PinoPoker Lounge – Obat Batuk Alami untuk Ibu Hamil yang Aman. Gejala flu seperti batuk dan pilek mungkin di anggap sebagai penyakit sederhana dan memiliki beragam jenis obat yang dapat menyembuhkannya. Tetapi bagaimana jika batuk dan pilek menyerang saat hamil? Apalagi tidak sembarang obat dapat di konsumsi selama hamil.
Obat batuk untuk ibu hamil tak boleh di konsumsi begitu saja tanpa resep dokter, ya, Ma. Solusi aman untuk mengobati batuk saat tengah hamil adalah dengan menggunakan cara-cara alami.
Bawang putih
Bawang putih merupakan salah satu senjata untuk melawan infeksi selama kehamilan. Dalam sebuah studi menyatakan,
menambahkan konsumsi bawang putih dalam menu sehari-hari dapat mengurangi risiko terkena gejala batuk dan pilek hingga lebih dari 60 persen. Jika sudah terserang penyakit, bawang putih mampu membantu mempercepat penyembuhannya.
Madu
Madu bersifat antibakteri, antimikroba, dan antiseptik yang dapat melawan infeksi. Konsumsi madu dengan takaran satu sendok teh, sebanyak tiga kali dalam sehari untuk mengatasi batuk saat hamil.
Bawang merah
Bawang merah mengandung fitokimia yang membantu menjaga saluran pernapasan tetap terbuka. Campurkan bawang merah dalam menu masakan yang di buat di rumah.
Bawang merah termasuk salah satu bumbu dapur yang juga ampuh untuk mengatasi batuk saat hamil.
Obat Batuk Alami untuk Ibu Hamil yang Aman
Lemon
Lemon juga merupakan bahan antibakteri bagi tubuh. Kandungan vitamin C yang tinggi dalam lemon mampu membantu meningkatkan daya tahan tubuh sepanjang hari.
Mama bisa menambahkan perasan buah lemon dalam olahan jus atau meminum campuran air lemon. Caranya, campur air putih dengan perasan lemon, kemudian berikan 1 sendok makan madu dan sedikit garam. Aduk hingga rata, dan minum.
BACA JUGA : Manfaat Daun Pepaya untuk Ibu Menyusui
Makanan tinggi protein
Konsumsi ikan laut setidaknya dua kali dalam seminggu juga mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Asam lemak omega 3 yang terdapat dalam ikan merupakan salah satu penguat sistem kekebalan dalam tubuh manusia.
Asam lemak ini juga dapat mengurangi proses terjadinya infeksi dan meningkatkan aktivitas sel darah putih dalam melawan bakteri jahat. Perbanyak konsumsi sumber protein yang dapat di temukan pada telur, ayam, dan ikan. Jangan lupa makanlah sayuran setiap hari yang kaya akan kandungan vitamin D.