilkan fakta unik berkaitan dengan klubnya, Borussia Dortmund . Haller menjadi pemain kedua di skuad Borussia Dortmund 2023/2024 yang pernah menjuarai Piala Afrika. Bahkan, ada lima pemain Dortmund yang sudah meraih trofi bareng timnas negaranya masing-masing.

Mats Hummels membawa Jerman juara Piala Dunia 2014

Pemain Borussia Dortmund Meraih Trofi. Trofi internasional paling bergengsi di dunia sepak bola tentu trofi Piala Dunia. Ada satu pemain di skuad Borussia Dortmund yang pernah meraihnya, yaitu Mats Hummels. Hummels adalah bek tengah andalan Timnas Jerman saat menjuarai Piala Dunia 2014 Brasil. Ia tampil dalam enam laga sepanjang turnamen, termasuk di final melawan Argentina.

Andil Hummels dalam membawa Jerman juara pun cukup signifikan. Ia turut menjaga gawang timnya nirbobol dalam empat laga. Bahkan, Hummels juga sempat mencetak dua gol. Salah satunya adalah gol tunggal kemenangan Jerman melawan Prancis pada perempat final.

Berkat penampilan apiknya, Hummels masuk tim terbaik Piala Dunia 2014. Hummels sendiri saat itu sudah berstatus pemain Borussia Dortmund. Ia menjadi 1 dari 7 pemain yang pernah menjuarai Piala Dunia saat berseragam Dortmund.

Emre Can turut membawa Jerman juara Piala Konfederasi 2017

Ada pula dua pemain Jerman di skuad Borussia Dortmund 2023/2024 yang memenangi Piala Konfederasi 2017 Rusia. Salah satunya adalah Emre Can, gelandang andalan sekaligus kapten Dortmund musim ini. Can tampil dalam lima laga yang dilakoni Jerman di turnamen tersebut, termasuk pada final melawan Chile.

Sayangnya, Can tak pernah menjadi andalan Timnas Jerman di turnamen yang lebih bergengsi. Ia minim menit bermain di Piala Eropa 2016 dan 2020. Bahkan, Can belum pernah dipanggil membela negaranya di Piala Dunia.

Julian Brandt tampil tiga kali di Piala Konfederasi 2017

Julian Brandt juga menjadi bagian Timnas Jerman yang memenangi Piala Konfederasi 2017. Brandt yang saat itu baru berusia 21 tahun dipercaya tampil dalam 3 laga, tetapi hanya 1 kali menjadi starter. Hasilnya, Brandt sempat menyumbang satu assist pada fase grup melawan Australia.

Seperti Emre Can, karier Brandt bersama timnas tak meningkat meski menjuarai Piala Konfederasi 2017. Ia dipanggil ke Piala Dunia 2018 dan 2022, tetapi minim penampilan. Sementara, di Piala Eropa, Brandt belum pernah masuk skuad. Hal itu berbeda dengan kiprahnya bersama Dortmund. Brandt sukses menjadi pemain kunci.

Ramy Bensebaini adalah bek kiri andalan Aljazair saat juara Piala Afrika 2019

Berikutnya, ada Ramy Bensebaini, bek kiri asal Aljazair yang baru bergabung ke Borussia Dortmund pada 2023/2024. Bensebaini datang ke Dortmund dengan membawa pengalaman sukses di level timnas. Ia adalah bek kiri andalan Timnas Aljazair saat menjuarai Piala Afrika 2019 Mesir.

Saat itu, Bensebaini tampil dalam 6 dari 7 laga yang dilakoni Aljazair sepanjang turnamen. Sebagai bek kiri, ia turut membuat pertahanan timnya sulit ditembus. Aljazair hanya kebobolan 2 kali dalam 6 pertandingan yang dilakoni Bensebaini. Itu termasuk partai final melawan Senegal yang dimenangi Aljazair 1-0.

Sayangnya, Bensebaini gagal mencegah penurunan prestasi yang dialami Aljazair di Piala Afrika. Ia masih menjadi andalan negaranya di Piala Afrika 2021 dan 2023. Namun, Aljazair selalu gugur pada fase grup dalam kedua edisi tersebut.

Sebastien Haller menjadi pahlawan Pantai Gading di Piala Afrika 2023

Sebastien Haller menjadi pemain terbaru di skuad Borussia Dortmund yang meraih trofi bersama timnas. Sukses Haller di Piala Afrika 2023 tak hanya luar biasa, tetapi juga inspiratif. Pasalnya, Haller harus melewati banyak tantangan untuk mencapainya.

Pada pertengahan 2022, Haller sempat didiagnosis mengidap kanker testis. Ia harus absen selama hampir 8 bulan demi menjalani pengobatan. Setelah bisa merumput kembali, Haller sempat tampil apik bersama Borussia Dortmund pada paruh kedua 2022/2023. Namun, ujian bagi Haller tak selesai di situ.

Memasuki 2023/2024, Haller mulai tumpul bersama Dortmund. Ia pun tergeser ke bangku cadangan hingga makin sulit berkontribusi. Meski demikian, Haller tetap dipanggil Timnas Pantai Gading ke Piala Afrika 2023. Namun, ia harus melewatkan tiga laga fase grup karena cedera.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *