BANDARQ BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL INFO KEMENANGAN TIPS & TRICK

Tips yang di Perlukan Pengobatan Asma yang Efektif

Pino lounge – Tips yang di Perlukan Pengobatan Asma yang Efektif

Asma merupakan salah satu masalah kesehatan yang bisa kambuh dengan mudah dalam sejumlah kondisi. Masalah kesehatan ini bisa kambuh dengan cepat jika seseorang terpapar pemicunya.

Berkaitan dengan hal tersebut, Ketua Pokja Bidang Asma dan PPOK, Dr Budhi Antariksa, SpP(K) pun membeberkan apa saja tips yang di perlukan pengobatan asma yang efektif. Lantas, apa sajakah itu? Berikut di antaranya.

Pahami Dulu Penyebab Utama Asma

Pertama, Budhi mengungkapkan bahwa ada beberapa kemungkinan yang biasanya dapat memicu asma. Salah satunya zat-zat yang bersifat alergik di luar maupun stres dari dalam tubuh.

“Ada beberapa kemungkinan, apa itu zat-zat yang sifatnya alergik di luar. Mungkin juga dia bisa dari stresnya,” ujar Budhi beberapa waktu lalu.

Pengobatan asma kemudian sangat bergantung dengan kriteria yang di alami oleh pasien. Itulah mengapa tiap pasien bisa punya pengobatan berbeda-beda.

“Nah, untuk pengobatan asma di fasilitas kesehatan, itu biasanya kami akan memberikan pengobatan sesuai dengan kriteria asmanya,” ujar Budhi.

Obati Asma Jangan Setengah-Setengah

Budhi menjelaskan, tips kedua adalah dengan tidak menjalani pengobatan asma setengah-setengah. Sebab, asma harus di obati secara berkelanjutan (continue).

“Pengobatannya itu sifatnya adalah continue. Dalam arti kata, obat-obat yang sifatnya mengontrol agar asmanya tidak terjadi cetusan. Jadi ambang rangsang untuk terjadinya sesak asmanya itu kita naikan dengan obat-obat yang kita berikan,” kata Budhi.

Proses Pengobatan Asma Tidak Sesaat

Lebih lanjut Budhi mengungkapkan bahwa tips ketiga berkaitan dengan pemahaman jika proses pengobatan asma tidak bisa hanya di lakukan sesaat saja.

“Pengobatannya itu memang tidak bisa sesaat saja, dan itu harus sebulan dia harus pakai. Nanti dokternya harus menilai apakah asmanya sudah mulai terkontrol atau belum,” kata Budhi.

“Setelah dia terkontrol masih tetap akan di lanjutkan pengobatannya sebulan. Nanti kita lihat lagi, ada kriteria untuk melihat apakah dia sudah terkontrol atau belum. Setelah dua bulan terkontrol penuh, kita bisa turunkan (obatnya),” sambungnya.

Jangan Gonta-Ganti Dokter Asma

Keempat, menurut Budhi, penting untuk tidak gonta-ganti dokter dalam proses mengobati asma. Mengingat pengobatan asma memang perlu bersabar untuk melihat perkembangannya.

“Kalau baru selesai pengobatan oleh satu dokter, terus sudah berhenti pengobatannya. Nanti akan kembali lagi dia kumat asmanya. Jadi memang harus bersabar,” ujar Budhi.

Jalani Terapi Biologis Jika Asma Berat

Selanjutnya yang kelima di ungkapkan oleh spesialis paru dari PDPI, dr Arief Bakhtiar yang turut hadir. Arief mengungkapkan bahwa pasien asma bisa melakukan terapi biologis jika sudah berat.

“Asma yang berat memang ada yang namanya terapi biologis. Ini bagi orang awam, seperti terapi. Nah, terapi biologis ini bisa di gunakan pada mereka yang punya asma berat,” kata Arief.

Selain itu, penting pula untuk menghindari rokok konvensional maupun elektrik seperti vape. Pasalnya, asap yang di hasilkan dapat berbahaya untuk pasien asma.

Terima Asma Hanya Bisa Dikontrol

Arief mengungkapkan bahwa asma bukanlah penyakit yang bisa di pastikan dapat sembuh total. Maka, menerima bahwa asma hanya bisa di kontrol menjadi penting.

“Kita enggak berani ngomong asma itu sembuh. Tapi minimal bisa kita buat asma itu membantu mencapai tahap terkontrol supaya pasien kualitas hidupnya semakin baik,” tandas Arief.

BACA JUGA : Cara Sederhana Meredakan Demam Dan Pilek

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *